Perguruan Tinggi

pt
001050
Universitas Borneo Tarakan

Kategori

PTN

Akreditasi

B


Alamat

Jl. Amal Lama No.01 Tarakan, Kota Tarakan - Prov. Kalimantan Utara - Indonesia



Deskripsi


Kuota Penerimaan Mahasiswa

Akademik

50

Vokasi

0

Agribisnis

Program Studi Agribisnis berdiri pada tanggal 5 Juni 2001, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No: 37/D/O/2001, perihal pemberian ijin penyelenggaraan program-program studi dan pendirian Universitas Borneo yang diselenggarakan oleh Yayasan Pinekindi. Penyelenggaraan Program Studi Agribisnis setelah berubahnya status Universitas Borneo Tarakan (UBT) dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional RI No. 162/E/0/2011, tentang Penetapan Kembali Program Studi pada Universitas Borneo Tarakan. Perubahan UBT dari PTS menjadi PTN berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2010.
Saat ini Program Studi Agribisnis memiliki status Akreditasi B dari BAN PT berdasarkan Keputusan BAN-PT No 3706/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017. Program Studi Agribisnis melakukan perubahan dan pengembangan kurikulum dari KBK menjadi KPT, sehingga diharapkan lulusan Program Studi Agribisnis memiliki kemampuan akademik yang berdaya saing, mampu menerapkan dan mengembangkan IPTEKS untuk kepentingan dunia usaha dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kompetensi Program Studi Agribisnis meliputi: Manajer Agribisnis, Wirausaha Agribisnis, Penyuluh dan Fasilitator Pembangunan Agribisnis, Akademisi dan Peneliti Agribisnis, dan Analis Kebijakan Pembangunan Pertanian.

Agroteknologi

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UBT mempunyai misi “pada
tahun 2025 Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas
Borneo Tarakan menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan yang
menguasai agroteknologi untuk mendukung Pertanian yang Berbasis Riset
Sumberdaya Pertanian Kawasan Perbatasan.
Pelaksanaan akademik Program Studi Agroteknologi berfokus pada
penguasaan kompetensi lulusan dalam bidang produksi tanaman yang
produktif, berkualitas, dan efisien, dengan menerapkan pengelolaan
tanaman, lahan/media tanam (nutrisi dan air), hama-penyakit-gulma dan
agro-ekosistem yang terpadu dan lestari, mekanisasi pertanian, serta
teknologi hasil-hasil pertanian di wilayah perbatasan. Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian UBT memberikan bekal kompetensi (hardskills dan soft-skills) kepada mahasiswa dan lulusan untuk menjadi pelaku
usaha pertanian, manajer, pengusaha, peneliti, pendidik dan pemberdaya
masyarakat khususnya di bidang pertanian di wilyah perbatasan

Akuakultur

Program studi Akuakultur sebagai salah satu unit yang penyelenggara program pendidikan di
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan dengan peringkat akreditas BAN
PT Tahun 2020 yaitu B. Pada tahun 2025 menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat di bidang Akuakultur berbasis riset dan pengembangan potensi sumberdaya perikanan laut
tropis untuk mendukung pembangunan di kawasan perbatasan Kalimantan Utara. Capaian keilmuan
prodi Akuakultur adalah secara umum mahasiswa memahami konsep dan mampu menerapkan
pengetahuan terkait ruang lingkup dan dunia perikanan dan kelautan, mencakup pengetahuan tentang
ikan, morfologi dan fisiologi, oseanografi, ekologi perairan, dasar-dasar perikanan tangkap, dasar
dasar perikanan budidaya, dasar-dasar pengolahan hasil perairan, dan sosial ekonomi perikanan. Secara
khusus mahasiswa memiliki ketrampilan teknis dan manajemen perikanan budidaya air payau dan laut
(rumput laut, tambak organik, kepiting dan ikan), site selection dan carrying capacity, analisis penyakit,
biologi reproduksi, produksi pakan berbasis bahan baku lokal serta pengelolaan kualitas perairan
akuakultur.

Ekonomi Pembangunan

Jurusan Ekonomi Pembangunan (EP) mempelajari baik teori Ekonomi Makro dan Mikro. Ekonomi Mikro berurusan dengan perusahaan dan lainnya, yang mana secara khusus belajar mengenai analisis mikro ekonomi. Misalnya saja, Ekonomi Industri, salah satu mata kuliah EP. Tidak hanya berorientasi pada penerapan ekonomi perusahaan atau Usaha Kecil Menengah (UKM). Di sisi lain, mahasiswa EP juga belajar tentang kebijakan fiskal, yang berfokus pada kenegaraan.

