Perguruan Tinggi

pt
005021
Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Kategori

PTN

Akreditasi

B


Alamat

Jln. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kupang 85011



Deskripsi

Pada Bulan Oktober 2023 Politani Kupang berada di peringkat ke-109 Perguruan Tinggi terbaik se-Indonesia versi Webometrics (International Rangking of Universities) . Dengan peringkat ini, Politeknik Pertanian Negeri Kupang menempati posisi ke -3 urutan Politeknik terbaik se-Indonesia dan peringkat 1 kampus terbaik di Nusa Tenggara Timur.

Politeknik Pertanian dengan core pertanian lahan kering memiliki visi yang diusung adalah “Politeknik Pertanian yang bermutu dan berdaya saing dalam bidang Pertanian Semi Ringkai”.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, maka misi Politani Kupang adalah :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memenuhi standar.
2.Meningkatkan mutu tatakelola kelembagaan yang responsif, partisipatif, transparan dan akuntabel.

Arah kebijakan dan strategi Politeknik Pertanian Negeri Kupang sebagai berikut:
1. Meningkatkan mutu lulusan pendidikan vokasi
2. Meningkatkan penelitian yang berkualitas dan berstandar industri
3. Meningkatkan pengabdian yang berkualitas dan berstandar industri.
4. Meningkatnya mutu layanan publik yang responsif, transparan dan akuntabel;


Kuota Penerimaan Mahasiswa

Akademik

0

Vokasi

50

D4 Penyuluhan Pertanian Lahan Kering

Visi program studi Tahun 2025 yaitu; “Menjadi Program Studi Unggul (2025) dalam Menghasilkan Tenaga Sarjana Terapan Bidang Penyuluhan Pertanian Lahan Kering yang Profesional, Tangguh, Mandiri dan Inovatif, serta berwawasan global”.
Rumusan visi tersebut diatas, dapat dijabarkan lebih lanjut dalam definisi operasional, sebagai berikut:
1. Unggul, diartikan sebagai program studi yang bermutu dalam pelayanan akademik dan diminati oleh masyarakat dan berdaya saing
2. Profesional artinya lulusan yang dihasilkan memiliki penguasaan iptek dan ketrampilan dalam bidang Penyuluhan Pertanian Lahan kering;
3. Tangguh, artinya lulusan memiliki kemauan yang kuat dan gigih dan mampu berbuat yang terbaik dari apa yang dipercayakan kepadanya.
4. Mandiri; berarti mampu berpikir dan bertindak sesuai keadaan tanpa meminta atau tergantung pada orang lain;
5. Inovatif; artinya lulusan memiliki karakter personal untuk mendesiminasikan teknologi pengelolaan pertanian lahan kering berdasarkan ide kreatif
6. Berwawasan global, artinya menghasilkan lulusan yang bisa memahami masyarakatnya dengan segala faktor yang dapat mendukung mencapai sukses ataupun penghalang yang menyebabkan kegagalan di dalam kehidupan bermasyarakat.
Misi
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam bidang penyuluhan pertanian yang mendukung perkembangan transformasi teknologi pertanian dan pengelolaan sumberdaya lahan lahan kering.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian terapan dalam bidang teknologi dan penyuluhan pertanian yang dapat menunjang percepatan pembangunan pertanian lahan kering secara berkelanjutan baik lokal maupun nasional
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menjalin kerjasama untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan. Halaman
4. Melaksanakan tata kelola Program Studi yang kredibel, transparan, dan akuntabel.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan Sarjana Terapan yang ahli dalam bidang penyuluhan dan penerapan IPTEKS pertanian lahan kering dengan peran sebagai Fasilitator, Supervisor dan Advisor;
2. Menghasilkan IPTEKS terapan bidang penyuluhan yang dapat berkontribusi dalam pembangunan pertanian lahan kering;
3. Tercipta kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pertanian Lahan Kering
4. Tercipta suasana belajar dan suasana kerja yang kondusif, krediable, transparan, dan akuntabel.
5. Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama dalam mendukung pelaksanaan tridharma dan tatakelola institusi
Strategi
1. Terwujudnya proses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang penyuluhan pertanian lahan kering
2. Tercapainya pelaksanaan penelitian untuk menghasilkan IPTEKS terapan bidang penyuluhan yang dapat berkontribusi dalam pembangunan pertanian lahan kering
3. Tercapainya pelaksanaan pengabdian pada masyarakat yang bermutu;
4. Terwujudnya mutu layanan publik yang responsif, transparan dan akuntabel
Profil Lulusan Lulusan
Prodi D4 PPLK menghasilkan sarjana pertanian terapan yang memiliki profil sebagai:
1. Penyuluh (Peyuluh fasilitator, supervisor dan advisor), yaitu memiliki keahlian dalam membuat perencanaan, melaksanakan, mengembangkan dan mengevaluasi program/kegiatan penyuluhyan pertanian yang bertujuan untuk merubah periaku sasaran serta berperan sebagai komunikator dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan
2. Pelaku usaha atau enterpreneur yang memiliki kompeten dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mengembangkan usaha pertanian secara mandiri, bertanggung jawab yang berorientasi pada profit.
3. Manager dibidang agribisnis dan atau bisnis penunjang agribisnis seperti supplair, distributor, eksportisr, importer dan multi media.
4. Konsultan penyuluhan atau expertise yaitu ahli dalam memberikan jasa konsultasi pertanian dalam pengembangan masyarakat.
5. Pengembang/ pendamping Masyarakat; yaitu ahli dalam memotivasi, memberdayakan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pertanian menuju masyarakat sejahtera dan mandiri.

