Perguruan Tinggi

pt
005011
Politeknik Negeri Pontianak

Kategori

PTN

Akreditasi

B


Alamat

jl. A.Yani Pontianak



Deskripsi


Kuota Penerimaan Mahasiswa

Akademik

0

Vokasi

100

D3 Administrasi Bisnis

Prodi
Administrasi Bisnis menyeleggarakan proses belajar mengajar dengan melakukan
perencanaan, perbaikan, dan pengembangan program secara berkala dan
berkesinambungan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika dengan mengembangkan
kurikulum yang menekankan pada kompetensi profesional (kemampuan), individual,
dan sosial yang diintegrasikan secara kontekstual. Sistem pembelajaran berbasis
kompetensi menerapkan kurikulum yang menekankan pada peningkatan kemampuan yang
bersifat hard skill maupun soft skill secara efisien.


Efisiensi
proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan beberapa komponen yang
terintegrasi seperti kurikulum, materi perkuliahan, metode dan strategi
pembelajaran, kualitas sumber daya manausia, dan sarana dan prasarana yang memadai
untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bemutu. Kurikulum dan materi
perkuliahan disesuaikan dengan kompetensi dari kebutuhan masyarakat dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode dan strategi pembelajaran
dipilih sesuai dengan pencapaian tujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas
dan berkompetensi dibidangnya.

D4 Administrasi Bisnis Otomotif

Profil
Lulusan Diploma IV Prodi Administrasi Bisnis Otomotif Politeknik Negeri
Pontianak adalah lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut :

  1. Pemasar
  2. Manajer Pemasaran

  3. Manajer Keuangan
  4. Manajer
    Sumber Daya Manusia


  5. Manager Otomotif
  6. PNS
    (Pegawai Negeri Sipil)
  7. Wirausahawan      
  8. Konsultan
    Administrasi
  9. Wartawan
    Otomotif
  10. Customer
    service/ Customer care
  11. Arsiparis
  12. Supervisi
  13. Penjual
  14. Bisa Lanjut Pascasarjana

D4 Administrasi Negara

Program Studi Administrasi Negara yang berada di bawah naungan Jurusan
Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak, terletak di Pusat Kota
Pontianak tepatnya di Jalan Jenderal A. Yani Pontianak. Berdirinya Jurusan
Administrasi Bisnis sebagai jawaban atas tuntutan dunia kerja terutama bidang
perkantoran dan Bisnis. Pada tahun pertama berdiri prodi Administrasi Negara
bernama Administrasi Ilmu Pemerintahan (AIP) sesuai dengan izin penyelenggaraan
yang di keluarkan oleh DIKTI dengan SK No. 2134/D/T/2008 tanggal 11 juli 2007.,
dalam perjalanan untuk memudahkan pendataan prodi berdasarkan EPSBED tahun 2008
dan sesuai dengan SK DIRJEN Pendidikan Tinggi N0.163/DIKTI/KEP/2007 tentang
penataan dan kodifikasi prodi maka AIP di ganti menjadi Administrasi Negara,
kemudian di perkuat dengan SK perpanjangan izin Prodi  No. 3151/D/T/K-N/2010.

D3 Akuntansi

Prodi
D-III Akuntansi atau disebut dengan Prodi Akuntansi Keuangan adalah prodi yang
didirikan pada tahun 1997 dan bernaung di bawah Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Pontianak. Masa perkuliahan Prodi D-III Akuntansi selama 3 (tiga) tahun
dengan  gelar yang diberikan adalah Ahli
Madya (A.Md). Adapun bidang kompetensi secara umum adalah bidang akuntansi
perusahaan dagang, jasa dan industri. Selain itu bidang perpajakan dan bidang
pendukung lainnya juga termasuk kedalam kompetensi tersebut.