Lulusan EP berpeluang memiliki profesi yang luas, tidak hanya ahli ekonomi, namun bisa juga bekerja di bidang bisnis. Mahasiswa dilatih untuk memiliki kemampuan analisis, menelaah, juga problem solving. Bagaimana menggali suatu studi kasus hingga mencapai solusi. Ahli ekonomi dibutuhkan di segala profesi, tidak hanya di sektor pemerintahan saja. Bagaimana ahli ekonomi dapat mengisi berbagai posisi di perusahaan besar, kecil, bahkan multinasional.

Hukum

Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan hingga Tahun 2019 Dosen pengajar Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan Memiliki 32 yang terdiri dari dosen non pns 14 dan pns 18, yang berkualifikasi S3 sebanyak 8 orang dan S2 sebanyak 24 orang, yang mana para dosen tersebut mempunyai keahlian dibidangnya masing-masing sesuai dengan minat studi yang ada di Fakultas Hukum, selai Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan juga mendatang kan Praktisi untuk mengajar di Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan, karena Perkuliahan di fakultas Hukum ada yang bersifat teori dan juga praktik yang dilakukan pada Laboratorium Hukum,seperti Peradilan Semu (mood court), Contract Drafting, Legislative Drafting, Rekes-rekes ,Penyelesaian Sengketa Bisnis, dllnya. Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan juga memberikan layanan bantuan Hukum melalui Pusat Konsutasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan. Disamping itu FH UBT juga bekerjasama dengan MK RI dalam melakukan siaran kuliah umum maupun siang-sidang penyelesaian sengketa Pemilu sehingga mahasisawa dapat secara mengikuti siding tersebut melalui video conference yang ada di Fakultas Hukum Universitas Borneo.


Untuk jenjang S1 Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan setiap mahasiswa wajib Lulus 144 sks termasuk PKP 2 SKS, KKN (Kuliah Kerja Nyata) 3 sks, dan Skripsi 4 sks, dan menggunakan kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Untuk KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) wajib menempuh 144 SKS. Kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)  terdiri dari minat studi: Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana dan Hukum Perdata, sedangkan untuk KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dengan minat yang lebih variatif yaitu minat studi Pidana, Bisnis, Pemerintahan, Hukum Internasional, Peradilan dan Perbatasan, dengan adanya pilihan minat tersebut mahasisawa dapat memilih minat studi sesuai dengan bidang ilmu hukum yang diinginkan.


Selain itu demi menunjang tri dharma perguruan tinggi, Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama telah terjalin secara baik dengan berbagai pihak, baik perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, lembaga pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya, antara lain Badan Kerjasama (BKS) Dekan Fakulutas Hukum Seluruh Indonesia, Maastricht University, Leiden University, Erasmus University, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Negeri Tarakan, Pengadilan Negeri Tarakan , Pengadilan Agama Tarakan, LAPAS Klas II A Tarakan, Imigrasi Klas II A Tarakan, KSOP Klas II A Tarakan, KPU Provinsi Kalimantan Utara, KPU Kota Tarakan, Bawaslu Kalimantan Utara, Bawaslu Kota Tarakan, DPRD Kota Tarakan, Ikatan Notaris Kota Tarakan, POLRES Kota Tarakan, UT Kota Tarakan, Universitas 17 Agustus1945 Surabaya.

Manajemen Sumber Daya Perairan

Program Studi (PS)             : Manajemen Sumberdaya Perairan

Jurusan                                : Manajemen Sumberdaya Perairan

Fakultas                                : Perikanan dan Ilmu Kelautan

Perguruan Tinggi                   : Universitas Borneo Tarakan

PS Pertama Kali : 5 Juni 2001

Nomor SK Pendirian PS : 37/D/0/2001

Tanggal SK : 05-06-2001

Pejabat Penandatangan SK : Menteri Pendidikan Nasional

Pendidikan Bahasa Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) berada di bawah Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan (UBT). Program Studi PBI didirikan bersama dengan berdirinya Universitas Borneo Tarakan pada tahun 2001 oleh Yayasan Penekindi yang kemudian diubah bentuknya menjadi Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2010.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa FKIP Universitas Borneo Tarakan memperoleh Ijin penyelenggaraan Program Studi dimulai pada tanggal 05 Juni 2001 sesuai SK Dirjen Dikti Nomor: 37/D/O/2001. Sebagai bentuk komitmen terhadap legalitas penyelenggaraan pendidikan, Program Studi PBI FKIP Universitas Borneo Tarakan telah mendapatkan perpanjangan ijin terbaru, sesuai SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 0528/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2016 tertanggal 20 Mei 2016. Diharapkan dengan sudah terakreditasinya program studi Pendidikan Bahasa Indonesia ini dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme calon guru baik di tingkat SMP/SMA bidang Pendidikan Bahasa Indonesia.

