Perguruan Tinggi

pt
001034
Universitas Pendidikan Indonesia

Kategori

PTN BH

Akreditasi

Unggul


Alamat

Jalan Dr Setiabudhi No 229, Kota Bandung - Prov. Jawa Barat - Indonesia



Deskripsi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang dulunya merupakan perguruan tinggi guru merupakan universitas komprehensif yang saat ini menawarkan beragam bidang seperti ilmu pendidikan, disiplin ilmu berbasis pendidikan, agama, humaniora, dan ilmu sosial, baik ilmu murni maupun ilmu terapan. Dengan mandatnya yang lebih luas, UPI juga menumbuhkan di civitas akademika nilai pemupukan silang disiplin murni dan terapan. Untuk mengembangkan daya saing global, universitas telah mengambil terkemuka dan luar biasa sebagai motto. Terdepan artinya UPI berhasil menjadi ujung tombak inovasi pendidikan. Sedangkan, outstanding menunjukkan daya saing perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tinggi yang terkemuka di tingkat regional dan global dengan ciri dan spesialisasi yang unik dan khas.


Kuota Penerimaan Mahasiswa

Akademik

500

Vokasi

0

Administrasi Pendidikan

Departemen Administrasi Pendidikan berdiri pada tanggal 19 Oktober 1964 dengan surat keputusan dari DIKTI nomor 128/DIKTI/Kep/1964 Administrasi pendidikan berawal dari Educational Administration Course yang diberikan pada tingkat sarjana pada PTPG Departemen Ilmu Pendidikan pada Tahun 1954. Saat PTPG bergabung dengan UNPAD dan menjadi FKIP/A, Educational Administration Course mendapat kemajuan pesat berkat kegigihan Prof. Suganda dan Oteng Sutisna, M.Sc yang dibantu Prof.Dr. Murray Thomas sebagai tenaga ahli dari Sunny Team. Administrasi Pendidikan dimulai di tahun 1964 dengan nama Jurusan Administrasi dan Supervisi yang disingkat ADSUP dalam lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung. Kelahiran ADSUP dipicu atas munculnya tuntutan terhadap kebutuhan akan tenaga ahli di bidang manajemen dan administrasi pendidikan serta tuntutan kebutuhan guru bagi SPG/SGO. Sejak saat itu Jurusan ADSUP IKIP Bandung dibuka secara resmi melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia, No. 128/1964 tertanggal 19 Oktober 1964. Beberapa tokoh lain yang juga ikut membina jurusan ini, antara lain Oteng Sutisna, M.Sc., R. Iyeng Wiraputra, M.Sc., Drs. Udi Turmudi Saputra dan Drs.M.I Sulaeman. Titik balik penyadaran akan eksistensi ilmu administrasi pendidikan sebagai body of knowledge, dimulai saat rapat dosen di bulan Juni 1998 yang menyepakati perubahan nama Administrasi Supervisi (ADSUP) menjadi Jurusan Administrasi Pendidikan.
eringkat akreditasi Administrasi Pendidikan saat ini adalah A dengan SK BAN PT Nomor 5082/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 berlaku sampai tahun 2027. Kajian utama Administrasi Pendidikan adalah pengelolaan pendidikan; perencanaan pendidikan; dan supervisi/pengawasan pendidikan serta penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam praktek manajemen pendidikan. Profil lulusan Prodi/Departemen Administrasi Pendidikan dalam KKNI termasuk ke dalam jenjang 6 yang dikelompokkan dalam jabatan teknisi dan analisis dalam bidang administrasi pendidikan. Posisi pekerjaan lulusan adalah posisi pada tugas-tugas perencana dan pengembang, pengelola, pengawas, dan ketatalaksanaan kantor di lembaga pendidikan pada jalur pendidikan formal maupun non formal baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun non-pemerintah. Departemen Administrasi Pendidikan telah bermitra sejak tanggal 14 Oktober 2013 dengan Jurusan-Jurusan/Prodi-Prodi Administrasi/Manajemen Pendidikan di sejumlah LPTK yang tergabung dalam Asosiasi Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan Indonesia (APMAPI)

Akuntansi

Program Studi Akuntansi berdiri pada Tanggal 15 Bulan Mei Tahun 2002 dengan Surat Keputusan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 934/D/T/2002.
Program studi akuntansi didirikan pada tanggal 30 April 2001 melalui SK. Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 108/DIKTI/Kep/2001. Selanjutnya, pada tanggal 22 Oktober 2002 dilakukan pengangkatan Ketua Program Studi Akuntansi melalui SK. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia No. 2552/K04/KP.00.01/2002 j.o SK Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial No. 2045/J33.2/KL.01.10/2002. Dengan SK tersebut maka Program Studi Akuntansi pertama kalinya diketuai oleh Bapak H. M. Harlasgunawan Ap., Drs., M.Pd, dengan dibantu oleh seorang sekretaris program yaitu Bapak Arim, SE, M.Si, Ak
Peringkat akreditasi Program Studi Akuntansi saat ini adalah B dengan SK BAN PT Nomor 035/BAN-PT/AK XIV/S1/XI/2011 yang berlaku dari November 2011 sampai dengan 4 November 2016.
Kajian utama Akuntansi mencakup proses pengelolaan keuangan organisasi, baik di sektor pemerintahan, bisnis, maupun syari’ah, mulai dari kegiatan perencanaan keuangan (budgeting) sampai dengan pengendalian, pelaporan dan analisis laporan keuangan sebagai bahan pengambilan keputusan di pihak manajemen didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Profil lulusan Akuntansi adalah Sarjana Ekonomi-Akuntansi yang kompeten dalam bidang akuntansi baik sektor pemerintahan, bisnis maupun syari’ah. Kompetensi lulusan bukan saja sebagai pelaksana pembukuan, melainkan juga dapat berperan sebagai konsultan dan pemeriksa keuangan.
Program Studi Akuntansi telah bermitra dengan sejumlah lembaga pemerintahan dan swasta dalam tridarma perguruan tinggi, terutama dalam proses pembelajaran praktik di lapangan bidang akuntansi selama waktu yang telah ditentukan. Kerjasama dengan mitra juga dilakukan untuk memberikan izin kepada mahasiswa dalam proses penelitian untuk penulisan tugas akhir Skripsi, dan penyerapan lulusan sesuai dengan peluang yang ada.

Arsitektur

Memiliki kecakapan dan kemampuan untuk merencanakan dan merancang bangunan arsitektural secara mandiri dan kelompok, yang memenuhi kaidah arsitektur dan syarat keterbangunan, sesuai dengan kebutuhan pengguna dan klien, yang merupakan penyelesaian masalah arsitektur yang nyata dan kontekstual menurut standar mutu bangunan dan lingkungan tertentu.
Memiliki kemampuan dan kecakapan untuk menyusun dokumen rancangan bangunan sesuai dengan standar pelaksanaan pembangunan, prinsip manajemen proyek dan konstruksi dengan mengacu pada peraturan bangunan dan perkotaan setempat.
Memiliki kemampuan dan kecakapan membuat konsep arsitektur, perencanaan dan perancangan arsitektur, estetika, struktur, utilitas bangunan, rancangan tapak, adaptabilitas terhadap lingkungan, keamanan, dan keselamatan bangunan, dengan mempertimbangkan aspek sosial budaya, perilaku pengguna, dan pelestarian bangunan.
Memahami sejarah dan teori arsitektur, struktur, konstruksi dan rekayasa serta pengetahuan tentang perencanaan dan perancangan kota sebagai bagian dari pertimbangan konteks perancangan arsitektur.
Memiliki kecakapan dan kemampuan tentang berbagai variasi teknik presentasi rancangan arsitektur dan prinsip teknis pengembangan rancangan.
Menunjukkan tanggung jawab, kemandirian, profesionalisme dalam menjalankan profesi arsitek berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif.
Memiliki kecakapan dan kemampuan dalam merencanakan dan merancang fasilitas dan bangunan pendidikan dalam skala pelayanan tertentu.

Bahasa Dan Sastra Indonesia

Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia mendapat peringkat akreditasi “A” berdasarkan keputusan BAN-PT No. 3228/BAN-PT/Akred/XII/2016 dengan nomenklatur Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Bidang kajian yang terdapat di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia mengacu pada payung keilmuan yang terbagi atas bidang kajian kebahasaan dan kesastraan sebagai identitas kebudayaan nasional dan jati diri bangsa.

Bahasa Dan Sastra Inggris

Pada tahun 1963 FKIP UNPAD dan Institut Pendidikan Guru (yang berada di bawah Departemen Pendidikan) digabungkan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) secara de factomerupakan salah satu fakultas yang berada di bawah IKIP. FKSS diakui secara resmi pada tahun 1964 melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 128 tahun 1964 yang memiliki 4 (empat) jurusan dan 2 (dua) seksi. Sejalan dengan perkembangan zaman, pada tahun 1965 seksi-seksi yang ada di bawah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Jurusan Pendidikan Bahasa Asing diubah menjadi jurusan-jurusan yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri PTIP No. 5 tahun 1965 tentang Pelaksanaan Kurikulum IKIP Negeri. Pada tahun tersebut diresmikan pula berdirinyaJurusan Pendidikan Bahasa Jepang. Setelah itu,  pada tahun 1975 didirikan pula Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis dengan mengelola pendidikan tingkat akademi dan pada tahun 1979 mengelola pendidikan jenjang S1.Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980 dan dikeluarkannya Keputusan Presiden RI No. 48 tahun 1982, FKSS diubah menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor IKIP Bandung No. 302/PT.25.R/E/1983 tanggal 24 Januari 1983. Fakultas ini membina 6 (enam) Jurusan dan 8 (delapan) Program Pendidikan/Studi. Secara bertahap jenjang D3, D2, dan D1 akhirnya ditutup sehingga pada tahun 1991 FPBS hanya mengelola jenjang S1.Berubahnya IKIP Bandung menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 124 Tahun 1999 berimplikasi terhadap perubahan lembaga FPBS terutama dalam menyongsong proses pengembangan dan perluasan peran perguruan tinggi. Sekaitan dengan hal itu, pada tahun 1999 FPBS membuka Program Studi Nonkependidikan Bahasa dan Sastra Inggris S1 serta Program Studi Nonkependidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1 berdasarkan SK Dirjen Dikti  Nomor 283/Dikti/Kep/1999.

Bimbingan Dan Konseling

Program Studi Bimbingan dan Konseling (PSBK), Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Pendidikan Indonesia (dalam uraian selanjutnya akan disebut PSBK) mulai dibuka pada tahun 1964 dengan sebutan Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan (BP) yang merupakan salah satu program studi dari Jurusan Ilmu Pendidikan pada Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Dalam perkembangan selanjutnya PTPG menjadi FKIP dari Universitas Padjadjaran, kemudian berdiri sendiri menjadi IKIP Bandung. Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 0174/083 tertanggal 14 Maret 1983 disebut Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) dengan Program Studi Bimbingan dan Konseling.

PSBK FIP UPI sangat peduli terhadap kesejahteraan manusia pada umumnya, khususnya manusia Indonesia masa kini dan masa yang akan datang. Oleh karena itu PSBK FIP UPI berupaya menata diri terus menerus agar pada gilirannya menjelma menjadi yang terdepan dalam pengembangan keilmuan dan seni pada bidang bimbingan dan konseling. Untuk itu PSBK FIP UPI senantiasa memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi dan pemekaran ilmu dan seni bimbingan dan konseling yang dinamika perkembangannyasangat cepat; dan selalu menyimak kebutuhan dan harapan masyarakat sebagai rambu-rambu pengembangan dirinya, termasuk visi, misi,tujuan dan sasarannya dalam bentuk profil kemampuan yang harus dimiliki para lulusannya.