D4 Akuntansi

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kempampuan dan membentuk
watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlk
mulia, sehat, berilmu, cakap, kereatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab (Sisdiknas,2003).
Politeknik  Negeri Pontianak sebagai salah satu lembaga
pendidikan bercirikan pendidikan vocasional berkomitmen untuk turut
mengembangkan pendidikan nasional khususnya di Propinsi Kalimantan Barat
melalui penyiapan tenaga akuntansi di bidang akuntansi sektor public dengan
penekanan kompetensi pada penyiapan tenaga professional dibidang akuntansi
keuangan Negara dan keuangan daerah.
Hal
ini sejalan dengan tuntutan akuntabilitas dan transparasi pada pengelolaan
keuangan Negara/daerah, yang dapat mendorong terciptanya good govermence
melalui sistim pendidikan yang menekankan kepada kebutuhan ril tenaga dibidang
akuntansi sektor public.

D3 Arsitektur



Program Studi Arsitektur pada saat berdiri
tahun 2000, berada dalam binaan Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, dimana
dalam perkembangannya kurang dapat berkembang secara optimal, tidak seperti
yang diharapkan. Atas permintaan kelompok dosen, Program Studi Arsitektur
mengajukan usulan pembentukan jurusan baru yakni Jurusan Teknik Arsitektur yang
nantinya dipimpin oleh Ketua Jurusan dan dibantu oleh sekretaris jurusan.

Akhirnya Jurusan Teknik Arsitektur dapat
disetujui oleh lembaga sebagai jurusan baru di lingkungan Politeknik Negeri
Pontianak terhitung mulai 1 Nopermber 2011 melalui SK Direktur POLNEP nomor :
2816/PL16/DT/2011. 
Ini merupakan langkah kebijakan dari lembaga untuk lebih
mendorong pengembangan bidang Arsitektur Terapan, juga sebagai respon atas
perkembangan tuntutan pasar kerja dalam lingkungan jasa konstruksi. Sampai saat
ini Jurusan Teknik Arsitektur baru memiliki satu program studi yaitu Program
Studi Arsitektur yang dipimpin oleh seorang ketua program studi. Kemudian pada
tahun 2012, Jurusan Teknik Arsitektur mengusulkan 2 (dua) program studi lagi
yakni Program Studi Teknik Arsitektur D4 (Diploma Empat) dan Program Studi
Desain Kawasan Binaan D4 (Diploma Empat) dalam mengembangkan ilmu bidang
Arsitektur Terapan sesuai dengan kopetensi dan kebutuhan industri pasar.
Meskipun pengajuan tersebut belum mendapat persetujuan dari DIKTI, hingga saat
ini kedua program studi tersebut tetap akan terus diajukan .

Adapun tata pamong yang berlaku pada  Program Studi Arsitektur mengacu pada
kebijakan yang dibuat oleh lembaga yang sudah tertuang dalam statuta, renstra,
renja,  renop dan pedoman akademik serta
standar/manual dalam rangka kebijakan sistem penjaminan mutu pendidikan di
lingkungan Politeknik Negeri Pontianak. Dengan penerapan tata kelola yang
konsisten dan akuntabel akan mendorong terciptanya atmosfir akademik yang baik,
dan tata kelola ini telah dikembangkan oleh lembaga secara baik bersama dengan
seluruh organ lembaga politeknik yang ada.

Dengan tetap mengacu pada aturan yang
sudah ditetapkan, seluruh organ di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak
berada dalam pengendalian yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Salah satu unit yang
sangat strategis menjaga keberlanjutan penjagaan mutu lulusan adalah Unit Penjaminan
Mutu Politeknik Negeri Pontianak dimana memiliki wakil-wakil ditiap prodi
termasuk prodi Arsitektur.




D3 Budidaya Perikanan

Program Studi Budidaya Perikanan jenjang D3 mulai beroperasional sejak
tahun 2002 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Republik
Indonesia nomor 1992/D/T/2002. Saat ini terakreditasi dengat peringkat “Bâ€�
berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 196/SK/BAN-PT/Ak-XIII/Dpl-III/IX/2013, tgl 26 September 2013.

D4 Budidaya Tanaman Perkebunan

Program studi D4-BTP Polnep didirikan pada tahun 2014
berdasarkan mandat dari Kemenristek Dikti Nomor 59/E.E2/DT/2014 tentang
penugasan penyelenggaraan Program Studi dan Surat Keputusan KemenristekDikti
 nomor 65/E/O/2014 tentang izin
operasional Program Studi.

