Perguruan Tinggi
PTS
B
Jl. Kapten Muslim No.79, Helvetia Tengah, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara Kode Pos 20124
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Akademik dengan diawali mahasiswa melakukan pendaftaran akun kemudian dilakukan seleksi. Selanjutnya apabila dinyatakan lulus maka melakukan registrasi administrasi pada tanggal 1-4 Maret 2024. Kemudian melakukan registrasi akademik 1-4 maret 2024. Kemudian melakukan perkuliahan termin I mulai tanggal 12 Maret – 20 April2023. Kemudian pembelajaran dilakukan dengan tatap muka langsung di dalam kelas dan laboratorium pada prodi yang membutuhkan pembelajaran laboratorium. Kemudian melakukan ujian mid semester 3-11 Mei 2024. Selanjutnya melakukan ujian akhir semester tanggal 15-27 juli 2023. Pada tanggal 20-3 Agustus 2024 melakukan koreksi ujian, input nilai dan penerbitan KHS. Setelah itu Libur semester
Akademik
150
Vokasi
60
Ilmu Keperawatan
Program Pendidikan Sarjana Keperawatan merupakan program pendidikan akademik profesional. Jumlah SKS program pendidikan akademik adalah 114 SKS.Tujuan diselenggarakannya program pendidikan Sarjana Keperawatan ini untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam memperoleh pengalaman nyata untuk mencapai kemampuan profesional yang mencakup kemampuan intelektual, interpersonal dan skill dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada klien. Program pendidikan Sarjana Keperawatanmenekankan pada tumbuh berkembangnya kemampuan untuk menjadi seorang calon perawat profesional, dengan mempelajari respon individu terhadap berbagai kondisi (sehat/sakit) serta upaya untuk mengatasinya yang dilandasi oleh ilmu humaniora, biologi, biokimia, anatomi, fisiologi, fisika dan perilaku serta dasar-dasar keperawatan.
Kompetensi yang dicapai pada Program pendidikan Sarjana Keperawatan yaitu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa nasional dan internasional, menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan di tatanan pelayanan kesehatan, melaksanakan asuhan keperawatan profesional di klinik dan komunitas, menerapkan kepemimpinan dan manajemen keperawatan, mengembangkan hubungan interpersonal, melakukan penelitian, dan mengembangkan profesionalisme melalui belajar sepanjang hayat.
Manajemen
Program Studi Manajemen FEIS USM-Indonesia yang memiliki keunggulan di bidang manajemen pemasaran menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menggunakan metode student centre learning, bermuatan softskill dan telah menerapkan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan demikian, lulusan Program Studi Manajemen diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam menerapkan ilmu dan teknologi dalam bidang manajemen khususnya manajemen pemasaran.Tujuan diselenggarakannya program pendidikan Sarjana Manajemen ini untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam memperoleh pengalaman nyata untuk mencapai kemampuan profesional yang mencakup kemampuan sehingga mahasiswa mampu menjadi pengelola pendidikan yang bertakwa, profesional, berbudaya Indonesia, dan berdaya saing global sebagaimana dirumuskan di dalam profil program studi. Capaian pembelajaran program studi tersebut dikembangkan dan disusun berdasarkan masukan dari alumni, asosiasi profesi, dan standar KKNI Level 6 yaitu Mengelola lembaga, personalia, keuangan, fasilitas, humas, kurikulum, peserta didik, dan ketatausahaan pendidikan, Merumuskan kebijakan pendidikandan mengambil keputusan
Melaksanakan supervisi pendidikan, Memimpin organisasi pendidikan, Mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pencapaian kinerja lembaga pendidikan.
Kompetensi yang dicapai pada Program Pendidikan Manajemen bidang kewirausahaan, perkantoran, bahasa asing, teknologi informasi, manajemen pemasaran, dan manajemen pendidikan masyarakat, Menguasai dan mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan bisnis serta memiliki kemampuan manajerial dalam bidang manajemen pemasaran, keuangan, operasi dan sumber daya manusia.