Dalam mengembangkan visinya, PSBK FIP UPI memaknai kinerja layanan bimbingan dan konseling sebagai layanan kemanusiaan yang dilaksanakan dalam segala jenis lingkungan kehidupan sejak kehidupan keluarga, sistem persekolahan, masyarakat kerja,dan kehidupan keagamaan masyarakat pada umumnva. Oleh karena itu, dalam perkembangannya, PSBK FIP UPI tidak menutup diri terhadap kontribusi bidang-bidang ilmu terkait dengan menerapkan pendekatan lintas disiplin ilmu (interdisciplinary approach).

Secara keseluruhan, dosen PSBK UPI adalah 28 orang. Berdasarkan latar belakang pendidikannya, 22 orang berpendidikan doktor (6 orang Guru Besar, 11 orang Lektor Kepala, dan 5 orang Lektor) dan 6 orang berpendidikan Magister (2 orang Lektor Kepala dan 5 orang Lektor). Empat dari 6 orang dosen berpendidikan Magister, saat ini tercatat sebagai mahasiswa program doktor bidang Bimbingan dan Konseling di Sekolah Pascasarjana UPI, dengan rincian angkatan 2012 dua orang, angkatan 2013, 2014, dan 2015 masing-masing satu orang. Persentase dosen tetap berpendidikan S2 dan S3 yang sesuai dengan bidang kompetensi PS (KD1) untuk S1 adalah 17/17 atau 100% dan secara keseluruhan 30/30 atau 100%.

Di samping itu, PSBK memiliki 2 orang tenaga administrasi dan seorang laboran (lulusan Program Studi Teknologi Pendidikan). Jumlah mahasiswa PSBK saat ini adalah 550 orang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Aktivitas mahasiswa sangat dinamis dan kreatif, baik dalam bidang akademik, pengembangan bakat dan minat, maupun organisasi kemahasiswaan/pemuda di dalam dan luar universitas.

Dengan jumlah dan kualifikasi tenaga dosen yang cukup ideal dengan rasio dosen- mahasiswa 1: 16 serta dengan dukungan sistem yang memadai, PSBK FIP UPI bertekad keras dan optimis untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang ditetapkan secara efektif. Optimisme ini didasari oleh proyeksi kualifikasi pendidikan dosen PSBK FIP UPI serta dukungan sistem yang kondusif.

Sarana dan prasarana pendukung dikelola secara terpadu pada tingkat PSBK, Fakultas, dan Universitas (UPI). PSBK mengajukan usul pengadaan sarana dan prasarana pendidikan kepada pimpinan Fakultas. Pada umumnya pemanfaatan sarana dan prasarana dilakukan secara berbagi (resource sharing) antara program-program studi yang ada dan sebagian dengan fakultas dan unit kerja lain di jajaran UPI. Untuk keperluan tertentu, termasuk praktikum dan kerja lapangan, PSBK memanfaatkan sarana dan prasarana di luar UPI berdasarkan kerjasama/kemitraan. Dalam hal pembiayaan, PSBK memperoleh alokasi dari UPI melalui Fakultas, bersumber dari SPP, Praktikum, DPL dan anggaran lainnya yang terkait.

Biologi

Program studi Biologi merupakan bagian dari program studi pada Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Berdirinya Prodi Biologi tidak terlepas dari berdirinya PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) pada 1 September 1954 dengan delapan jurusan salah satunya Jurusan Ilmu Pasti Alam. Selanjutnya Jurusan Ilmu Pasti Alam berkembang menjadi FKIE (Fakultas Keguruan dan Ilmu Eksakta) tahun 1963, dan akhirnya menjadi FPMIPA tahun 1983, dengan salah satu jurusan diberi nama Jurusan Pendidikan Biologi. Pendirian program studi Biologi pada tahun 1998 dilakukan semenjak perluasan mandat (wider mandate) serta setelah melalui proses evaluasi kelayakan oleh Komisi Disiplin Ilmu (KDI) MIPA, pada tahun 1998 dan 1999, Direkur Jenderal Pendidikan Tinggi merekomendasikan pembukaan program-program studi nonpendidikan di FPMIPA UPI melalui Surat Dirjen Dikti Nomor 910/D/T/98 tanggal 15 April 1998 dan SK Dirjen Dikti No. 227/DIKTI/Kep/1999 tanggal 11 Mei 1999. Rekomendasi perluasan mandat akademik ini didasarkan pada tuntutan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja berpendidikan tinggi dalam bidang MIPA dan kelayakan FPMIPA ditinjau dari kuantitas, kualifikasi, keahlian, dan kegiatan keilmuan dosen, kelengkapan sarana laboratorium, serta rancangan kurikulum FPMIPA dalam menjalankan program pendidikannya menggunakan prinsip “cross fertilization” dan “resources sharing”, sehingga terbangun sinergisitas pada kedua program tersebut. Program Studi Biologi terakreditasi A oleh BAN PT sesuai SK nomer 2577/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017 1 Agustus 2017- 1 Agustus 2022. Program Studi Biologi bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang dapat menjadi akademisi, praktisi Biologi di industri, asisten peneliti, dan wirausahawan di bidang Biologi atau bidang lain yang terkait dengan Biologi, serta berkontribudi pada pengembangan dan aplikasi ilmu Biologi. Lulusan Program Studi Biologi diharapkan dapat bekerja di institusi penelitian baik institusi pemerintah ataupun swasta, industri, sektor pendidikan, Lembaga pemerintahan, dan di sektor lain yang berkaitan dengan Biologi. Program studi Biologi saat ini memiliki memiliki 24 dosen dan setiap tahunnya menerima rata-rata 45 mahasiswa (satu rombongan belajar). Beban studi yang harus ditempuh mahasiswa adalah 146 SKS dengan masa studi 8 semester (4 tahun). Terdapat 3 kelompok bidang kajian (KBK) yang dikembangkan, yaitu Biosistematik dan Biodiversitas, Eksplorasi dan Biologi Terapan serta Evaluasi dan pengelolaan lingkungan. Dalam memfasilitasi pembelajaran dan penelitian, program studi Biologi dilengkapi oleh 8 laboratorium yaitu laboratorium Fisiologi, laboratorium ekologi, laboratorium Mikrobiologi dan Genetika, laboratorium Struktur tumbuhan dan Biologi Dasar, Laboratorium Struktur Hewan serta laboratorium riset yang terdiri dari laboratorium Bioteknologi dan Kultur jaringan tumbuhan dan laboratorium Lingkungan serta memiliki satu laboratorium alam yaitu Laboratorium Kebun Botani.

Desain Komunikasi Visual

Program Studi Desain Komunikasi Visual (Prodi Desain Komunikasi Visual) merupakan program studi non-kependidikan dari Departemen Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia, yang berdiri atas dasar (1) analisis kebutuhan masyarakat yang berorientasi pada Visi dan Misi Universitas Pendidikan Indonesia, (2) kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan, (3) pengkajian kebutuhan kualifikasi kerja secara nasional maupun internasional, (4) kecenderungan dan karakteristik mahasiswa Departemen Pendidikan Seni Rupa dalam ontop mata kuliah pilihan dan tugas akhir/skripsi penciptaan, dan (5) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Berdasarkan hal tersebut, diharapkan program studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia menjadi prodi pelopor dan unggul dalam pengembangan disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual, yang mengedepankan fungsinya dalam mengembangkan kualitas pendidikan Nasional, mampu berkompetisi secara global, terutama pada lingkup Asia Tenggara.

Film Dan Televisi

Program studi Film dan Televisi didikan di Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) melalui Peraturan Rektor UPI Nomor: 4093/UN40/HK/2019. Terhitung sejak tahun ajaran 2019/2020, Universitas Pendidikan Indonesia membuka peluang bagi calon mahasiswa baru untuk memilih program studi Film dan Televisi di Fakultas Pendidikan Seni dan Desain. Profil lulusan dari Program Studi Film dan Televisi adalah profesional dalam bidang film dan televisi, baik sebagai pengkaji maupun pencipta karya dengan media film dan televisi. Untuk mencapai profil dan kompetensi tersebut, makan kajian utama dalam Program Studi Film dan Televisi terdiri dari: Proyek Produksi Film dan Program Televisi, Produksi Film dan Televisi, Rekayasa Film dan Televisi serta Penyajian Program Film dan Televisi.

Ilmu Ekonomi Dan Keuangan Islam

Ilmu Keolahragaan

Program studi Ilmu Keolahragaan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) didirikan pada tanggal 19 April 1999 dengan SK Dikti Nomor 155/DIKTI/Kep/1999. Prodi Ilmu Keolahragaan sebagai respon dari syarat perubahan dari institut (IKIP) menjadi universitas, yang mana dipersyaratkan adanya program studi non-kependidikan pada minimal 6 fakultas. Sejak berdirinya pada tahun 1999, program studi IKOR FPOK UPI telah berupaya untuk bertransformasi menjadi program studi yang leading and outstanding dan go-Internasional. Perkembangan program studi IKOR ditandai dengan perkembangan pada pembelajaran, penelitian, pengabdian, publikasi dan berbagai kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dalam dan luar negeri, serta steakholder. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan, serta sekaligus meningkatkan kompetensi dosen. Kerjasama yang dijalin diantaranya pertukaran mahasiswa (inbound dan outbound), kerjasama penelitian dosen, penyaluran program praktek lapangan (PPL) mahasiswa, serta rencana pertukaran dosen dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Eksistensi Prodi Ilmu Keolahragaan juga telah diakui di masyarakat, hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya peminat yang mendaftar pada prodi IKOR yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Peringkat Akreditasi pertama yang diraih oleh Program Studi Ilmu Keolahragaan adalah “B” dengan nilai 333 nomor SK 018/BAN-PT/Ak-X/S1/XI/2006, tanggal 2 Nopember 2006. Selanjutnya Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI mengajukan reakreditasi pada lima tahun berikutnya dan memperoleh peringkat “A” dengan nilai 369 dengan nomor SK 020/BAN-PT/Ak-XV/S1/VII/2012, Tanggal 12 Juli 2012. Peringkat akreditasi prodi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI saat ini adalah “A” dengan surat keputusan Nomor 4207/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017. Program studi ilmu keolahragaan telah memiliki asosiasi yang diprakarsai oleh para ketua program studi Ilmu Keolahragaan se-Indonesia. Setiap tahun, asosiasi melaksanakan pertemuan rutin untuk membahas mengenai perkembangan masa kini dan masa depan prodi Ilmu Keolahragaan. Salah satu kegiatan yang telah dibahas dalam satu tahun terakhir (2018) adalah penyeragaman kurikulum prodi Ilmu Keolahragaan se-Indonesia.

Ilmu Komputer

Program Studi Ilmu Komputer FPMIPA UPI mulai menyelenggarakan pendidikan pada tanggal 17 Juli 2005, dengan nomor SK pendirian program studi 1342/J33/PP.03.02/2005 pada tanggal 16 Maret 2005. Saat ini, berdasarkan keputusan BAN PT No. 4850/SK/BAN-PT/Akred/VIII/2020, Program Studi Ilmu Komputer telah mendapatkan akreditasi A. Sebagaimana terlihat pada struktur Kurikulum 2018, Program Studi Ilmu Komputer berfokus pada beberapa bidang kajian dan kepakaran. Bidang kajian dan kepakaran tersebut terdiri atas: (i) Rekayasa Perangkat Lunak; (ii) Kontrol Robotika, Kecerdasan Buatan, dan Internet of Thing (IoT); (iii) Multimedia dan Desain; (iv) Teknik Komputer dan Sistem Jaringan; (v) Big Data Analysis; dan (vi) Sistem Informasi. Dalam struktur Kurikulum 2018, semua bidang kajian dan kepakaran tersebut direpresentasikan kedalam 6 paket mata kuliah pilihan.