Berdasarkan data penerimaan calon mahasiswa terjadi
peningkatan rasio peminat berbanding daya tampung PS dari tahun akademik
2014/2015 (1:1,17) sampai 2017/2018 (1:7,43). Jumlah mahasiswa terdaftar
ditingkatkan  melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran.
Peningkatan kualitas proses pembelajaran dilakukan dengan menyiapkan
kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran, meliputi ketersediaan
sumber belajar (jobsheet/modul dan buku ajar), ruang kelas, infokus,
mesin dan peralatan pendukung laboratorium. Untuk menunjang kegiatan praktikum,
selain tersedianya ruang laboratorium juga terdapat Green house/ rumah kaca
serta kebun kelapa sawit seluas 13 ha untuk kegiatan praktikum lapangan.
Lulusan prodi BTP juga dibekali dengan sertifikat Kompetensi melalui uji
Kompetensi Skema Asisten Kebun Kelapa Sawit.







D4 Desain Kawasan Binaan

Prodi Desain Kawasan Binaan
merupakan Prodi Diploma-IV berpendidikan vokasi Rancang Kota pertama di
Indonesia. Prodi ini berada pada level 6 berdasarkan standar KKNI, dengan masa
studi selama 8 semester, lulusan dari Prodi Desain Kawasan Binaaan memiliki
kompetensi sebagai Perancang Kota (Urban
Designer
).



D4 Manajemen Perkebunan

Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP)
mendapatkan penugasan penyelenggaraan program studi Diploma 4 Manajemen
Perkebunan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) melalui
surat nomor 59/E.E2/DT/2014 tertanggal 28 Januari 2014. Izin penyelenggaraan prodi diperoleh dari
Kemendikbud melalui Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia nomor
65/E/O/2014 tanggal 7 Mei 2014. Tujuan
program studi D4 Manajemen Perkebunan antara lain :

  1. Menghasilkan lulusan Manajemen Perkebunan terapan yang berkompeten
    sebagai : (a). supervisor manajemen; (b). wirausaha komoditi perkebunan, dan (c). Administrator perusahaan dan instansi
    pemerintah.
  2. Terbentuknya iklim penelitiandan
    pengabdian pada masyarakat dan stake
    holder
    di bidang Manajemen Perkebunan terapan yang berguna untuk
    meningkatan produktivitas dan daya saing.
  3. Terselenggaranya kerjasama di bidang
    Manajemen Perkebunan terapan.
  4. Terbentuknya jiwa kewirausahaan.

D4 Pengolahan Hasil Perkebunan Terpadu

D4 Perencanaan Perumahan Dan Pemukiman

Dimulainya penyusunan Visi,
Misi, tujuan dan sasaran Program Studi (PS) terdapat pada kajian kelayakan usulan pembukaan
(PS)Perencanaan Pereumahan dan Pemukiamn (PPP) jenjang Pendidikan




 D-4 pada tahun 2007 dan Revisi
kajian kelayakan usulan pembukaan PS PPP D-4 pada tahun 2008




 periode kepemimpinan sebelumnya.



Dalam melaksanakan
operasionalnya, PS PPP D-4 merencanakan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang disesuaikan/diturunkan
dari visi, misi tujuan dan sasaran lembaga Politeknik Negeri Pontianak.




Dalam pelaksanaannya mengacu
pada Tri Darma Perguruan Tinggi  yaitu,
Pendidikan, Penelitian dan




Pengabdian Kepada Masyarakat. 


D3 Teknik Informatika

Program Studi D3 Teknik Informatika berada di bawah Jurusan Teknik
Elektro yang merupakan salah satu unit pelaksana kegiatan pendidikan dan
pembelajaran vokasional di Politeknik Negeri Pontianak. Adapun sistem
pendidikan yang digunakan adalah sistem pendidikan tinggi jalur profesional
yang menekankan pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk mendukung era industrialisasi.

D3 Teknik Listrik

D3 Teknik Mesin

Jurusan Teknik Mesin merupakan
salah satu unsur pelaksana akademik di Politeknik Negeri Pontianak, yang
berkaitan langsung dengan proses pendidikan/pengajaran, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.