S1 Kesehatan Masyarakat
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia berada di Jl. Kapten Muslim No. 79 Medan. Prodi ini merupakan salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan yang menghasilkan tenaga ahli dan terampil di bidang kesehatan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan pengelolaan upaya kesehatan masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 230/D/O/2000 tanggal 31 Oktober 2000 dan 75/E/O/2013. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia juga merupakan lembaga pendidikan yang sudah berpengalaman karena sudah 19 tahun berdiri dan telah menghasilkan lulusan yang KOMPETEN, BERKARAKTER dan BERDAYA SAING GLOBAL.Kurikulum yang digunakan sudah berstandar nasional karena telah mengikuti kurikulum yang dikeluarkan oleh organisasi profesi yaitu Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Sejak tahun 2017, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia telah menyelenggarakan Ujian Kompetensi Nasional dengan rata-rata tingkat kelulusan lebih dari 70%. Pencapaian ini didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana seperti: ruang perkuliahan yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, kerjasama dengan berbagai intansi yang mendukung pelaksanaan praktik lapangan, penerapan teknologi dalam proses pendidikan (KRS, KHS, Jadwal, Ujian, Penugasan). Sampai pada tahun 2018, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia sudah memiliki lebih dari 50% dosen yang tersertifikasi nasional (sertifikasi dosen). Jumlah ini akan senantiasa ditingkatkan sampai mencapai angka 100% pada tahun 2023. Hal ini sesuai dengan rencana strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia.Tujuan diselenggarakannya program pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat yaitu : mahasiswa mampu untuk merencanakan dan mengelola sumber dana, mampu untuk merencanakan dan mengembangkan kebijakan, mampu untuk melakukan kajian dan analisis di bidang kesehatan, mampuuntuk melakukan pemberdayaan masyarakat, mampu untuk melakukan komunikasi efektif, mampu untuk memimpin dan berfikir sistem, mampu untuk memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat dan Identifikasi determinan sosial budaya.
Kompetensi yang dicapai pada program pendidikan sarjana Kesehatan Masyarakat yaitu : Mampu untuk melakukan kajian dan analisa (Analysis and Assessment), mengembangkan kebijakan dan prerencanaan program kesehatan (Policy development and program planning), melakukan komunikasi (Communication skill), memahami budaya local (Cultural competency/local wisdom), melakukan pemberdayaan masyarakat (Community dimensions of practice), Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarat (Basic public health sciences), merencanakan dan mengelola sumber dana (Financial planning and management), memimpin dan berfikir sistim (Leadership and systems thinking/total system)
D3 Kebidanan
Mata kuliah ini adalah mata kuliah utama program studi yang setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan mampu melakukan pelayanan KB pada phantom. Sehingga mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dalam memberikan KB serta layanan kebidanan lainnyaD3 Keperawatan
Program Studi D3 Keperawatan adalah program Diploma tiga keperawatan yang profesional dengan memiliki kemampuan dasar bidang keperawatan. Lulusan prodi D3 keperawatan diharapkan memiliki kemampuan memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawat daruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, social cultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien, sesuai standar asuhan keperawatan serta memiliki kemampuan dalam manajamen keperawatan.Tujuan :