Kimia

Program Studi S1 (Sarjana) Kimia didirikan pada tahun 1998 berdasarkan program perluasan mandat (wider mandate) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI dan memulai aktivitas akademiknya secara formal pada tahun akademik 1998/1999. Pendirian program studi ini juga dikuatkan dengan berubahnya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 124/1999. Keputusan Presiden ini menegaskan adanya dua tugas pokok UPI, yaitu (1). menyelenggarakan program akademik dan/atau pendidikan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni; (2). mengembangkan ilmu pendidikan, ilmu keguruan; serta mendidik tenaga akademik profesional dalam bidang kependidikan. Kelahiran program studi ini dipicu oleh tuntutan akan perluasan akses pendidikan tinggi, pengembangan kapasitas institusi (sumber daya dan sarana/prasarana yang ada) dan kebutuhan akan pengembangan ilmu kimia sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat. Penyelenggaraan program studi kimia (non kependidikan) ini mempunyai ciri dan kedudukan yang khas yang membedakannya dengan prodi non kependidikan lainnya di Indonesia. Program studi ini bernaung di bawah fakultas dan departemen kependidikan dengan suasana kependidikan yang kental yang secara manajemen dituntut untuk merealisasikan konsep resource sharing dan perabukan silang (cross fertilization). Pada awal pendirian Program Studi Kimia tahun 1998, pengelolaan Program Studi berada di bawah Jurusan Pendidikan Kimia dan dikelola secara langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Kimia. Sejak UPI berubah menjadi UPI Badan Hukum Milik Negara (BHMN) pada tahun 2004, masing-masing Program Studi mensyaratkan dikelola oleh seorang ketua, sehingga mulai tahun 2004 program studi ini dipimpin oleh seorang ketua program studi. Peringkat akreditasi Program Studi pada saat ini adalah A dengan SK BAN PT Nomor 001/BAN-PT/Ak-V/S1/IV/2012 yang berlaku sampai 13 April 2017. Kimia adalah ilmu tentang materi. Ilmu ini mengkaji komposisi, struktur, sifat, perubahan dan energi yang menyertai perubahan materi. Berdasarkan sejarahnya, keilmuan Kimia telah lama dibagi dalam Sub Divisi Kimia Fisika, Kimia Analitik, Kimia Anorganik, Kimia Organik, dan Biokimia. Dewasa ini batas-batas antara Sub Divisi dalam Kimia dan antara Kimia dan disiplin ilmu lainnya menjadi kabur. Sementara beberapa ahli Kimia masih fokus pada masalah mendasar dalam Sub Divisi Kimia, terjadi pula peningkatan jumlah ahli kimia yang menggunakan pendekatan inter- dan multi- disiplin untuk memecahkan masalah pada antarmuka dengan biologi, fisika, atau ilmu material. Substansi kajian yang terdapat pada kurikulum program sarjana kimia UPI mengacu pada semua hal tersebut. Profil lulusan program S1 Kimia UPI adalah praktisi, peneliti, dan wirausahawan di bidang kimia atau bidang lain yang terkait dengan kimia.. Sejak tahun 2015 Program Studi S1 Kimia telah bermitra dengan Shinzu University dan Shizuoka University Jepang pada Program Kolaborasi Riset. Sejak tahun 2016 program studi ini juga bermitra dengan Plasticity and Mechanical Properties Lab, Faculty of Material Science and Engineering, Yeungnam University Korea Selatan pada bidang pertukaran staf dan mahasiswa, kolaborasi riset dan kolaborasi penulisan artikel ilmiah.

Manajemen

Program Studi Manajemen berdiri pada
tanggal 15 bulan Mei tahun 2002, dengan surat keputusan dari Dirjen DIKTI, nomor: 934/D/T/2002. Program
Studi Manajemen merupakan salah satu program studi non kependidikan di
lingkungan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), Universitas Pendidikan
Indonesia.

 

Program
Studi Manajemen didirikan sebagai respon dari meningkatnya kebutuhan dunia
kerja akan lulusan perguruan tinggi yang memiliki kemampuan manajerial yang
baik dan  sebagai perwujudan dari misi
UPI untuk menyiapkan tenaga pendidikan dan tenaga non kependidikan yang
profesional dan berdaya saing global. Program Studi Manajemen sejak
didirikannya telah mengalami tiga kali pergantian pimpinan. Ketua Program Studi
yang pertama adalah Prof.Dr.H. Suryana, M.Si, memimpin sejak tahun 2002-2006
dan periode 2006-2011, kemudian digantikan oleh Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak.,
MBA, untuk periode 2011-2015,  dan oleh
Dr. Chairul Furqon, S.Sos., MM untuk periode 2015-2019.

 

Peringkat
akreditasi Program Studi Manajemen saat ini adalah B dengan SK BAN PT Nomor 034/BAN-PT/Ak-XIV/S1/X/2011, yang berlakusampaidengan 28 Oktober 2016.

 

Kajian utama
Prodi Manajemen secara umum terkait dengan bidang sumber daya manusia,
pemasaran, keuangan, operasi, dan kewirausahaan.

 

Profil
lulusan Prodi Manajemen adalah:


1) Profesional yang memiliki etika
moral dan integritas serta kemampuan manajerial yang unggul,


2)
Peneliti  yang memiliki etika moral dan integritas
serta kemampuan manajerial yang unggul, dan
3)
Wirausaha  yang memiliki etika moral dan integritas
serta kemampuan manajerial yang unggul.
Prodi
Manajemen telah bermitra dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta
sebagai mitra asosiasi, seperti Bulog, PT KAI, PT. Telkom, PT Inti, PT. Pos,
Telkomsel, Bank JabarBanten,

 

 

Manajemen Resort Dan Leisure

Program
studi Manajemen Resort dan Leisure merupakan program studi kepariwisataan
dengan kompetensi utama lulusan memiliki kemampuan perencanaan dan pengelolaan
Resort dan Leisure. Saat ini program studi Manajemen Resort dan Leisure telah
terakreditasi A menurut standar BAN PT, dengan No. SK.
056/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2014. Kurikulum dan sistem pembelajarannya bersifat
kontekstual serta dilengkapi dengan praktik dan survei lapangan, studi kasus,
serta praktik kerja pada industri/instansi kepariwisataan.Program Studi
memfasilitasi minat, bakat dan keterampilan mahasiswa melalui beberapa unit
kegiatan seni budaya, kreatifitas dan inovasi keilmuan.

Matematika

Program Studi Matematika FPMIPA UPI merupakan program studi yang didirikan untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan pemerintah dalam hal ini Dirjen DIKTI, dimulai sejak 6 buah IKIP yaitu IKIP : Bandung, Jakarta, Manado, Semarang, Surabaya dan Medan menerima perluasan mandat. Berdiri pada tanggal 15 bulan April tahun 1998 dengan surat keputusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 910/D/T/98, dan izin operasional tertuang dalam Peraturan rektor Universitas Pendidikan Indonesia No. 1036/UN40/DT/2015. Kelahirannya dipicu oleh tuntutan masyarakat akan tenaga ahli bidang matematika yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan di dunia kerja pada umumnya, tidak terbatas pada bidang pendidikan saja. Program Studi Matematika berada di bawah Jurusan Pendidikan Matematika dan Sejak 27 Oktober 2014 nama Jurusan pendidikan Matematika Berubah menjadi Departemen Pendidikan Matematika yang tertuang dalam Peraturan Rektor Universitas Pendidikan indonesia No. 6637/UN40/HK/2014. Saat ini, Prodi Matematika memiliki 27 orang dosen, terdiri dari 2 orang guru besar, 14 orang bergelar doktor dan 11 orang bergelar magister, 4 diantaranya sedang mengambil program doktor. Aktivitas penelitian pada Program Study Matematika dilakukan pada Kelompok Bidang Keahlian (KBK), terdapat 4 KBK yaitu: Aljabar, Analisis, Statistika, dan Terapan. Beberapa hibah penelitian telah diperoleh dan melahirkan publikasi yang menjadi rujukan peneliti lain khususnya yang tertarik pada bidang yang sama. Berbagai prestasi telah diraih oleh mahasiswa, antara lain: menjadi juara 2 dan 3 OSN Pertamina tahun 2012; Juara 2 dan 3 ON-MIPA tahun 2013, 2020, dan 2021; juara 2 dan 3 pada Mathematical Analysis and Geometry Day (MaG-Day) tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018; peraih predikat Honorable Mention pada International Mathematic Competision (IMC) di Bulgaria tahun 2013 dan 2020 dan medali perunggu pada tahun 2014 dan 2021; dan peraih medali perak pada Asia Youth for the Future Festival tahun 2021. Capaian kinerja Program Studi Matematika pada bidang Tri Darma Perguruan Tinggi sepanjang tahun 2007 sampai 2021 sudah berjalan dengan baik, menunjukkan bahwa standar kualitas penyelenggaraan pendidikan sudah baik. Ditandai dengan perolehan peringkat akreditasi A dengan SK BAN PT Nomor 1519/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 yang berlaku sampai dengan  23 Mei 2022. Selain itu penjaminan mutu dari pihak luar pun telah dilakukan dengan diperolehnya sertifikasi Iso 901: 2008 sejak tahun 2011. Untuk mendukung kegiatan pendidikan dan penlitian, program studi dilengkapi dengan ruang kelas, laboratorium komputer (Lab modelling, Lab pengolahan data, dan Lab multimedia), perpustakaan mini, dan sarana penunjang lainnnya.

Musik

Program Studi Musik di bawah Fakultas Pendidikan Seni dan Desain yang berkonsentrasi pada pembelajaran musik murni (non pendidikan).

Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Bidang kajian dan kepakaran Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia meliputi kebahasaan, kesastraan, keterampilan berbahasa, BIPA, dan pendidikan bahasa Indonesia. Adapun beberapa program unggulan lainnya yaitu

Pembawa Acara (MC)
Pidato Berbahasa Indonesia
Pelatihan Menulis Kreatif
Pelatihan Penulisan Ilmiah (Academic Writing)
Penyuntingan karya tulis ilmiah (makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan buku ajar)
Pelatihan jurnalistik
Deklamasi, Musikalisasi, dan Dramatisasi Puisi
Drama
Model-model Pembelajaran Berbahasa dan Bersastra Indonesia
Tujuan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Mendidik calon tenaga kependidikan dan nonkependidikan yang profesional dan berkelayakan dalam bidang studi bahasa dan sastra Indonesia;
Menghasilkan berbagai penelitian yang berkenaan dengan kebahasaan, kesastraan, kependidikan, dan pengajarannya;
Menghasilkan berbagai program inovatif dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia; dan
Menyelenggarakan berbagai program kerja sama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri.
Para lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dapat menjadi

Tenaga Pengajar (Guru&Dosen)
Editor
Sastrawan
Dramawan
Penyair
Kritikus
Jurnalis
Peneliti Bahasa dan Sastra
Penelaah naskah kuno dan sastra lisan
Pewara Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia tergabung dalan Asosiasi Pengajar Bahasa Indonesia (APBI).

Pendidikan Bahasa Jepang

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia resmi dibuka pada tahun 1965, melalui Instruksi Menteri PTIP No. 5 tahun 1965 tentang Pelaksanaan Kurikulum IKIP Negeri. Berdasarkan SK pendirian PS: 243/DIKTI/Kep/1996 tertanggal 11 Juli 1996, Ristekdikti menetapkan nomenklatur Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang.

