PTN BH
Unggul
Universitas Syiah Kuala Jln. Teuku Nyak Arief Darussalam, Banda Aceh, Aceh, 2, Kec. Syiah Kuala - Kota Banda Aceh - Prov. Aceh
Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam bidang tridarma perguruan tinggi untuk mewujudkan masyarakat akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkarakter menuju socio-technopreneur university di tingkat global.
Akademik
Vokasi
Program Studi Keuangan dan Perbankan merupakan salah satu program studi Diploma III Universitas Syiah Kuala yang didirikan 20 tahun yang lalu berdasarkan SK Dirjen Dikti, Depdikbud No.88/DIKTI/Kep/1988 12 Maret 1998. Komitmen untuk memberikan inspirasi yang sangat berarti bagi upaya pembenahan Prodi DIII Keuangan dan Perbankan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM yang mempunyai keunggulan bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional, terutama dalam menghadapi milenium ketiga ditengah arus globalisasi, perkembangan teknologi dan sistem informasi yang demikian pesat, tetap terpelihara sebagai wujud tanggungjawab terhadap elemen masyarakat dalam lingkup manajemen dan bisnis di Provinsi Aceh.
Mahasiswa Prodi Keuangan dan Perbankan pada umumnya sudah bekerja diberbagai instansi pemerintah, swasta, perbankan, dan sebagian mahasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 secara finansial mereka mampu untuk mendanai pendidikannya. Kondisi ekonomi juga sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan mahasiswa nantinya dalam menyelesaikan studi. Beragam latar belakang ekonomi dan latar belakang pendidikan yang berminat masuk juga perlu menjadi perhatian program yang pada gilirannya nanti akan mempengaruhi proses pembelajaran dan kualitas lulusan.
Profil staf akademik yang ada saat ini adalah 9 orang dosen tetap, dan 13 orang staf administrasi. Ditinjau dari gelar akademik yang dimiliki, terdapat 3 Doktor (S3), 4 Magister (S2), dan sedang melanjutkan S3 2 orang. Bila dilihat dari bidang studi dapat dirinci kedalam, bidang Ilmu Manajemen Pemasaran 3 orang, bidang Ilmu Manajemen Keuangan 2 orang, Ilmu SDM 3 orang, dan 1 orang bidang Manajemen Umum. Rasio jumlah staf pengajar dengan mahasiswa secara keseluruhan adalah salah satu banding tiujuh (1:22) dimana setiap pengajar secara rata-rata melayani lebih kurang 22 mahasiswa diri ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu diucapkan terimakasih banyak.
Dalam proses pembelajaran, Prodi DKP berpedoman kepada Kurikulum yang berlaku. Penyempurnaan terakhir kurikulum dilakukan dalam tahun 2016 yagng berbasis KKNI sebagai penyesuaian berdasrkan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja serta kesesuaian dengan visi, misi, sasaran dan tujuan pengembangan Prodi DKP unsyiah untuk dapat menyelesaikan studi di Prodi DKP dengan total kredit yang ditawarkan adalah sebanyak 113 kredit.
Kegiatan administrasi/kantor Prodi DKP mempunyai luas 36 m (diantaranya : Ruang Ketua Program dan Administrasi) yang telah disekat dan ditata sedemikian rupa untuk mempermudah kegiatan administrasi yang mempunyai 1 Ketua dan 2 orang staf dalam memberikan pelayanan kepada Mahasiswa. Penggunaan laboraturium komputer/lab microbanking 1 (satu) ruang khusus dengan luas 36m dengan kapasitas 20 orang.
Dalam pengelolaan mutu, telah dibentuk satuan tugas kepakaran kurikulum yang langsung dipimpin oleh Ketua Program, yang tujuannya untuk menyatukan komitmen pimpinan dalam melaksanakan visi, misi dan tujuan program dengan cara menilai dan memberikan jaminan mutu program (quality assessment and assurance), terutama dalam self evaluation program. IPK lulusan Prodi DKP selama 5 tahun terakhir menunjukkan fluktuatif yang sangat signifikan. Bervariasi dari tahun lulus sampai 2013/2014 samapi dengan tahun lulusa 2017/2018. Sebagai contoh pada tahun ajaran 2017/2018 Prodi DKP telah meluluskan 48 orang, IPK diantara <=3 sebanyak 3 orang atau 6% dan untuk IPK >3-3.5 juga sebanyak 27 orang atau 56,25% dan IPK >=3.51 atau dengan predikat pujian berjumlah 18 orang atau 37.50%. Untuk meningkatkan IPK mahasiswa Prdi DKP telah melakukan upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar dengan cara peningkatan frekuensi dan intensitas interaksi mahasiswa dengan dosen melalui proses belajar mengajar, meningkatkan penerapan metode pengajaran diskusi, dan meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
Mahasiswa mampu menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan keberagaman adat, agama dan budaya Indonesia. Memberikan identitas dan karakteristik diri yang jujur, tangguh, pemberani, adil, memiliki kreatifitas dan inovasi serta empati tinggi melalui semangat kebinekaan
Harapan :Mahasiswa mengenal Aceh dan suku-suku di Indonesia secara lebih baik dan meningkatkan pemahaman tentang persaudaraan antar pemeluk agama, etnis dan budaya yang ada di Provinsi Aceh khususnya dan Indonesia secara umum
Kegiatan :Mahasiswa/mahasiswi peserta kegiatan Modul Nusantara memahami keberagaman dan kesederajatan masyarakat Indonesia, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kohesi sosial dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Harapan :Setelah kegiatan selesai dilaksanakan diharapkan dapat memupuk sikap toleransi pada diri mahasiswa/mahasiswi peserta Modul Nusantara 3.
Kegiatan :Mahasiswi/a dapat mengapresiasi serta berperan secara aktif dan kolaboratif dalam pelestarian, pembinaan, peningkatan dan pengembangan kebudayaan Nusantara melalui semangat kebhinekaan
Harapan :Mahasiswi/a saling mengenal satu sama lain dan memahami Aceh dengan segala julukan (branding) yang melekat padanya dari masa ke masa:
Kegiatan :
Mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai kebinnekaan dan berperan serta dalam mengembangkan kehidupan keberagaman budaya nusantara Indonesia. Memberikan identitas dan karakteristik diri yang jujur, tangguh, pemberani, adil, memiliki kreatifitas dan inovasi serta empati tinggi
Harapan :
Mahasiswa mengenal Aceh dan suku-suku di Indonesia secara lebih baik dan meningkatnya pemahaman tentang persaudaraan antar pemeluk agama, etnis dan budaya yang ada di Provinsi Aceh khususnya dan Indonesia secara umum
Kegiatan :Mahasiswa mampu menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan keberagaman adat, agama dan budaya Indonesia. Memberikan identitas dan karakteristik diri yang tangguh, pemberani, memiliki inovasi dan nilai empati tinggi
Harapan :Mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman tentang persaudaraan antar pemeluk agama, bangsa dan ras yang ada di Provinsi Aceh
Kegiatan :