Dalam rangka menunjang pembelajaran di program studi ini didukung oleh laboratorium lapangan (kebun, green house, screen house) maupun laboratorium ruangan (Audiovisual). Metodelogi pembelajaran dari program studi ini lebih mengarah untuk metode penyuluhan berbasis pertanian lahan kering/semi arid di Nusa Tenggara Timur.

D4 Teknologi Industri Hortikultura

Visi Program Studi Teknologi Industri Hortikultura adalah menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan, pusat pengembangan Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura dan pusat layanan masyarakat dalam penerapan Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2025.

Misi Program Studi Teknologi Industri Hortikultura adalah :
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi untuk menghasilkan tenaga ahli yang memiliki kompentensi berbagai aspek perencanaan, pengelolaan dan pengembangan Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura.
2. Membangun komunitas masyarakat profesional dan wirausahawan bidang Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura.
3. Melakukan penelitian terapan untuk memperbaiki efisiensi dan produktivitas Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura.
4. Melakukan pengabdian masyarakat berdasarkan pendidikan dan penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Melaksanakan kemitraan dengan stakeholder sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) (pemerintah, professional, wirausaha, petani hortikultura regional dan atau nasional) untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura.

Tujuan Program Studi Teknologi Industri Hortikultura adalah :
1. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan professional di bidang Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA).
2. Menghasilkan penelitian terapan di bidang Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura untuk mendukung Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA).
3. Menciptakan hubungan kerjasama denga masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kegiatan budidaya tanaman hortikultura yang aman dan berteknologi selaras alam.

Profil lulusan dari Program Studi Teknologi Industri Hortikultura adalah :
1. Wirausaha hortikultura
Adalah orang yang mempunyai kemampuan dan menilai kesempatan usaha mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mendapatkan keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keberhasilan usaha hortikultura.
2. Manager usahatani hortikultura
Adalah orang yang mampu mengatur semua sumberdaya yang dibutuhkan dalam suatu usahatani hortikultura guna mendapat keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keberhasilan usaha hortikultura.
3. Pranata laboratorium hortikultura/Teknisi
Adalah orang yang mampu menjabat dalam mengelola laboratorium pendidikan.
4. Penyuluh pertanian
Adalah orang yang memiliki peran, tugas atau profesi yang memberikan pendidikan, bimbingan dan penerangan kepada masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah khususnya dalam usahatani kortikultura, sehingga dapat mencapai sasaran.
5. Pembantu peneliti
Adalah orang yang memiliki keahlian khusus sehingga mempermudah pekerjaan peneliti.