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang sejak tahun 2016 terakreditasi “A” dengan Nomor SK BAN-PT:1680/BAN-PT/Akred/S/VIII/2016, dan terakreditasi international ASIC (Accreditation Service for International Schools, Colleges and Universities) sebagai “premier institution” pada tahun 2019.

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang telah banyak menghasilkan lulusan yang saat ini sebagian besar berkiprah sebagai tenaga pengajar bahasa Jepang baik di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah (MA) dan tenaga pengajar di universitas, sekolah tinggi dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Selain itu, semakin banyak pula para alumni yang bekerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan yang berhubungan dengan negara Jepang baik di Indonesia maupun di negara lain. Ada pula alumni yang bekerja sebagai staf di KBRI Tokyo, KJRI Osaka, JICA, Japan Foundation, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, dan masih banyak lagi. Untuk mewujudkan peningkatan kualitas lulusan, DPBJ memiliki program-program unggulan seperti pekan budaya Jepang yang diselenggarakan mahasiswa, pertukaran pelajar yang memberangkatkan mahasiswa studi di Jepang dan sebaliknya menerima mahasiswa Jepang studi di UPI, dan pelatihan persiapan tes kemampuan bahasa Jepang Noryoku Shiken (Japanese Language Proficiency Test/JLPT). Program-program tersebut diselenggarakan bertujuan untuk lebih meningkatkan kompetensi lulusan.

Pendidikan Bahasa Korea

lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Korea akan dapat bekerja sebagai:

Guru bahasa Korea yang mumpuni dan handal.
Karyawan pada perusahaan Korea di Indonesia.
Tenaga Kerja Indonesia di Korea yang terampil berbahasa dan terdidik.
Penerjemah bahasa Korea yang profesional Lapangan kerja lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Korea adalah lembaga/badan/instansi pemerintah maupun swasta seperti SMA, SMK, Lembaga Kursus, Universitas, Perusahaan Korea di Indonesia, Kedubes, Agen Travel dan lainnya yang berkaitan dengan kompetensi bahasa Korea. Program Studi Pendidikan Bahasa Korea bermitra dengan AKSEIN (The Association of Korean Studies Education in Indonesia), ALTI (Asosiasi Lingusitik Terapan Indonesia), dan IJAL (Indonesian Journal of Applied Linguistics).

Pendidikan Bahasa Sunda

Departemen Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI diperoleh pada tahun 1996 yang disyahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.243/DIKTI/96. Terakhir dengan izin operasional 2839/UN40/DT/2012, tanggal 30 April 2012. Peringkat akreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Sunda saat ini adalah B dengan SK BAN PT Nomor: 103/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/IV/2014, berlaku sampai 09 November 2018. Kajian utama Program Studi Pendidikan Bahasa Sunda FPBS UPI dalam bidang: bahasa, sastra, dan budaya Sunda serta pembelajarannya. Program Studi Pendidikan Bahasa menempatkan diri sebagai lembaga konservatif dan pengembangan nilai-nilai budaya, bahasa, dan sastra daerah (Sunda). Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda bertugas untuk melaksanakan pendidikan dan penalaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan konservasi dan pengembangan bahasa, sastra, dan budaya daerah (Sunda) sebagai pendukung budaya nasional Indonesia. Sesuai dengan tugasnya. Program Studi Pendidikan Bahasa Sunda memiliki fungsi dan peran untuk (1) memelihara, membina, dan mengembangkan bahasa, sastra, dan budaya Sunda; (2) mengembangkan disiplin ilmu bahasa, sastra, dan budaya daerah (Sunda) serta pengajarannya; dan (3) mengkaji bahasa, sastra, dan budaya daerah (Sunda) serta pengajarannya. Berdasarkan tugas dan fungsinya, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda bertujuan untuk menghasilkan guru dan ahli bahasa, sastra, dan budaya daerah (Sunda) yang profesional dan berkualitas.

Pendidikan Biologi

Berdirinya Prodi Pendidikan Biologi tidak terlepas dari berdirinya PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) pada 1 September 1954 dengan delapan jurusan, salah satunya Jurusan Ilmu Pasti Alam. Selanjutnya Jurusan Ilmu Pasti Alam berkembang menjadi FKIE (Fakultas Keguruan dan Ilmu Eksakta) tahun 1963, dan akhirnya menjadi FPMIPA tahun 1983, dengan salah satu jurusan diberi nama Jurusan Pendidikan Biologi. Program studi dibuka untuk mewadahi kenginan praktisi dan ahli untuk mengembangkan dan membantu menyelesaikan masalah pendidikan biologi di Indonesia. Sejak dibuka Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia secara konsisten dan berkelanjutan mengimplementasikan berbagai perkembangan dibidang pendidikan biologi untuk mendukung UPI yang fokus dalam bidang pendidikan mencapai visi dan misi pelopor dan unggul.

Pencapain visi melalui misi, program studi melakukan kajian dan pengembangan terkait dengan Pendidikan. Program studi sarjana pendidikan biologi memiliki dua Kelompok Bidang Keahlian, yaitu Kelompok Keahliah Bidang Studi dan Pengembangan Pembelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa bertujuan untuk menyelesaikan masalah real dunia pendidikan dan pengembangan pembelajaran dengan menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat untuk masyarakat. Dalam tiga tahun terakhir, penelitian yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dikembangkan sebagai wujud respon terhadap kebutuhan lapangan, terutama dalam pengembangan berbagai model pembelajaran dengan mengembangkan berbagai pendekatan/strategi/metode yang mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berfikir kritis, literasi kuantitatif, kemampuan dalam problem solving. Selain itu, dikembangkan juga penelitian berkaitan dengan asesmen, bahan ajar, bahan ajar e-learning, dan multimedia pembelajaran yang relevan dengan pendekatan/strategi/metode tersebut, serta proyeksinya terhadap revolusi industri 4.0 dan framework pendidikan abad 21. Beberapa penelitian terkait pemikiran terkini diantaranya adalah penelitian Pedogogical Content Knowledge (PCK), Literasi sains, dan Science, Technology, Education, and Mathematics (STEM).

Lulusan program studi sarjana Pendidikan biologi merupakan calon pendidik, peneliti yang memiliki kompetensi kewirausahaan. Berdasarkan tracer study alumni pada umumnya menjadi guru biologi di sekolah dan dosen di berbagai universitas di Indonesia. Sebagian kecil diantaranya menjadi praktisi Pendidikan sebagai konsultan dan wirausaha di bidang pendidikan. Saat ini program studi tergabung dalam Konsorsium Pendidikan Biologi Indonesia, dan bekerjasama dengan berbagai mitra baik instansi/lembaga pemerintah maupun swasta/ masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri. Kerjasama dengan beberapa Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah dalam kegiatan PPL. Kerjasama dengan Kemendikbud dalam penyelenggaraan PPG. Kerjasama dengan luar negeri antara lain: South East Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), Asean Teacher Education Network (AsTEN) Phillipine Normal University dalam Program Pertukaran mahasiswa calon guru untuk melakukan praktek mengajar di sekolah.Kerjasam juga dilakuan dengan Korea National University of Education, dalam penelitian bidang Convergence Science.

Pendidikan Ekonomi

SK Perubahan Nama, No: 3313/UN40/Kl/2011, Tanggal: 23 Mei 2011

SK Ijin Operasional (perpanjangan) Nomor: 3421/UN40/Dt/2011, Tanggal: 27 Mei 2011

Program Studi Pendidikan Ekonomi, merupakan salah satu program studi yang berada di lingkunganFakultasPendidikanEkonomidanBisnis, UniversitasPendidikan Indonesia. Sebelumnya Prodi inidikenaldengannamaJurusanPendidikanEkonomiUmum (1954 – 1982), kemudianberubahmenjadiProdi PendidikanKoperasi (1984 – 1989), berkatperjuangan yang gigihdariKetua Prodi saatituBpk Drs. SoejoedRiyadi (Almarhum) akhirnyabergantinamamenjadi Prodi PendidikanEkonomidanKoperasi (1999 – 2011), danpadaakhirnyamenjadi Prodi PendidikanEkonomi (2011 – sekarang). Nama terakhirtanpalagi kata Koperasi, namundemikian Prodi tetapkomitmenterhadapkajianKoperasi.

Sebagaisalahsatu Prodi yang sudahberusialanjut, Prodi PendidikanEkonomiterkenaldansangatdiseganikarenakekuatannyadalammengembangkanilmudanbudayaakademik, khususnyadalambidangpendidikanekonomi di Indonesia. Tidakheranapabilalulusannyamemilikikompetensi yang tinggi, baiksebagaipendidikpadajenjangpendidikanmenengahataupunsebagaidosen di berbagaiperguruantinggi, sertaprofesilainnyaseperti di duniaperbankan, TNI/POLRI, eksekutif, perusahaanswasta, koperasidankewirausahaan.
Prodi PendidikanEkonomimerupakansaatinimerupakansatu-satunya Prodi di lingkungan FPEB yang mendapatamanahuntukmenyelenggarakan Program PendidikanProfesi (PPG) Ekonomi. Duaangkatansudahdiluluskandari PPG Ekonomidansaatinimemasukiangkatanketiga.

Pendidikan Fisika

Tanggal berdiri: 20 Oktober 1954 SK Penyelenggaraan: 243/DIKTI/Kep/96 Tanggal SK: 11 Juli 1999 Program Studi Pendidikan Fisika berdiri pada tanggal 20 bulan Oktober tahun 1954 dengan surat keputusan dari Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 357 tanggal 2 September 1954 tentang pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Pada awalnya PTPG dipimpin oleh seorang Dekan, yang membawahi beberapa jurusan, salah satunya jurusan Pasti Alam. Tahun 1958 PTPG diintegrasikan menjadi salah satu fakultas Universitas Padjadjaran, dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Tahun 1963 FKIP menjadi IKIP Bandung sebagai satu-satunya lembaga pendidikan guru tingkat universitas. Saat itu terdapat salah satu jurusan di Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta, dengan nama jurusan Ilmu Alam. Pada tahun 1972 terjadi perubahan nama menjadi Jurusan Pendidikan Fisika. Seiring dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi yang memberikan perluasan mandat bagi LPTK, Oktober 1998 IKIP Bandung berubah nama menjadi Universitas Pendidikan Indonesia. Mulai saat itu Program Studi Pendidikan Fisika berada di bawah jurusan Pendidikan Fisika dengan lulusan bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.). Berdasarkan PP No. 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Pendidikan Indonesia, maka Program Studi Pendidikan Fisika berada di bawah Departemen Pendidikan Fisika. Peringkat akreditasi Program Studi Pendidikan Fisika UPI saat ini adalah A dengan SK BAN PT Nomor 051/BAN-PT/Ak-XIII/S1/III/2011 yang berlaku sampai 11 Maret 2016 dan sedang mengajukan proses reakreditasi. Bidang kajian dan kepakaran Program Studi Pendidikan Fisika adalah Pendidikan Fisika dengan kajian utama pengembangan model pembelajaran fisika, penilaian pembelajaran Fisika, media pembelajaran Fisika, bahan ajar dan kurikulum. Profil lulusan Program Studi Pendidikan Fisika FPMIPA UPI adalah Sarjana Pendidikan Fisika yang mampu berperan sebagai calon guru fisika dan peneliti pendidikan fisika yang profesional. Program Studi Pendidikan Fisika telah bermitra dengan asosiasi program studi MIPA LPTK sebagai mitra asosiasi.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pada Tanggal 20 Agustus 1992 sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi berdirilah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan jenjang diploma II dan saat ini PGSD sudah menjadi jenjang Sarjana S-1 dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai saat ini mencapai 771 mahasiswa dengan jumlah dosen sebanyak 21 orang Dosen.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani

Pendirian Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani, Departemen Pendidikan Olahraga, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia (PGSD Penjas FPOK UPI) ditetapkan oleh Surat keputusan Rektor UPI Nomor 2248/J33/PP.03.02/2006 tanggal 25 April 2006. Pembukaan prodi ini merupakan keputusan strategis dalam merespon tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat dalam menyiapkan tenaga Guru pendidikan jasmani, khususnya Guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Prodi PGSD Penjas merupakan pelopor penyelenggara program studi PGSD Penjas di Indonesia yang disiapkan untuk menghasilkan tanaga guru profesional untuk mengajar pendidikan jasmani di sekolah dasar. Prioritas pengembangan program studi PGSD Pendidikan Jasmani diarahkan pada peningkatan profesionalisme mahasiswa melalui pembekalan aktivitas belajar yang berorientasi pada pendidikan jasmani di sekolah dasar yang banyak dibutuhkan masyarakat dan mengembangkan teori-teori Pendidikan Jasmani dan keilmuan lain yang relevan, inovatif serta penerapannya, untuk menjadi landasan dalam penetapan kebijakan pendidikan jasmani dan olahraga nasional, maupun internasional.