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia telah melalui proses akreditasi program studi dan mendapatkan nilai akreditasi “B” untuk 5 tahun ke depan (20 Mei 2016- 20 Mei 2021). sehingga dengan terakreditasinya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dapat terus mengembangkan dan memajukan pendidikan khususnya dalam mencapai visi dan misi Prodi.

Pendidikan Bahasa Inggris

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Berkepribadian baik,

Berperan sebagai warga negara yang baik,

Memiliki pengetahuan yang luas tentang pendidikan dan strategi pembelajaran,

Menguasai teknologi informatika dan handal dalampenerapannya,

Memiliki pengetahuan tentang aspek materi kebahasaan danketerampilan berbahasa Inggris,

Mampu mengembangkan ilmu,

Mampu mengkomunikasikannya secara efektif dan efisien, serta

Memiliki jiwa pendidik, edupreneur dan translator

Pendidikan Biologi

null

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Borneo Tarakan bertujuan menyelenggarakan Pendidikan bagi Calon Tenaga Pendidik Sekolah Dasar untuk Mendukung Pembangunan dan Pengembangan Potensi Kawasan Perbatasan Tahun 2024. Fokus Jurusan PGSD UBT adalah melakukan penelitian kependidikan dan non kependidikan yang mendukung pembangunan dan pengembangan potensi kawasan perbatasan, menyelenggarakan pembelajaran yang mengaplikasikan prinsip kewirausahaan, menghasilkan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan dan perkembangan IPTEKS berbasis kewilayahan, serta menyelenggarakan Pendidikan untuk mendukung penguatan Pendidikan karakter, literasi, dan numerasi.

Pendidikan Matematika

Program Pendidikan Matematika menjadi pusat penyelenggara pendidikan
matematika berkualitas untuk mendukung pendidikan yang berkelanjutan di
Wilayah Utara Kalimantan pada Tahun 2025. Program studi pendidikan
matematika telah menyelenggarakan pendidikan tinggi yang memenuhi standar
nasional di bidang pendidikan matematika, melaksanakan dan mengembangkan
penelitian dibidang pendidikan matematika yang bermanfaat bagi pengembangan
IPTEK, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan
matematika yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di wilayah utara
Kalimantan.

Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro Universitas Borneo Tarakan berdiri pada tahun 2001. Saat ini Jurusan Teknik Elektro memiliki dua peminatan yaitu : 

1. Sistem Tenaga Listrik dan Kendali

2. Teknik Elektronika dan Telekomunikasi. Jurusan Teknik Elektro berkomiten untuk menghasilkan lulusan yang memiliki integritas dan kedisplinan yang tinggi, serta berkemauan keras, jujur dan bertanggung jawab.

Teknik Komputer

Program studi Sarjana Teknik Komputer UBT atau biasa disingkat CE UBT (Computer Engineering UBT) merupakan program studi yang pembelajarannya mengintegrasikan ilmu komputer/informatika dengan teknik elektro, serta termasuk ke dalam rumpun ilmu terapan, yaitu Teknik atau Rekayasa (Engineering), sehingga gelar lulusannya adalah Sarjana Teknik (S.T.) bidang Komputer. Pada program studi ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari tentang bagaimana membuat hardware (perangkat elektronik) berbasis mikrokontroler dan sistem tertanam, namun juga mempelajari bagaimana mengembangkan software (perangkat lunak) yang mendukung algoritma kinerja hardware dan sistem informasi. Dalam penerapan kurikulumnya, kurikulum Sarjana Teknik Komputer UBT telah dikembangkan sesuai dengan standar KKNI dan SN-DIkti, serta mengacu pada standar baku kurikulum yang telah dikeluarkan APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) sebagai kurikulum inti. Termasuk disertai penambahan kompetensi khusus lulusan yang memperhatikan keunggulan atau kearifan lokal yang menjadi ciri khas Universitas Borneo Tarakan selaku institusi penyelenggara, sehingga menjadi nilai unggul program studi Sarjana Teknik Komputer UBT di wilayah Kalimantan Utara dan Nasional.

Teknologi Hasil Perikanan

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Borneo Tarakan memiliki Visi yaitu pada tahun 203o menjadi Pusat Pendidikan, penelitian, dan pengabdian dibidang teknologi hasil perikanan berbasis sumberdaya perairan laut tropis yang unggul di wilayah perbatasan Kalimantan Utara serta berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara profesional dan bertanggungjawab dalam menciptakan suasana akademik optimal. Program Studi ini telah terakreditasi baik berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nomor 1087/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2021 berlaku hingga 24 Februari 2026
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Telepon : (021) 57946104
Pusat Panggilan ULT DIKTI 126
pmm-01@kemdikbud.go.id
mbkm@kemdikbud.go.id
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270