(1)Kebinekaan, merupakan tahapan kegiatan Mahasiswa yang mengikuti berbagai kegiatan eksplorasi keragaman yang diadakan di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Kegiatan dilakukan dengan membuat agenda kunjungan ke berbagai obyek wisata lokal (danau toba, berastasi), tempat bersejarah (istana maimum dan museum) kemudian berkunjung ke tempat-tempat ibadah yang ada di Medan. Kemudian melakukan kunjungan ke lembaga adat serta lembaga sosial kemasyarakatan seperti adat batak toba, karo dan simalungun, serta tempat-tempat menarik lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini melakukan diskusi langsung di tempat dialkukannya kunjungan misalnya dengan pemuka adat setempat serta pemandu sejarah lokal dan pemandu wisata. Kegiatan kunjungan lainnya dikombinasikan dengan kegiatan promosi budaya yang ada di Sumatera Utara misalnya seni tari batak toba, simalungun dan karo. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme terhadap keberagaman budaya Indonesia. Dengan melakukan kunjungan ke istana maimun maka mahasiswa dapat mempelajari kerajaan Sultan Deli Sumatera Utara. Kemudian dengan berkunjung ke museum maka dengan itu mahasiswa dapat memahami benda-benda bersejarah yang ada di Sumatera Utara. Peninggalan-peninggalan yang dapat bernilai sejarah harus dilestarikan. Karena bangsa yang baik adalah yang menghargai sejarahnya. Selanjutnya melakukan kunjungan ke Wisata Danau Toba, dimana danau toba adalah wisata yang berada di Toba dengan ciri khas suku batak toba. Wisata Danau Toba merupakan tempat yang hits bagi kalangan pencinta wisata. Hal ini didukung dengan semaraknya "film ngeri-ngeri sedap" yang lokasi sutingnya di danau toba. Sehingga Danau toba merupakan wisata yang lagi trend di kalangan pencita wisata air di Sumatera Utara. Selain tempatnya dikelilingi oleh gunung dan air yang biru, Danau Toba juga sangat melekat etnis batak toba yang dapat menjadi pelajaran pada Mahasiswa tentang keberagaman budaya di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Kegiatan Modul Nusantara Kebinekaan dapatdilakukan dengan berkunjung ke tempat bersejarah dan wisata yang memiliki nilai sejarah. Seperti Danau Toba memiliki nilai sejarah suku batak yang terkandung di dalamnya. Sehingga pelajaran kebinekaan dapat didapat dengan sembari berwisata dapat juga memahami nilai keberagaman suku dan budaya suatu daerah yang ada di Sumatera Utara.
Harapan :Kagiatan modul keberagaman dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme terhadap keberagaman budaya Indonesia. Melalui pengenalan budaya nusantara yaitu yang ada di Sumatera Utara sehingga dapat meningkatkan rasa kecintaan dengan budaya bangsa Indonesia. Dengan ini dapat mengetahui seperti apa makanan khas daerah, rumah adat dan tarian adat masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Keberagaman yang ada di Indonesia dapat menciptakan rasa nasionalisme kebangsaan pada mahasiswa
Kegiatan :- Kunjungan ke Danau Toba dengan mempelajari kebinekaan suku yang ada di Danau Toba
- Kunjungan Ke Samosir
- Kunjungan Ke Rumah Adat Batak
- Pertunjukan Budaya Suku Batak
- Sosialisasi dengan Mahasiswa yang berbeda Suku
- Pertunjukan Budaya Pakaian Adat
- Pertunjukan Tiater Budaya
- Mempelajari Budaya yang ada di Sumatera Utara
- Inpiratif dengan melakukan kunjungan ke tempat wisata
- Kunjungan ke tempat wisata yang bersejarah
- Kunjunagan Ke Istana Maimun
- kunjungan ke tempat bangunan belanda
- Belajar mengenai sejarah sumatera utara
- Menonton film perjuangan kemerdekaan
- Kegiatan Upaca Bendera
- Kunjungan Berastagi
Tujuan :
(2) Inspirasi, melalui kegiatan diskusi Mahasiswa dengan figur-figur inspirasi daerah atau tokoh penting pada suatu wilayah. Pertemuan yang dapat menginspiratif dengan tokoh masyarakat, tokoh yang memiliki banyak berprestasi, kemudian pejabat pemerintahan yang berada di Sumatera Utama, tokoh agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Budha dan Hindu. Kemudian bertemu dengan atlet dan atau seniman legendaris yang sangat fenomenal serta pengusaha sukses seperti youtober yang berasal dari Sumatera Utara. Sehingga dengan pertemuan dengan tokoh inspiratif tersebut memberikan inspirasi kepada mahasiswa tentang kiat-kiat sukses dalam menyonsong era revolusi industri