Prodi PGSD Penjas FPOK UPI merupakan suatu program studi yang mengembangkan dan menyiapkan kompetensi tenaga profesional Guru Pendidikan jasmani di Sekolah Dasar melalui program pengembangan Program Sarjana (S-1) Pendidikan Guru untuk mengajar di tingkat Sekolah Dasar.

Program studi PGSD Penjas FPOK UPI akhirnya secara resmi mendapatkan akreditasi “A” berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 4486/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 setelah melaksanakan kegiatan visitasi akreditasi program studi pada tanggal 19-21 Oktober 2017 lalu.

Pendidikan Ilmu Komputer

Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI didirikan pada tanggal 16 Maret 2005 dengan SK pendirian 1341/J33/PP.03.02/2005. Peringkat akreditasi nasional BAN PT dari Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer adalah A dengan SK 2501/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2018. Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer memiliki kajian bidang ilmu pendidikan untuk mencetak calon guru pada rumpun ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang didalamnya terdapat konsentrasi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia; dan Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK).

Pendidikan Kimia

Cikal bakal Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Bandung adalah Jurusan Ilmu Pasti Alam Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang lahir pada tahun 1954. Sehubungan dengan penggantian status PTPG menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Padjadjaran (UNPAD), selama enam tahun sejak tahun 1957, jurusan ini menjadi bagian dari UNPAD. Pada tahun 1963 FKIP UNPAD berubah status menjadi IKIP Bandung sesuai dengan keputusan Presiden No. 1 Tahun 1963. Sejak itu jurusan pendidikan kimia (pada waktu itu bernama Jurusan Ilmu Kimia) menjadi salah satu jurusan di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Eksakta (FKIE) IKIP Bandung.

Pada tahun 1983 Depdikbud mengadakan reorganisasi perguruan tinggi negeri, sejak itu nama FKIE berubah menjadi FPMIPA serta nama Jurusan Pendidikan Kimia mulai dipakai. Nama Program Studi Pendidikan Kimia di dalam Jurusan Pendidikan Kimia mulai digunakan didasarkan atas Surat Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia No. 4114/UN40/PI/2016 tanggal 9 Mei 1996. Hasil evaluasi dan verifikasi Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi Depdikbud pada tahun 1998 (Nomor 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998) menyatakan bahwa Jurusan Pendidikan Kimia terakreditasi A.

Sejalan dengan perluasan mandat (wider mandate) yang ditawarkan Ditjen Dikti, pada tahun akademik 1998 Jurusan Pendidikan Kimia membuka Program Studi Kimia dengan Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 910/D/T/98 tanggal 15 April 1998. Dengan demikian, Jurusan Pendidikan Kimia memiliki dua program studi yaitu Program Studi Pendidikan Kimia dan Program Studi Kimia yang dikembangkan dengan prinsip cross fertilization yakni saling memperkuat satu dengan yang lainnya.

Keunggulan program studi Pendidikan Kimia dari sisi sumber daya manusia ditunjukkan dengan beberapa parameter, yaitu kualifikasi dosen, sarana dan prasana (ruang kuliah dan laboratorium) yang memadai untuk melaksanakan kegiatan akademik dan penelitian. Hal ini dibuktikan dengan perolehan Nilai Akreditasi A berdasarkan SK BAN PT Nomor 12848/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XII/2021 yang berlaku mulai tanggal 2 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Desember 2026.

Sejalan dengan peningkatan kualifikasi dosen, saat ini terdapat enam bidang kajian penelitian yang berkembang di Program Studi Pendidikan Kimia, yaitu: Chemistry Literacy For ESD And Teacher Professional Development, HOTS and Assessment in Chemistry Education: Theory & Laboratory Activity, RADEC-Curriculum-PBL, Intertextuality In Chemistry Learning, Chemistry In Context (Chemicon), dan Media.

Pendidikan Manajemen Perkantoran

SK Penyelenggaraan 4436/H40/KL/2009 Tanggal Berdiri : 4 Juni 2009 Eksistensi PSP-MANPER memiliki sejarah panjang, yang tidak terpisahkan dari sejarah Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). UPI lahir tahun 1954 dengan nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Tahun 1958, PTPG memiliki Jurusan Ekonomi dan Hukum. Jurusan ini pada tahun 1960 dikembangkan menjadi dua jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi dan Jurusan Hukum. Tahun 1962, Jurusan Ekonomi berubah nama menjadi Jurusan EKPA (Ekonomi Keuangan Perniagaan dan Administrasi) di bawah FKPS (Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial) IKIP Bandung. Tahun 1965 Jurusan EKPA dikembangkan menjadi tiga jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi Umum (Ekum), Jurusan Ekonomi Perusahaan (Ekper), dan Jurusan Administrasi, di bawah Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS). Selanjutnya, seiring dengan perubahan FKIS menjadi FPIPS (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) tahun 1983, ketiga jurusan tersebut digabungkan menjadi satu jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Dunia Usaha yang memiliki empat program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Akuntansi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Program Studi Tata Perkantoran, dan Program Studi Koperasi. Di samping program S-1, Jurusan Pendidikan Dunia Usaha menyelenggarakan program diploma, yaitu Program Pendidikan Tata Buku (D-3), Program Pendidikan Tata Niaga (D-3), Program Pendidikan Keterampilan Jasa (D-2 dan D-3), dan Program Pendidikan Koperasi (D-3). Pada tahun 1995 Jurusan Pendidikan Dunia Usaha berubah nama menjadi Jurusan Pendidikan Ekonomi, dengan program studi: Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Tata Niaga, Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi & Koperasi. Mulai tahun 2000 sejalan dengan wider mandate di Jurusan Pendidikan Ekonomi dibuka program studi nonkependidikan, yaitu Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen. Tahun 2009, Jurusan Pendidikan Ekonomi, ditetapkan oleh UPI, menjadi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), dengan enam program studi, yaitu Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Manajemen Bisnis, Pendidikan Manajemen Perkantoran, Pendidikan Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen. Program StudiPendidikanManajemen Perkantoran memperoleh Sertifikat dari BAN PT dengan predikat A. PeringkattersebutdibuktikandenganSertifikat BANPT denganNomor 039/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XI/2011 yang ditandatanganiolehKamantoSunartosebagaiketua, danAdilBasukiAhzasebagaisekretaris BANPT padatanggal 25 Nopember 2011 di Jakarta. Sertifikatiniberilakusejaktanggal 25 Nopember 2011 sampaidengan 25 Nopember 2016. KajianutamaManajemenPerkantoranadalahpengelolaandokumentasidan system informasi. Lulusandari Prodi Pendidikandiarahkanuntukmenjadicalon guru bidangAdministrasiPerkantoran di SMK, selainitujugalulusanakanmenjaditenagaarsiparisdan auditor system mutu. Prodi PendidikanManajemenPerkantorantelahbermitradenganAsosiasiSarjanadanPraktisiAdministrasiPerkantoran Indonesia (ASPAPI) PusatdanJabar. Selainitujugadengan SMK mitrauntukmelaksanakan PPL.

Pendidikan Masyarakat

Sejarah perkembangan Departemen PLS dimulai sejak berdirinya jurusan Ilmu Pendidikan Masyarakat (IPENMAS) di lingkungan PTPG Bandung pada tanggal 21 September 1956. Seirama dengan peningkatan dan perkembangan obyek materiil yang dihadapinya, maka pada tanggal 19 Mei 1960 jurusan IPENMAS berganti nama menjadi jurusan Ilmu Pendidikan dan Pekerjaan Kemasyarakatan (IPPK) serta pada tanggal 26 Juni 1964 berdasarkan hasil konferensi IKIP di Cibulan berubah nama menjadi jurusan Pendidikan Sosial (PENSOS). Sesuai dengan hasil keputusan konperensi Pendidikan Sosial seluruh Indonesia ke I di Bandung tahun 1971 yang kemudian dikukuhkan oleh Surat Keputusan Rektor IKIP Bandung tanggal 31 Desember 1971 nomor 539/SP.Pst/ Ak/1971, nama jurusan tersebut berubah nama menjadi jurusan Ilmu Pendidikan dan Pengembangan Sosial (IPPS). Namun demikian perubahan nama jurusan sejak IPENMAS PTPG, IPPK-FKIP/A UNPAD, PENSOS IKIP dan sekarang jurusan IPPS FIP IKIP Bandung, tidak mengubah esensi dan prinsip yang disandangnya.

IPPS meskipun secara esensial jurusan ini mempunyai persamaan dengan jurusan Pedagogik, namun mempunyai fokus bidang garapan yang berbeda ialah lapangan pendidikan di luar persekolahan. Oleh karena itu perbedaan ini jelas mewarnai tujuan, isi, fungsi dan peranannya. Dharma pendidikan dari jurusan ini bukan hanya merupakan/diarahkan kepada mempersiapkan tenaga pendidik di luar sekolah, melainkan juga melayani perkuliahan kelengkapan bagi profesi keguruan dengan dasar-dasar pendidikan dan penelitian sosial.

Tri Dharma penelitian dan pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dari jurusan ini dilakukan oleh dua lembaga yang merupakan counterpartnya ialah Lembaga Penyelidikan Kemasyarakatan (LPK) dan Lembaga Alat Peraga Pendidikan (LAPP). Dharma pengabdian masyarakat dari jurusan ini amat menonjol dengan terselenggaranya ratusan proyek penelitian dan pengembangan sosial mulai dengan lembaga pemerintah tingkat kabupaten, propinsi sampai tingkat pusat (Departemen Sosial, Lembaga Research Nasional, dsb).

Karena sifat dari tujuan dan program jurusan IPPS, maka pengabdian masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang dilembagakan. Suatu hal yang patut disayangkan, semenjak kelahiran IKIP, dharma penelitian pendidikan yang sebelumnya dibina secara erat dengan LPP, LPK, LAPP, menjadi kurang jelas kaitannya, kalaupun tidak dapat dikatakan terputus sama sekali.