Dalam rangka menunjang pelaksanaan pembelajaran di program Studi Teknologi Industri Hortikultura didukung oleh laboratorium lapangan seperti kebun praktek, green house, screen house, rumah jamur (kumbung), rumah pembuatan pupuk organik serta laboratorium ruangan. Komoditas unggulan daerah lahan kering/semi arid di Nusa Tenggara menjadi salah satu fokus pembelajaran dalam kegiatan praktikum seperti kacang merah Varietas Inerie, pisang Barangan Kelimutu, bawang merah kultivar lokal Sabu dan Rote, jeruk keprok Soe, serta kelor.

D4 Teknologi Pakan Ternak

Program Studi Teknologi Pakan Ternak (TPT) merupakan salah satu program studi Jenjang Diploma IV di Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Akreditasi program studi TPT saat ini berakreditasi B (SK BAN PT.No.90/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-IV/I/2018), berlaku sejak 03 Januari 2018 sampai dengan 03 Januari 2023. Lulusan program studi ini menyandang gelar S.Tr.Pt (Sarjana Terapan Peternakan). Visi dan Misi program studi merupakan penjabaran dan mengacu pada visi dan misi institusi yang termuat dalam rencana strategis Politeknik Pertanian Negeri Kupang Tahun 2015.
Visi Program Studi Teknologi Pakan Ternak : Menjadikan program studi D-IV Teknologi Pakan Ternak sebagai pusat penyelenggara pendidikan vokasi unggulan yang mempunyai kompetensi dalam bidang teknologi pakan ternak di Indonesia Timur Tahun 2030.
Misi Program Studi Teknologi Pakan Ternak adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan kompetensi di bidang Teknologi Pakan Ternak
2. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan bagi pengembangan teknologi dan wirausaha pakan ternak.
3. Melakukan penelitian terapan bidang teknologi pakan ternak untuk memperbaiki efisiensi dan produktivitas industri pakan ternaK
4. Memberikan layanan pada masyarakat untuk pengembangan usaha dan industry peternakan melalui penerapan teknologi pakan ternak berbasis digital
Tujuan Program Studi TPT adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang Teknologi Pakan Ternak mencakup produksi, penanganan pasca produksi, serta pengembangan bahan baku dan produk pakan ternak.
2. Menunjang pengembangan teknologi dan manajemen usaha produksi pakan ternak berkualitas di Indonesia Timur melalui penyediaan dan pelayanan fasilitas dan Sumber Daya Manusia.
3. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak di daerah sekitar melalui peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder
Profil Lulusan Program Studi Teknologi Pakan Ternak adalah Entrepreneur, Farm Manager, Farm Consultant, Pranata Laboratorium Pengolahan Pakan, Formulator Pakan, Pengawas Mutu Pakan (Wastukan), dan Fasilitator.
Dalam rangka menunjang pelaksanaan pembelajaran di Program Studi Teknologi Pakan Ternak maka Program Studi ini telah memiliki pabrik pakan mini. Pabrik pakan ini telah secara kontinyu memproduksi pakan ternak dengan menggunakan bahan baku lokal seperti tepung putak (gewang) yang merupakan komoditas spesifik daerah lahan kering/semi arid di Nusa Tenggara Timur, serta bahan baku local lainnya seperti jagung, dan sorghum. Selain itu juga dilengkapi dengan ternak dalam kandang seperti sapi, ayam, babi, kambing, serta laboratorium penunjang lainnya.