Harapan :Melalui kegiatan diskusi dengan tokoh masyarakat, tokoh yang memiliki banyak berprestasi, kemudian pejabat pemerintahan yang berada di Sumatera Utama, tokoh agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Budha dan Hindu. Kemudian bertemu dengan atlet dan atau seniman legendaris yang sangat fenomenal serta pengusaha sukses seperti youtober yang berasal dari Sumatera Utara. Sehingga dengan pertemuan dengan tokoh inspiratif tersebut memberikan inspirasi kepada mahasiswa tentang kiat-kiat sukses dalam menyonsong era revolusi insdustri. Sehingga generasi penerus bangsa dapat menjadi orang sukses dimasa yang akan datang
Kegiatan :- Kunjungan ke tempat tokoh inspiratif dan pemerintahan kota Medan
- Kunjungan ke kantor DPRD Medan
- Kunjungan ke kantor camat
- Pembekalan Materi Kepemimpinan Publik
- Bermain Peran dalam Kepemimpinan Publik
- Kunjungan ke tempat keagamaan
- Materi tentang Keberagaman
- Melaksanakan kegiatan keagamaan
- Membuat kelompok pembelajran dari berbeda agama
- Belajar bahasa daerah sumatera utara
- Perlombaan keagamaan
- Melakukan diskusi tentang paham terorisme
- Diskusi terkait Toleransi Antar Umat Beragama
- Kunjungan Ke tokoh Inspiratif
- Kunjungan ke tempat legendaris
- Diskusi singkat dengan tokoh legendaris
Tujuan :
(3) Refleksi, dengan melakukan refleksi pada Mahasiswa melakukan refleksi pengalaman kegiatan kebinekaan dan keberagaman sehingga dapat menghargai keberagaman yang ada di Indonesia. Hal ini dengan melakukan tehnik Sharing kelompok, refleksi, kontemplasi. Dengan cara mengulas topik yang menarik dan berdiskusi kelompok terkait pandangan terhadap revolusi industri di Indonesia dan Dunia
Harapan :Melalui Refleksi dapat menumbuhkan keberanian mahasiswa dalam memberikan cara pandang terhadap kejadian dinamika pendidikan di era revolusi industri pada saat ini
Kegiatan :- Kebinekaan dengan kasus perang agama
- Kegiatan Bakti Sosial membersihakan rumah ibadah
- Materi Cegah Perpecahan Warga Negara Indonesia
- Pertujukan dengan Tema persabatan dengan kebinekaan wujudkan persatuan
- Materi Dampak Perkembangan Jaman terhadap Persatuan Bangsa
- Pandangan Hukum terhadap kasus bom bunuh dini di tempat ibadah
- Materi Bineka Tunggal Ika
- Diskusi Cinta Perdamaian
- Refleksi Kasus Pemerkosaan
- Materi terkait Hukum melakukan Pemerkosaan
- Materi agama memandang kasus pemerkosaan
- Diskusi Kasus Pemerkosaan yang terjadi di Lingkungan Pendidikan
- Diskusi pandangan budaya terhadap kasus pemerkosaan
- Refleksi kasus Bulling
- Inpiratif menghindari Kasus Perilaku Kekerasan
- Membentuk Tim Keamanan Kampus dari Badan Mahasiswa
Tujuan :
(4) Kontribusi Sosial, dengan melaksanakan kegiatan kontribusi sosial di daerah Universitas Sari Mutiara Indonesia. Kegiatan dilakukan denganberkunjung ke panti asuhan dan panti jompo yang ada di Sumatera Utara, kemudian memberikan pertunjukan budaya, dan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melibatkan pihak pemanku kepentingan.
Harapan :(4) Kontribusi Sosial bertujuan untuk meningkatkan kampuan dan rasa sosial mahasiswa dalam memberikan pertolongan dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
Kegiatan :- Pengabdian Masyarakat Ke Panti Jompo
- Pengabdian Masyarakat Ke Pantai Asuhan
- Pembentukan Tim dalam Pengabdian Ke Panti Asuhan
- Menggalang dana untuk bantuan ke Panti Asuhan
- Pembuatan Acara kunjungan Panti Asuhan
- Materi Keberagaman
- Menciptakan permainan peran dengan berbeda agama
- Materi Pancasila
- Kunjungan ke tempat ibadah yang ada di Sumatera Utara
- Pengabdian Masyarakat Ke Penanaman Pohon
- Pembentukan Tim dalam Kegiatan Penanaman Pohon
- Pengabdian Masyarakat Ke Pengoabatan Gratis
- Simulasi dalam pelaksanaan pengobatan gratis
- Menyediakan Obat-Obatan Gratis
- Menghubungi pihak terkait yang terlihat
- Memberikan selebaran pemberitahuan kegiatan pengobatan gratis