Semenjak tahun akademik 1979, pada jurusan IPPS dibuka program D1 PLS untuk memenuhi kebutuhan tenaga bagi Direktorat Jenderal PLSPO. Nama Jurusan PLS secara resmi mulai digunakan sejak diterbitkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0174/0/1983 tentang penataan jurusan pada Fakultas di lingkungan Universitas dan Institut Negeri. Perubahan nama ini kemudian dikukuhkan dengan surat keputusan Rektor IKIP Bandung Nomor 6744/PT.25.R/Q/tanggal 10 September 1983, dan pada tahun 2014 berdasarkan Nomeklatur UPI semua Jurusan berganti nama menjadi Departemen Pendidikan Luar Sekolah, dan pada Tahun 2018, dengan banyaknya kajian-kajian yang dilakukan oleh para dosen, dan penetapan program studi yang harus sesuai dengan Benchmarking maka ditetapkan oleh Surat Keputusan Rektor UPI BHMN Nomor 7011/UN40/HK/2018 tentang Perubahan Nama Departemen dan Program Studi di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, dimana awalnya Pendidikan luar Sekolah berubah menjadi Pendidikan Masyarakat. 

Pendidikan Matematika

Pada tahun 1954 Program Studi Pendidikan Matematika berdiri bersamaan dengan berdirinya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang merupakan cikal bakal IKIP Bandung. Pada saat itu PTPG masih merupakan salah satu fakultas bagian dari UNPAD. Pada saat berdirinya prodi ini bernama Jurusan Ilmu Pasti. Pada tahun 1963 PTPG terpisah dari UNPAD menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) dan Jurusan Ilmu Pasti berada di bawah Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE). Pada tahun 1972 nama Jurusan Ilmu Pasti berubah nama menjadi Jurusan Pendidikan Matematika. Selanjutnya pada tahun 1998 Jurusan Pendidikan Matematika mendapat mandat wider mandate untuk membuka Program Studi Matematika (non-pendidikan). Dengan dibukanya Program Studi Matematika maka Jurusan Pendidikan Matematika memiliki dua program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Matematika. Pada tahun 2014 nama Jurusan Program Studi berganti nama menjadi Departemen Pendidikan Matematika. Dengan demikian Program Studi Pendidikan Matematika merupakan salah satu program studi di bawah Departemen Pendidikan Matematika. 

 

Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Indonesia memiliki prestasi dan aktivitas yang patut dibanggakan, diantaranya; menjadi peserta visiting profesor di beberapa universitas luar negeri seperti Hiroshima University-Jepang dan Kasertsart University-Thailand; menjadi narasumber untuk pengembangan kurikulum berdasarkan KKNI yang dirujuk oleh program studi sejenis dari berbagai PTN dan PTS se-Indonesia sejak tahun 2014; menjadi pembicara utama dalam berbagai seminar nasional dan internasional; menjadi narasumber dalam penyusunan soal-soal high order thinking (HOTs); melaksanakan penelitian dengan topik high order thinking (HOT); beberapa dosen memperoleh HAKI, TIM Dosen yang dipimpin oleh Prof. Dr. Didi Suryadi, M.ED mendapat dana Matching Fund dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021

 

Berbagai prestasi yang diraih oleh mahasiswa, antara lain: menjadi juara 2 dan 3 tingkat nasional dalam OSN Pertamina tahun 2012; Juara, 2 tingkat nasional dalam ON-MIPA Bidang Matematika Kemendikbud Dikti tahun 2012, Juara 2 dan 3 ON-MIPA Bidang Matematika Kemendikbud Dikti tahun 2013,2020, dan 2021. Juara 2 Mathematical Analysis and Geometry Day (MaG-D) di ITB tahun 2013, Juara 2 dan juara 3 Mathematical Analysis and Geometry Day (MaG-D) di ITB tahun 2014, Juara 3tingkat nasional dalam Mathematical Analysis and Geometry Day (MaG-D) di ITB tahun 2015, Best Oral Presentation Award For Session: Electrical Engineering II pada 5th International Symposium On Technology For Sustainability. Adapun prestasi mahasiswa yang dicapai di tingkat internasional diantaranya; menjadi pemakalah dalam kegiatan Aceh Development International Conference, di Malaysia tahun 2013, 2 orang mahasiswa menjadi pemakalah dalam kegiatan International Conference on Teaching, Education and Learning (ICTEL), Management Development Interational of Singapore (MDIS) tahun 2015, Presenter terbaik dalam Lomba Karya Ilmiah di Bali tahun 2019, juara 5 terbaik artikel dan dipublikasi di jurnal, serta sebagai peraih medali perunggu pada kegiatan KN-MIPA tahun 2021.

Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Bidang kajian Pendidikan Kewarganegaraan sebagai bidang multi facet, dalam arti multidisipliner dan interdisipliner memerlukan bidang kajian dan kepakaran dosen yang berasal dari beragam disiplin keilmuan, terutama dua disiplin ilmu utama yakni Politik dan Hukum, selain disiplin ilmu-ilmu sosial lainnya, humaniora, ilmu pendidikan, yang dikemas secara ilmiah, pedagogik dan psikologis menggunakan pendekatan integratif (integrated knowledge system). Kepakaran keilmuan yang dimiliki oleh prodi PKn meliputi bidang politik, hukum, sosiologi, ekonomi, tata negara, administrasi negara, komunikasi politik, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan IPS, pendidikan nilai dan moral, dan pendidikan umum.



Sebuah disiplin ilmu dapat berkembang bila memiliki komunitas akademik yang solid, kokoh, dan mapan. Artinya, pengembangan program studi perlu memiliki wadah pengembangan keilmuan yang lebih luas dan inklusif dengan perkembangan umat manusia sehingga keluarannya baik berupa kemampuan profesional maupun substansi keilmuannya semakin berkembang dan diterima oleh masyarakat serta dapat dimanfaatkan bagi pengembangan peradaban umat manusia. Untuk mencapai kemajuan dan arah PKn sebagai bidang keilmuan dan keprofesionalan, program studi PKn telah merintis pendirian asosiasi profesi dalam bidang pendidikan kewarganegaraan tahun 2011 dengan nama Aosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI). Pimpinan prodi PKn UPI telah menjadi pionir dan memiliki peran utama di jajaran pimpinan pusat yang berkedudukan di Bandung karena telah banyak berkontribusi dalam membentuk dan mengembangkan AP3KnI sehingga sampai saat ini telah berdiri 22 pengurus wilayah yang tersebar di Indonesia mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua. Selain itu, Prodi PKn UPI telah menginisiasi pendirian Forum Prodi PPKn Indonesia yang berhasil dideklarasikan di Yogyakarta pada September tahun 2016. Sampai saat ini Ketua Prodi PKn UPI menjadi ketua Forum Prodi PPKn Indonesia (ex officio) dengan anggota sebanyak 80 pimpinan prodi PPKn dari 120 universitas yang ada di Indonesia. Dalam perkembangannya hingga saat ini Prodi PKn UPI telah juga menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga negara meliputi MPR RI, DPR RI, MK, KPK, sejumlah Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan instansi di luar negeri seperti Universiti Sains Malaysia (Penang), Universiti Kebangsaan Malaysia (Kualalumpur), Universiti Pendidikan Sultan Idris (Kualalumpur), Tamassat University (Bangkok). Bentuk kegiatan kerjasama yang telah dilaksanakan dengan instansi di luar negeri tersebut meliputi joint seminar dan konferensi internasional yang menghasilkan sejumlah prosiding internasional terindeks.

Pendidikan Pariwisata

Program Studi Pendidikan Pariwisata (Dikpar) adalah salah satu dari program studi pariwisata yang ada di Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia dan berdiri pada 04 April 2019 berdasarkan SK Rektor UPI No. 4092/UN40/HK/2019. Program Studi Pendidikan Pariwisata memiliki konsentrasi : 1. Akomodasi Perhotelan, 2. Usaha Perjalanan Wisata dan 3. Pendidikan Gastronomi.

Pendidikan Seni Musik

Program Studi Pendidikan Seni Musik berdiri pada tanggal 05 bulan Maret tahun 2009 dengan surat keputusan dari Rektor Universitas Pendidikan Indonesia nomor : 1324/H40/KL/2009 Departemen/jurusan Pendidikan Seni Musik semula bernama Jurusan Musik FPBS IKIP Bandung yang dibuka pada tahun 1981, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan guru pendidikan Seni Musik di sekolah umum Khususnya di Jawa Barat, atas upaya Rektor IKIP bandung Prof. Drs. Nu'man Somantri, M.Sc. dibantu oleh tokoh pendidikan dan Seniman Kota Bandung antara lain Dana Setia,B.A., Agam Ngadimin (alm), dan Harry Roesli (alm) maka dibuka jenjang Diploma satu(D-1). Selanjutnya pada tahun 1982 dibuka jenjang D-2 dan pada tahun 1985 mulai dibuka jenjang diploma tiga (D-3). Pada tahun yang sama, nama Jurusan Musik berubah menjadi Program Studi Pendidikan Seni Musik dibawah naungan Jurusan Pendidikan Sendratasik (Seni Drama, Tari, dan Musik) FPBS IKIP Bandung yang didalamnya terdapat dua Program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Seni Musik dan Program Studi Pendidikan Seni Tari. Atas munculnya kebijakan Rektor IKIP Bandung, bahwa Jurusan Pendidikan Sendratasik harus membuka Jenjang Strata Satu (S-1), maka pada tahun 1992 bekerjasama dengan DAAD jerman diadakan ujicoba kurikulum jenjang S-1. DAAD mengirimkan seorang pakar Pendidikan Seni Musik dari Sekolah Tinggi Musik Freiburg Jerman Prof. Dieter Mack sebagai kosultan, untuk mengadakan Workshop secara berkala kepada dosen, antara lain bidang mk yang berhubungan dengan teori musik, sejarah analisis, komposii, alat musik pilihan piano, vokal, gitar, gesek, dan tiup. kemudian pada tanggal 05 bulan Maret tahun 2009 disepakati perubahan nama Program Studi Pendidikan Seni Musik menjadi Departemen/jurusan Pendidikan Seni Musik sampai saat ini. Peringkat Akreditasi Program Studi Pendidikan Seni Musik saat ini adalah A dengan SK BAN-PT Nomor 247/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019 yang berlaku sampai dengan 05 Maret 2024 Kajian Utama Program Studi Pendidikan Seni Musik menyelenggarakan proses pembelajaran seni musik dengan komposisi mata kuliah 30% dan Praktek 70%. Pengembangan materi kuliah di Program Studi Pendidikan Seni Musik berbasis seni musik tradisi dan seni musik barat yang bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang handal dan profesional sebagai pendidik seni musik.

Pendidikan Seni Tari

Keberadaan Departemen Pendidikan Seni Tari FPSD-UPI tidak terlepas dari perkembangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang diawali dengan berdirinya PTPG pada tanggal 20 Oktober 1954, kemudian berubah menjadi IKIP Bandung pada tahun 1963. Pada saat itu, Departemen Pendidikan Seni Tari berada di bawah naungan Jurusan Pendidikan Sendratasik pada tahun 1980-1981 sampai tahun 2009. Pada saat itu secara struktur kelembagaan nama Departemen Pendidikan Seni Tari adalah Program Studi Pendidikan Seni Tari. Waktu itu pengelolaan program sepenuhnya menggunakan sistem proyek oleh tenaga-tenaga ahli di bidang seni dan kependidikan. Tercatat ada beberapa nama besar telah membina Program Studi Pendidikan Seni Tari, antara lain Drs. H. Karna Yudibrata, Drs. H. Elin Syamsuri, Uho Holidin, R. Nugraha Sudiredja (alm), Drs. M. Saleh, dan Dr.C.J.Beny.

Program Studi Pendidikan Seni Tari senantiasa beradaptasi, dan berupaya untuk mengantisipasi berbagai isu perubahan dunia pendidikan dalam konteks globalisasi. Realisasinya pada tahun 1993 dibuka jenjang S 1 dengan memberlakukan kurikulum fleksibel, yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah di luar program studi yang diikutinya secara lintas jurusan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang ditunjang oleh kemampuan tambahan di luar bidang keilmuannya, dan mampu berkompetisi di dunia kerja.

