Tujuan :

Kegiatan: 

1. Kebinekaan1: Kenali Asalku

2. Kebinekaan2: Kunjungan Rumah Ibadah

3. Refleksi 1: Keberagaman Agama dalam Mewujudkan Toleransi di Daerah Asal
4. Kebhinekaan 3: Observasi Aliran Kepercayaan Lokal
5. Refleksi 2:  Filsafah dalam Aliran Kepercayaan
6. Kebhinekaan 4: Filsafat Hidup Masyarakat Simalungun “Habonaron Do Bona”

7. Kebhinekaan 5: Filosofi Pakaian Adat Simalungun

8. Inspirasi 1:Tokoh Masyarakat Simalungun yang diakui sebagai Pemangku Adat

9. Refleksi 3; Peninggalan Sejarah dan Budaya, Mengenal Budaya Lokal, Peninggalan Sejarah dan Budaya

10. Kebhinekaan 6: Rumah Adat Simalungun “Rumah Bolon’, Berkemah dan Potensi wisata

11. Refleksi 4: Filosofi Rumah Adat “Rumah Bolon”, Pakaian Adat Simalungun

12. Kebhinekaan 7: Festival Kuliner Khas Daerah

13. Inspirasi 2: Talkshow Tokoh Inspiratif Pematangsiantar untuk “Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur Generasi Z yang Mandiri, Kreatif dan Inovatif”

14. Kebhinekaan 8: Jurnalisme Etnografi dan Kerajaan Nusantara

15. Refleksi 5: Mewujudkan Multikulturalisme

16. Kontribusi Sosial: Mengunjungi Panti sosial Kota Pematangsiantar

Outcome:

1. peserta Modul Nusantara dapat menerima perbedaan tersebut dan menjalankan kehidupan yang penuh dengan torensi karena keberagaman yang dimiliki daerah masing-masing.
2. mahasiswa peserta Modul Nusantara dapat menerapkan pengetahuan tersebut dapat menerima perbedaan yang ada di daerahnya serta dapat menerapkan sikap dan perilaku toleran dalam kehidupan bermasyarakat di daerah asalnya.
3. peserta Modul Nusantara diminta untuk mengedepankan sikap dan perilaku saling menghargai baik secara intern maupun ekstren sehingga toleransi benar-benar diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk di Negara Indonesia.
4. peserta Modul Nusantara diharapkan dapat memahami bagaimana eksistensi aliran-aliran kepercayaan yang ada di daerahnya masing-masing serta bagaimana wujud toleransi yang ditampilkan oleh masyarakat penganut aliran kepercayaan tersebut di daerahnya masing-masing.
5. menambah wawasan peserta Modul Nusantara serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai ajaran dari filsafat/pandangan hidup suku masing-masing dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat yang majemuk.
6. peserta Modul Nusantara dapat memahami bahwa masyarakat suku Simalungun memegang teguh ajaran Habonaron Do Bona sehingga sikap dan perilaku yang ditampilkan dalam kehidupan harus berpangkal pada kebenaran,
7. peserta Modul Nusantara dapat memahamai bagaimana filosofi yang terdapat pada pakaian adat Simalungun
8. Peserta modul Nusantara diharapkan memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai masyarakat suku Batak, yang dapat menjadikan bahan acuan untuk mempelajari suku-suku lain yang ada di Indonesia
9. peserta modul nusantara memahami karakteristik suku serta budaya melalui peninggalan bersejarah
10. peserta Modul Nusantara dapat memahamai bagaimana filosofi yang terdapat pada Rumah Bolon Simalungun
11. Menambah wawasan peserta modul nusantara untuk memahami mengenai keterkaitan antara rumah adat dengan pakaian adat daerah.
12. peserta modul nusantara diharapkan dapat memahami berbagai jenis makanan khas Simalungun yang nantinya dapat mereka lakukan perbandingan dengan makanan khas daerah masing-masing, sehingga menemukan filosofi dibalik makanan tersebut.
13. Peserta modul nusantara diharapkan dapat mengembangkan diri terutama di bidang kewirausahaan, berpikir kreatif dan inovatif.
14. Dengan mengunjungi museum yang ada di daerah masing-masing peserta modul nusantara dapat memahami makna dan pentingnya peran museum dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya, sehingga peserta modul nusantara turut serta berperan dalam menjaga warisan tersebut dengan mengajak orang lain untuk mengunjungi museum agar dapat mengetahui bagaimana kebudayaan dan sejarah daerahnya masing-masing agar tidak kehilangan identitas ditengah derasnya arus globalisasi saat ini
15. Peserta modul nusantara dapat mengimplementasikan toleransi keberagaman budaya (multikultura) dan pandangan kehidupan dalam perspektif buadaya yang beragam
16. Diharapkan peserta modul nusantara dapat menumbuhkan sikap sosial, peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

• Kenali Asaku
• Kunjungan Rumah Ibadah
• Keberagaman Agama dalam Mewujudkan Toleransi di Daerah Asal
• Observasi Aliran Kepercayaan Lokal
• Filsafah dalam Aliran Kepercayaan
• Filsafat Hidup Masyarakat Simalungun “Habonaron Do Bona”
• Filosofi Pakaian Adat Simalungun
• Tokoh Masyarakat Simalungun yang diakui sebagai Pemangku Adat
• Peninggalan Sejarah dan Budaya, Mengenal Budaya Lokal, Peninggalan Sejarah dan Budaya
• Rumah Adat Simalungun “Rumah Bolon’, Berkemah dan Potensi wisata
• Filosofi Rumah Adat “Rumah Bolon”, Pakaian Adat Simalungun
• Festival Kuliner Khas Daerah
• Talkshow Tokoh Inspiratif Pematangsiantar untuk “Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur Generasi Z yang Mandiri, Kreatif dan Inovatif”
• Jurnalisme Etnografi dan Kerajaan Nusantara
• Mewujudkan Multikulturalisme
• Mengunjungi Panti sosial Kota Pematangsiantar
• Kenali Asaku
• Kunjungan Rumah Ibadah
• Keberagaman Agama dalam Mewujudkan Toleransi di Daerah Asal
• Observasi Aliran Kepercayaan Lokal
• Filsafah dalam Aliran Kepercayaan
• Filsafat Hidup Masyarakat Simalungun “Habonaron Do Bona”
• Filosofi Pakaian Adat Simalungun
• Tokoh Masyarakat Simalungun yang diakui sebagai Pemangku Adat
• Peninggalan Sejarah dan Budaya, Mengenal Budaya Lokal, Peninggalan Sejarah dan Budaya
• Rumah Adat Simalungun “Rumah Bolon’, Berkemah dan Potensi wisata
• Filosofi Rumah Adat “Rumah Bolon”, Pakaian Adat Simalungun
• Festival Kuliner Khas Daerah
• Talkshow Tokoh Inspiratif Pematangsiantar untuk “Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur Generasi Z yang Mandiri, Kreatif dan Inovatif”
• Jurnalisme Etnografi dan Kerajaan Nusantara
• Mewujudkan Multikulturalisme
• Mengunjungi Panti sosial Kota Pematangsiantar