D4 Teknologi Rekayasa Pangan

Visi Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan merupakan turunan dari Visi Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Visi Politani adalah “Politeknik Pertanian yang bermutu dan berdaya saing dalam bidang Pertanian Semi Ringkai”. Visi ini menjadi landasan utama Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan merumuskan visi yaitu ”Menjadi Program Studi yang unggul di bidang Rekayasa Pangan Sumber daya Lokal yang berdaya saing di lingkup ASEAN tahun 2035”.
a. Unggul
Prodi TRP melakukan inovasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
b. Bidang Rekayasa Pangan Sumber Daya Lokal
Bidang keilmuan mencakup rekayasa alat, rekayasa proses dan atau rekayasa bahan hasil pertanian sumberdaya lokal yang ditujukan untuk menghasilkan produk olahan pangan.
c. Berdaya Saing
Prodi TRP mampu berkompetisi dengan prodi sejenis dari perguruan tinggi lain yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri.
d. ASEAN tahun 2035
Kawasan daya saing Prodi TRP Jurusan TPH Politani Kupang yang ditargetkan tercapai pada tahun 2035.
Dalam rangka mewujudkan visi Program Studi maka disusunlah misi, sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang bermutu agar menghasilkan lulusan sarjana terapan
yang berkarakter dan mampu bersaing di bidang teknologi rekayasa pangan sumber daya lokal.
b. Menyelenggarakan penelitian terapan di bidang teknologi rekayasa pangan sumber daya lokal yang dapat menunjang proses pembelajaran dan percepatan pengembangan industri pangan.
c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang teknologi rekayasa pangan sumber daya lokal.
d. Membangun kerjasama dengan pemerintah dan dunia usaha/dunia industri (DUDIKA) di bidang teknologi rekayasa pangan sumber daya lokal
Tujuan Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan yang dirumuskan secara spesifik untuk mendukung misi Program Studi di yang telah disebutkan diatas. Tujuan ini ditujukan kepada semua civitas akademika mulai dari dosen, tenaga kependidikan sampai mahasiswa. Tujuan sebagai realisasi Misi Prodi TRP antara lain :
1. Menghasilkan lulusan sarjana terapan yang berkarakter dan mampu bersaing di bidang teknologi rekayasa pangan sumber daya lokal.
2. Menghasilkan penelitian terapan di bidang teknologi rekayasa pangan sumber daya lokal yang unggul dan berdaya saing.
3. Menjadi pusat pengembangan dan penyebarluasan teknologi rekayasa pangan sumber daya lokal bagi masyarakat luas.
4. Terciptanya kemitraan dengan Pemerintah dan IDUKA yang bersinergi, kondusif, dan dinamis.
Profil lulusan Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan :
1. Praktisi dalam Industri Pangan (Supervisor, Manajer, R&D, QC, QA, Produksi) : Lulusan yang mempunyai kemampuan manajerial (Planning, Organizing, Actuating and Controlling) di bidang produksi dan operasi, quality control, dan penjaminan mutu, Research & development serta pemasaran produk pada industri pangan
2. Enterpreneur : Lulusan yang mampu merancang dan mengembangkan usaha dibidang pangan secara inovatif dan berkelanjutan serta memiliki kemampuan mengantisipasi resiko bisnis
3. Penyuluh : Lulusan yang mampu berkomunikasi menyampaikan informasi inovasi di bidang rekayasa pangan
4. Peneliti : Lulusan yang mampu berpikir inovatif, kritis dan analitis untuk melakukan penelitian baik secara eksperimental dan atau studi literatur dan mengevaluasi serta memberikan solusipermasalahan di bidang pangan
5. Konsultan : Lulusan yang mampu menyediakan jasa konsultasi dalam merekayasa sistem produksi secara efisien dan efektif di industri pangan, mampu merancang alokasi input, SDM, modal, dan alat untuk meningkatkan efisiensi operasi system industri pangan
Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran di Program Studi Teknologi Rekayas Pangan dilengkapi dengan laboratorium yang representatif. Produk rekayasa pangan yag menjadi fokus dari program studi ini adalah produk yang berbahan baku lokal dari daerah lahan kering/semi arid di Nusa Tenggara Timur seperti produk pangan nabati antara lain berbahan baku kelor/moringa khas lahan kering, lontar, jagung, dan sorghum,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Telepon : (021) 57946104
Pusat Panggilan ULT DIKTI 126
pmm-01@kemdikbud.go.id
mbkm@kemdikbud.go.id
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270