Seiring dengan tantangan, peluang ke depan dan animo masyarakat yang semakin meningkat, maka pada tahun 2009 Program Studi Pendidikan Seni Tari berkembang menjadi Jurusan Pendidikan Seni Tari. Perubahan ini dianggap penting dipertimbangkan guna mengimbangi perubahan status IKIP menjadi UPI BHMN yang menuntut adanya kemandirian dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan terhadap masyarakat. Dan dengan berubahnya status UPI menjadi PTN Berbadan Hukum, Jurusan Pendidikan Seni Tari berubah menjadi Departemen Pendidikan Seni Tari.

Pendidikan Sistem Dan Teknologi Informasi

Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi adalah Program Studi yang didirikan pada tahun 2018 di Kampus UPI Purwakarta. Saat ini (2021) Terakreditasi Baik dan akan mendapatkan Asesmen Lapangan oleh BAN PT. Program Studi ini mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang pendidikan sistem dan teknologi informasi. Lulusan Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi Kampus UPI di Purwakarta diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja sebagai Guru Sistem dan Teknologi Informasi, Praktisi, Technopreneur dalam bidang sistem dan teknologi informas

Pendidikan Tata Busana

Program Studi Pendidikan Tata Busana telah dirintis sejak berdirinya Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada tahun 1967 di dalam lingkup Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung. Saat itu, Departemen PKK menyelenggarakan bidang studi busana, boga dan bimbingan perawatan anak. Dalam perjalanannya, Departemen PKK ditetapkan untuk pindah dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ke Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) berdasarkan SK MENDIKBUD Nomor 0174 Tahun 1983. Sejak saat itu, Departemen PKK membina dua program studi, yaitu Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Busana dan Pendidikan Tata Boga.

Penggunaan nama Program Studi Pendidikan Tata Busana dilakukan ketika UPI termasuk Departemen PKK melaksanakan revisi kurikulum pada tahun 2004. Selanjutnya, dalam rangka lebih memantapkan kedudukan Program Studi Pendidikan Tata Busana, dilaksanakan revisi kurikulum kembali pada tahun 2006, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia No.8048/J33/PP.03.02/2006 tentang “Pembukaan Program Studi Pendidikan Tata Busana dan Program Studi Pendidikan Tata Boga pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia yang dikukuhkan dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.60/DIKTI/Kep/2007 tentang “Penataan dan Penetapan Kembali Ijin Penyelenggaraan Program Studi pada Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung”. Saat ini Prodi Pendidikan Tata Busana terakreditasi BAN-PT dengan nilai A.

Lulusan dari Prodi Pendidikan Tata Busana diharapkan dapat menjadi pendidik tata busana baik dalam pendidikan formal maupun pendidikan non formal, Wirausahawan/wati bidang busana misalnya membuka usaha butik, atelier, konfeksi dan konsultan mode, serta sebagai pekerja industri bidang busana seperti supervisor, trend forcaster, dan pattern maker.Selain itu, lulusan diharapkan dapat juga menjadi asisten peneliti bidang busana yang ikut serta mengkaji dan meneliti permasalahan pada pendidikan tata busana sehingga ikut berkontribusi dalam pengembangan ilmu tata busana.

Pendidikan Teknik Bangunan

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan berdiri sejak tanggal 11 Juli berdasarkan Surat Keputusan DIKTI Nomor: 243/DIKTI/KEP./1996 yang pada saat itu bernama Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Sejalan dengan perubahan IKIP menjadi Universitas (Kepres RI No. 124/1999) dan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara (Permen No.06/2004), serta Persetujuan Senat Akademik No. 161/SA/UPI-TU/IV/2006 tanggal 14 April 2006 tentang Persetujuan Pembukaan Jurusan/Program Studi, maka Rektor melalui SK Rektor No. 8046/J33/PP.03.02/2006 tentang Pembukaan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil pada FPTK UPI telah memutuskan dan menetapkan: (1) Mengubah Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan menjadi Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan; (2) Membuka Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dengan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan dan Program Studi Pendidikan Teknik Sipil pada FPTK UPI mulai tahun akademik 2006/2007.

Peringkat akreditasi program studi Pendidikan Teknik Bangunan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Tahun 2006, Predikat B (Baik)Nomor:09214/Ak-X-S1-017/IKBCKB/X/2006. Selanjutnya peringkat akreditasi program studi Pendidikan Teknik Bangunan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Tahun 20012, Predikat B (Baik) No.013/BAN-PT/Ak-XV/S1/VI/2012. Peringkat akreditasi program studi Pendidikan Teknik Bangunan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Tahun 2017, Predikat A (Sangat Memuaskan)   No. 2892/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017. Sertifikat akreditasi program studi sarjana ini berlaku 5 (lima) tahun, sejak tanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan 15 Agustus 2022. Terakhir, peringkat akreditasi program studi Pendidikan Teknik Bangunan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Tahun 2021, Predikat Unggul No.9143/SK/BAN-PT/Akred-ltnl/S/VI/2021.

Pendidikan Teknik Elektro

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro berdiri pada tanggal 11 bulan Juli tahun 1996 dengan surat nomor 243/ Dikti/ Kep/ 1996. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro berawal kursus B1 Teknik 1958 dalam rangka meningkatkan kualifikasi guru STM yang masih berijazah STM atau SGPT. Pada bulan Juli 1961, Ir. Hadi Sumantri sebagai Pejabat Pendidikan Menengah Kejuruan Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK) yang merangkap sebagai Kepala Sekolah Guru Pendidikan Teknik (SGPT), memprakarsai pengintegrasian B1 Teknik ke FKIP-B / Teknik Universitas Padjadjaran (UNPAD) dengan Jurusan Teknik Arsitektur, Teknik Mesin Umum, Teknik Listrik dan Teknik Sipil dan berkembang saat ini menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Prodi PTE merupakan satu diantara 129 prodi di lingkungan UPI dan saat ini UPI telah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014. Peringkat akreditasi Pendidikan Teknik Elektro saat ini adalah A dengan SK BAN PT Nomor 3793/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2020 yang berlaku sampai dengan tanggal 7 bulan Juli tahun 2025. Kajian utama Prodi Pendidikan Teknik Elektro adalah menghasilkan sarjana pendidikan teknik elektro yang profesional, kritis, inovatif, dan dapat mengembangkan iptek yang unggul. Profil Pendidikan Teknik Elektro adalah sebagai Pendidik, Asisten peneliti dan Wirausahawan. Lapangan kerja lulusan adalah lembaga pendidikan baik itu di sekolah atau lembaga pelatihan dan penelitian, serta wirausahaan di bidang Pendidikan Teknik Elektro.

Pendidikan Teknik Mesin

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin berdiri sejak tahun 1963 di Fakultas Keguruan IlmuTeknik (FKIT) dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 1 tahun 1963. Proram Studi Pendidikan Teknik Mesin awalnya membina tiga paket/konsentrasi Pendidikan Teknik Produksi dan Perancangan (PTM), Pendidikan Teknik Otomotif (PTO), dan Pendidikan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (RTU). Sejak tahun 2018 PTO telah menjadi Program Studi sendiri, dengan demikian saat ini Prodi Pendidikan Teknik Mesin terdiri PTM dan RTU. Program Studi Pendidikan Teknik Mesin merupakan pendidikan tinggi yang diharapkan memegang posisi terdepan, dan menjadi pelopor pembaharuan serta rujukan dalam disiplin ilmu pendidikan teknik mesin yang menghasilkan guru Pendidikan Teknik Mesin, khususnya di bidang Pendidikan Teknik Produksi dan Perancangan, Pendidikan Teknik Otomotif dan Pendidikan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara yang dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan Negara. Peringkat akreditasi Pendidikan Teknik Mesin saat ini adalah A dengan SK BAN PT Nomor 154/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018 yang berlaku sampai dengan tanggal 03/01/2023. Kajian utama Prodi Pendidikan Teknik Mesin adalah menghasilkan sarjana pendidikan teknik mesin yang profesional, kritis, inovatif, dan dapat mengembangkan iptek yang unggul. Profil Pendidikan Teknik Mesin adalah sebagai Pendidik, Asisten peneliti dan Wirausahawan. Lapangan kerja lulusan adalah lembaga pendidikan baik itu di sekolah atau lembaga pelatihan dan penelitian, serta wirausahaan di bidang Pendidikan Teknik Mesin.

Pendidikan Teknologi Agroindustri

Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri telah dirintis sejak tahun 2008, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia No.6071/H40 /KL/2008 tentang “Pembukaan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia”.

Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri merupakan pendidikan tinggi yang diharapkan memegang posisi terdepan dan menjadi pelopor pembaharuan serta rujukan dalam disiplin ilmu pendidikan Teknologi Agroindustri yang menghasilkan lulusan calon pendidik profesional, baik sebagai guru maupun instruktur yang mampu bersaing secara nasional dan global di bidang pendidikan teknologi agroindustri sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.

Program Studi Pendidikan Pendidikan Teknologi Agroindustri senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, kebenaran hakiki universal, keilmuan, kebebasan mimbar akademik, keadilan, demokrasi, hak asasi manusia, taat hukum, menghargai kemajemukan dan kemitraan, edukatif, ilmiah dan religius sesuai slogan UPI.

Perpustakaan Dan Sains Informasi

Pembukaan Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia ditetapkan oleh Surat Keputusan Rektor UPI BHMN Nomor 4881/H.40/PP/2008 tanggal 15 Agustus 2008. Lulusan Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi diberikan gelar akademik S.S.I. (Sarjana Sains Perpustakaan), yaitu prodi yang memiliki program pendidikan bidang ilmu lainnya. Fokus dari prodi ini adalah menghasilkan pustakawan profesional dan berkompeten sehingga dapat berkiprah secara luas di berbagai jenis perpustakaan dan lembaga informasi sesuai standar kualifikasi dan kompetensi yang telah ditetapkan. Tahun 2017 program studi Perpustakaan dan Sains Informasi memperoleh nilai akreditasi ”A” melalui SK BAN PT dengan nomor 3828/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017.

PGPAUD Kampus Purwakarta

Prodi PGPAUD Kampus UPI Purwakarta merupakan program studi yang menyelenggarakan program pembinaan terhadap calon guru, tenaga kependidikan dan praktisi PAUD dengan jenjang perkuliahan Strata-1. Prodi PGPAUD telah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT dan memenuhi standar ISO 9001: 2015. Dosen-dosen prodi PGPAUD memiliki kepakaran yang mumpuni di bidangnya masing-masing dan telah melaksanakan banyak riset serta publikasi di bidang PAUD. Mahasiswa prodi PGPAUD telah banyak berprestasi di bidang akademik maupun non akademik yang diadakan di tingkat regional maupun nasional. Sarana dan prasarana pendukung saat ini adalah laboratorium media pembelajaran, laboratorium komputer, laboratorium IPA, laboratorium seni, ruang microteaching, smart classroom, PAUD labschool, sarana dan prasarana ibadah, perpustakaan, lapanga teater terbuka dan fasilitas olah raga.