Program Studi Teknik Mesin
merupakan salah satu elemen pelaksana kegiatan akademik di Politeknik Negeri
Pontianak yang berkaitan langsung dengan proses pendidikan dan pengajaran,
kegiatan penelitian, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Program Studi Teknik Mesin
berdiri pada tahun 1987 dengan dibukanya Program Studi Perawatan dan Perbaikan
yang menyelenggarakan program pendidikan untuk jenjang D-2 (Diploma 2). Pada saat
itu Program Studi Perawatan dan Perbaikan didukung oleh tenaga-tenaga pengajar
dengan kualifikasi S1 sebanyak 5 orang dan kualifikasi D-3 (instruktur)
sebanyak 9 orang. Sejak
tahun 1997 sesuai dengan SK Dirjen DIKTI No. 231/DIKTI/Kep/2000
tanggal 17 Juli 2000, Program Studi Perawatan dan Perbaikan berubah menjadi
Program Studi Teknik Mesin dengan jenjang Program Pendidikan Diploma 3 (D-3).

Program Studi D-3 Teknik Mesin
terus menerus berupaya meningkatkan penyelenggaraan pendidikan vokasional
dibidang mesin, mengembangkan IPTEK dan penelitian terapan sesuai dengan Misi
yang diemban. Staf pengajar merupakan lulusan jenjang program S1, S2 dan S3
dari berbagai Perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Pada saat ini berlaku Kurikulum 2015 yang disusun
berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/KKNI dan mulai diberlakukan
pada bulan September 2015.


D4 Teknik Mesin

Perguruan tinggi adalah institusi yang mempunyai
tugas utama mempersiapkan sumber daya manusia untuk menjawab berbagai
permasalahan dan tantangan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, perguruan
tinggi harus mampu mengembangkan diri dengan memperhatikan berbagai isu
strategis yang ada di masyarakat. Salah satu isu strategis yang dihadapi oleh
masyarakat global adalah isu energi yang merupakan kebutuhan vital karena
dibutuhkan di berbagai aspek kehidupan manusia seperti untuk memasak,
penerangan, pengaturan suhu ruangan, transportasi, alat-alat medis, dan
berbagai proses di industri. Seperti yang dilaporkan dalam BP Energy Outlook
2030, konsumsi energi dunia terus meningkat dengan meningkatnya jumlah penduduk
dan tingkat perekonomian masyarakat. Untuk Indonesia, berdasarkan data yang
tersedia seperti dilaporkan dalam Blueprint Pengelolaan Energi Nasional
2005-2025, diperkirakan cadangan bahan bakar minyak (BBM) hanya cukup untuk
persediaan selama 18 tahun. Dengan demikian, pada tahun 2022 Indonesia akan
menjadi net importer minyak. Potensi sumber energi non-fosil seperti tenaga
air, panas bumi, biomasa dan tenaga surya cukup besar tetapi belum dimanfaatkan
secara optimal.

Menyusutnya cadangan minyak merupakan masalah yang
sangat mendesak karena konsekuensinya adalah pemerintah harus menganggarkan
sejumlah besar dana untuk impor bahan bakar. Lebih lanjut, masalah ini memiliki
potensi ancaman yang besar terhadap ketahanan nasional karena harga dan pasokan
minyak tersebut dikendalikan oleh negara lain, sehingga ketersediaan BBM yang
merupakan sumber energi untuk menggerakkan aktivitas diberbagai sektor sangat
tergantung pada negara lain. Kondisi ini tentu akan mengakibatkan lemahnya
posisi Indonesia ketika berhadapan dengan negara-negara pemasok BBM tersebut.

Selain menyusutnya cadangan minyak yang merupakan
sumber utama energi, Indonesia juga menghadapi permasalahan dengan pembangkitan
energi listrik yang belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kekurangan
pasokan energi listrik ini menjadi kendala bagi aktivitas di berbagai sektor
seperti rumah tangga, perkantoran maupun industri. Selain itu rencana
pembangunan industri pengolahan bauksit di Kalimantan Barat juga menghadapi
permasalahan dengan pasokan energi listrik yang kebutuhannya diperkirakan
sekitar 500MW. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi pembangunan nasional
secara umum dan Kalimantan Barat secara khusus.