PGPAUD Kampus Serang

Program Studi Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran terhadap mahasiswa strata 1 (S1). Program studi PG PAUD UPI Kampus Daerah Serang didirikan tanggal 12 Maret 2012 dengan SK Pendirian nomor 1681/ UN40/ DT/ 2012. Program studi ini berada di bawah lembaga UPI Kampus Daerah Serang yang berada dalam naungan Fakultas Ilmu Pendidikan. Sebelumnya Pendidikan. PG PAUD bernama PGTK berdasar pada Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 510/DIKTI/1996 tanggal 24 September tahun 1996 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Nomor 60/DIKTI/Kep/2007 pada tahun 2007 yang mana PGTK UPI menerima mahasiswa untuk jenjang Diploma-II. tetapi menjadi program PGSD Strata-1 (S-1). Dikarenakan pergantian status kelembagaan tersebut, Program Diploma II PGTK ini sempat ditutup pada tahun 2010 yakni pada masa kepemimpinan Direktur UPI Kampus Serang Prof. Dr. Sofyan Iskandar, M.Pd., dan kemudian dibuka kembali pada tahun 2012 pada masa kepemimpinan Prof. Dr. H. M. Abdul Somad, M.Pd., dengan berganti nama menjadi program studi PG PAUD UPI Kampus Serang. Sejak mulai berdiri pada tahun 2012 hingga tahun 2020, program studi PG PAUD UPI Kampus Serang diketuai oleh Dra. Nenden Sundari, M.Pd., dan berganti pada periode tahun 2021 hingga 2025 oleh Dr. Yulianti Fitriani, S.Pd., M.Sn dibawah kepemimpinan Drs. H. Herli Salim, M.Ed., Ph.D. Sampai saat ini program studi PG PAUD UPI Kampus Serang masih dalam proses persiapan re-akreditasi dengan upaya fasilitasi pendampingan dari lembaga Satuan Penjaminan Mutu UPI agar dapat meningkat dari predikat B menuju A atau unggul. Kajian utama pendidikan anak usia dini mencakup area tumbuh kembang anak usia dini, kurikulum pendidikan anak usia dini, manajemen dan supervisi pendidikan anak usia dini, pengembangan profesionalisme guru PAUD, serta strategi pembelajaran dan pengasuhan anak usia dini. Profil lulusan Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini merupakan hasil penjabaran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia level 6 (jenjang Diploma dan Sarjana) yang kemudian dielaborasikan menjadi profil lulusan PG PAUD yakni tenaga pendidik dan kependidikan yang menguasai pemahaman teoretis konseptual dan kemampuan praktis prosedural terkait bidang ilmu pendidikan, perkembangan, dan pengasuhan anak usia dini serta pengelola satuan pendidikan baik PAUD formal maupun non-formal. Selain itu, lulusan diharapkan memiliki kemampuan dalam berwirausaha dan berkesempatan untuk melanjutkan study ke jenjang magister (S2). Sejauh ini program studi PG PAUD UPI Kampus Serang telah bermitra dengan HIMPAUDI dan IGTKI provinsi Banten selaku mitra asosiasi. Kemitraan juga terjalin dengan beberapa TK dan RA yang menjadi sekolah mitra dalam kegiatan PPLSP, disamping menjalin kolaborasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri dengan Kampus UNRI dan UNJA maupun kampus-kampus lainnya dalam program MBKM DIKTI.

PGSD Kampus Cibiru

Program studi pendidikan guru sekolah dasar UPI kampus cibiru, memiliki orientasi pengembangan pendidikan yang dilakukan secara periodik melalui upaya identifikasi dan analisis berbagai kendala, hambatan dan kekurangan sistem kurikulum yang ditinjau dalam multiperspektif. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu lulusan yang memiliki keunggulan mumpuni dengan kualifikasi akademik sebagai pendidik dalam bidang pendidikan dasar. Adapun upaya tersebut ditempuh melalui kajian-kajian filosofis (kritis-reflektif) terhadap berbagai fenomena dan dinamika kehidupan budaya kontemporer, pembenahan kurikulum, dan peningkatan mutu manajemen serta upaya-upaya strategis lainnya yang menunjang dan mendorong peningkatan kualitas/ mutu lulusan.

Dalam implementasinya, program studi pendidikan guru sekolah dasar senantiasa berupaya memacu diri untuk meningkatkan eksistensi melalui peningkatan kualitas lulusan-lulusan yang memiliki kemampuan sejalan dengan tuntutan zaman. Selain itu, pengembangan kurikulum diorientasikan untuk menghasilkan sumber daya manusia pendidikan dasar yang unggul dan professional dalam melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya dalam dinamika kehidupan di era revolusi industri 4.0 dan dalam konteks masyarakat baru 5.0 yang bertujuan untuk memecahkan masalah pendidikan nasional dan problematika kehidupan multidimensional. Hal ini dipertegas dalam orientasi lulusan yang telah termaktub pada profil lulusan Program Studi S1 PGSD yakni, ahli di bidang pendidikan jenjang sekolah dasar yang kompeten, adaptif, inovatif, dan cakap sebagai pendidik, wirausaha, peneliti, dan praktisi/ahli di bidang pendidikan baik di level nasional maupun internasional. Selain itu, pengembangan kurikulum diorientasikan lahirnya sumber daya manusia Indonesia dengan kualitas karakter dan moral yang sejalan nilai filosofis bangsa Indonesia, yakni Pancasila. Hal ini penting dipahami sebagai hal yang bersifat fundamental yang menjadi kekuatan utama jiwa sebagai generasi yang harus mendasarkan diri pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Hal ini didasarkan pada adanya anggapan bahwa pendidikan telah mengalami disorientasi dan menyimpang dari hakikat sejatinya serta dipandang telah lepas dari “nilai” yang mendasarinya untuk dapat melahirkan generasi manusia Indonesia yang memiliki spiritualitas, jati diri, kejujuran, kecerdasan, kebijaksanaan dan kasih sayang untuk bekal menjalani hidup dan kehidupan dalam ruang sosiokultural. Selain itu, hal tersebut merupakan jawaban atas kompleksitas dan realitas kehidupan yang memilukan, saat kekokohan ideologi mulai retak akibat kuatnya benturan ideologi asing yang menghantam dan hampir memporakporandakan tatanan kehidupan bangsa Indonesia.

PGSD Kampus Serang

Program Studi PGSD UPI Kampus Serang jenjang S1 mulai menerima mahasiswa baru tahun 2000. Program Studi ini merupakan pengembangan dari Program D2 PGSD. Secara kelembagaan Program Studi ini berada di bawah naungan Departemen Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan. Pada tahun akademik 2000 hingga tahun 2005, Program Studi PGSD hanya menerima calon mahasiswa lulusan D2 PGSD baik lulusan UPI maupun lulusan D2 dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Kopertis. Seiring dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan lulusan S1 PGSD, maka pada tahun 2006, Program Studi PGSD mulai menerima calon mahasiswa lulusan SLTA baik yang sudah memiliki pengalaman mengajar maupun yang belum memiliki pengalaman mengajar.

Dalam perjalanannya hingga saat ini, Program Studi PGSD telah melakukan berbagai kegiatan baik pendidikan dan pengajaran, kegiatan penelitian serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selama kurun waktu 5 tahun, Program Studi PGSD belum pernah melakukan evaluasi diri secara formal, akan tetapi secara informal kegiatan ini selalu dilakukan misalnya melalui rapat prodi. Hasil dari evaluasi diri tersebut memberikan manfaat yang cukup berarti bagi pengembangan Program Studi PGSD. Dengan potensi yang dimilikinya, Program Studi PGSD dapat membenahi mutu manajemen akademik, sumber daya manusia, sarana prasarana, dan keuangan. Dengan menyadari kelemahan-kelemahan yang ada, Prodi PGSD dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut. Dengan melihat peluang-peluang yang ada, Prodi PGSD dapat mengambil peluang-peluang itu sehingga kualitas sumber daya yang ada dapat terus ditingkatkan. Demikian pula dengan mengantisipasi tantangan serta ancaman yang timbul dari luar, Prodi PGSD dapat terus membenahi dirinya sehingga mampu mewujudkan visi dan misinya sebagai prodi yang unggul secara nasional.

Sistem Informasi Kelautan

Program Studi Sistem Informasi Kelautan merupakan bagian dari Ilmu Kelautan yang fokus pada menganalisis data kelautan baik numerik maupun spasial untuk kemudian diintegrasikan berbasis sistem informasi. Informasi yang didapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut bidang kajian dari prodi SIK terdiri dari 5 bidang yaitu Sistem Informasi, Perikanan, Sistem Informasi Geografis, Penginderaan Jauh Keluatan dan Ilmu Kelautan

Teknik Elektro

Program Studi Teknik Elektro merupakan salah program studi di bawah Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Program Studi Teknik Elektro berdiri berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor UPI Nomor 6765/J33/PP.03.02/2006 dengan nama Program Studi Teknik Tenaga Elektrik. SK Rektor UPI Nomor 3312/UN40/KL/2011 tanggal 23 Mei 2011 mengubah nama Program Studi Teknik Tenaga Elektrik menjadi Program Studi Teknik Elektro.



Sejak tanggal 27 Maret 2018, Program Studi Teknik Elektro terakreditasi B berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor 881/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2018. Status akreditasi ini berlaku sampai dengan tanggal 27 Maret 2023.



Bidang kajian Program Studi Teknik Elektro terdiri dari Teknik Tenaga Listrik dan Teknik Telekomunikasi. Program Studi Teknik Elektro mengemban misi menghasilkan sarjana yang berwawasan luas, berkarakter, dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional. Upaya ini didukung oleh jumlah dan kualifikasi dosen yang proporsional dan profesional. Program Studi Teknik Elektro memiliki dosen tetap lulusan S2 dan S3 baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam kaitannya dengan keterlibatan dosen di bidang asosiasi profesi internasional, sebagian besar dosen Prodi Teknik Elektro tercatat sebagai anggota IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Di tingkat nasional, beberapa dosen aktif sebagai anggota IATKI (Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia), APEI (Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia), dan LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).

Teknik Logistik

Program Studi Teknik Logistik berada dibawah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Program studi ini didirikan berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 028 Tahun 2020 tentang Pembukaan Program Studi Teknik Logistik Program Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia tanggal 13 April 2020. Program Studi S1 Teknik Logistik memiliki keunggulan yaitu menjadi program studi teknik logistik yang memiliki warna keilmuan e-logistik. Pemilihan keilmuan e-logistik ini berdasarkan perkembangan IPTEK secara nasional dan internasional. Bidang keilmuan yang dikembangkan ini diharapkan dapat mengembangkan suatu sistem di bidang logistik di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Program Studi Teknik Logistik juga merupakan salah satu prodi yang akan dikembangkan UPI sebagai Center of Excelent / Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Teknologi Pendidikan

Departemen ini bertugas menyiapkan tenaga ahli yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam bidang perencanaan, pengembangan, pengelolan dan evaluasi kurikulum dan teknologi pendidikan. Mempersiapkan lulusannya agar mampu melaksanakan tugas akademik dan profesional di lingkungan sekolah atau luar sekolah di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan di departemen lainnya, di lembaga pendidikan pemerintah maupun swasta. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai pengembang media, pengembang bahan ajar, pengembang program pelatihan, dan pengembang evaluasi program

Tujuan :

Mahasiswa-mahasiswi Program PMM khususnya kegiatan modul nusantara dapat berpartisipasi aktif dalam membangun kohesi sosial di masyarakat baik secara Kebudayaan dan Edukasi secara mandiri dan bertanggungjawab

Harapan :

Membangun pemahaman bersama dalam kebhinekaan dengan mengenal budaya, suku, agama, kepercayaan, adat istiadat, dan pendidikan dengan daerah yang baru dikunjungi.

Kegiatan :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Telepon : (021) 57946104
Pusat Panggilan ULT DIKTI 126
pmm-01@kemdikbud.go.id
mbkm@kemdikbud.go.id
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270