Untuk mengatasi permasalahan energi di atas,
diperlukan usaha untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber energi baru dan
terbarukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang
cadangannya semakin menipis. Selain itu perlu dikembangkan upaya-upaya untuk
memanfaatkan sumber energi yang ada secara efisien dengan pengembangan
teknologi hemat energi dan pembudayaan perilaku hemat energi. Untuk mendukung
upaya pemecahan masalah energi tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang
mampu menguasai dan mengembangkan teknologi pemanfaatan dan pengelolaan energi.
Dalam MP3EI, pemerintah menegaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia dan
ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu strategi utama yang
menopang pencapaian visi nasional 2025 untuk mewujudkan Indonesia yang
swasembada, maju, adil dan sentosa. Selaras dengan program pemerintah seperti
tertuang dalam MP3EI, Politeknik Negeri Pontianak sebagai salah satu institusi
pendidikan tinggi bertekad kuat untuk berpartisipasi dalam usaha pengembangan
sumber daya manusia dan teknologi. Sebagai wujud dari tekad kuat tersebut dalam
kaitannya dengan upaya pemecahan masalah energi, Politeknik Negeri Pontianak
mengembangkan diri dengan mempersiapkan program 
studi baru, yaitu Program Studi Diploma IV Teknik Mesin dengan
konsentrasi Teknik Perawatan Mesin Konversi Energi.

Dengan pembukaan program studi baru ini,
Politeknik Negeri Pontianak diharapkan mampu mempersiapkan sumber daya manusia
yang memiliki keahlian dalam pengoperasian dan perawatan mesin-mesin konversi
energi yang ada pada sistem pemanfaatan dan pengelolaan energi. Selain itu,
pembukaan program studi baru ini akan memacu kegiatan penelitian untuk
pengembangan teknologi pemanfaatan dan pengelolaan energi. Bagi masyarakat,
pengembangan sumber daya manusia dan teknologi di bidang pemanfaatan dan
pengelolaan energi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemakaian cadangan
energi yang ada serta mendorong pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan
untuk mengurangi ketergantungan pada BBM, sehingga berkontribusi pada upaya
memecahkan permasalahan energi nasional, dan secara khusus permasalahan energi
di Kalimantan Barat. Lebih lanjut, pengembangan 
sumber daya manusia dan teknologi ini merupakan strategi penting dalam
pencapaian sasaran program pembangunan nasional seperti yang dipaparkan dalam
MP3EI, di mana Kalimantan akan dikembangkan menjadi pusat produksi dan
pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional, sehingga dapat memperkuat
posisi Indonesia dalam persaingan global.

D3 Teknik Sipil

Berpedoman pada Visi, Misi tujuan dan sasaran lembaga/ Institusi, Ketua
Jurusan Sekretaris Jurusan, Dan Ketua Program study Membuat konsep Visi, Misi
Tujuan Dan Sasaran untuk kemudian dirapatkan di tingkat jurusan dengan
melibatkan semua satf pengajar di program studi. Selanjutnyapihak jurusan
mengadakan seminar/simposium dengan mengundang pihak-pihak terkait ( stake
holder) dalam Perumusannya. Masukan dan saran dicatat oleh sektretaris jurusan
yang kemudian bersama ketua jurusan dan ketua program studi menetapkan Visi. Misi,
tujuan dan sasaran program studi.

D3 Teknologi Penangkapan Ikan

D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika

Tujuan :
  • Mahasiswa perlu menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya dan memahami bahwa kebhinekaan dan keragaman etnis, budaya dan agama yang ada di Indenesia adalah aset, potensi, dan kekayaan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Untuk dapat meraih kesuksesan sebagai sebuah bangsa yang besar dan maju, generasi muda perlu bekerja keras dan berjuang demi mencapai kesuksesan secara bersama-sama sebagai individu dan kemudian berbagi dan berkontribusi kepada komunitas untuk menjadi bangsa yang besar. 

Harapan :

1. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keragamaan etnis, suku bangsa dan budaya serta agama yang ada di Kalimantan Barat. 

Kegiatan :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Telepon : (021) 57946104
Pusat Panggilan ULT DIKTI 126
pmm-01@kemdikbud.go.id
mbkm@kemdikbud.go.id
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270