Antropologi Sosial

Jurusan Antropologi saat ini hanya ada di FISIP Unand, keberadaannya merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Jurusan Antropologi mempunyai kedudukan yang sangat strategis untuk menghasilkan sarjana ilmu sosial yang mampu menganalisis dan menjelaskan masalah sosial budaya dalam membangun dan dapat memberikan opsi-opsi terhadap dampak perubahan sosial budaya yang ditimbulkannya.

Ekonomi Pembangunan

Program Studi Ekonomi Pembangunan merupakan satu-satunya prodi di bawah jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Jurusan ini berdiri tanggal 7 September 1957 dengan nama Jurusan Ekonomi Umum. Tahun ajaran 1980/1981 melakukan perubahan nama menjadi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Tahun ajaran 1994/1995 nama jurusan menjadi Jurusan Ekonomi Pembangunan. Tahun ajaran 2003/2004 sesuai dengan hasil konsorsium Ilmu Ekonomi se-Indonesia nama jurusan dirubah menjadi Jurusan Ilmu Ekonomi yang di dalamnya terdapat Program Studi Ekonomi Pembangunan yang ditetapkan melalui SK Rektor No. 555/XIV/F/Unand/2003.

Gizi

Ilmu Tanah

Kesehatan Masyarakat

Manajemen

Peternakan

Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 163/Dikti/Kep/2007, maka Fakultas Peternakan hanya ada satu program studi yaitu Program Studi Peternakan yang merupakan integrasi dari Program Studi Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Sosek Peternakan dan Teknologi Hasil Ternak.

Proteksi Tanaman

Psikologi

Prodi Psikologi adalah salah satu dari tiga prodi yang ada di Fakultas Kedokteran. Program Studi ini menyelenggarakan pendidikan tinggi Psikologi dengan kualifikasi sarjana Psikologi (S1) yang unggul, profesional, dan terampil dalam konselor, asisten psikolog, asisten peneliti, dan pendamping ABK. Lulusan Program Studi Psikologi juga dibekali keterampilan kewirausahaan (psi-entrepreneur) serta pengelolaan SDM terutama dalam bidang pelatihan dan promotor.

Sastra Indonesia

Program Studi Sastra
Indonesia berdiri bersamaan dengan Fakultas Sastra, yaitu sejak tahun 1982.
Pertama, dibuka Fakultas ini terdapat empat jurusan, yaitu Jurusan Sastra
Indonesia, Jurusan Sastra Inggris, Jurusan Sejarah dan Jurusan Sosiologi yang
di dalamnya terdapat 2 Program Studi, yaitu Program Studi Antropologi dan
Program Studi Sosiologi. Sejak tahun 1993, Jurusan Sosiologi keluar Fakultas
Sastra dan masuk Fakultas ISIP karena sejak itu sudah berdiri Fakultas ISIP. Di
Fakultas Sastra tinggal empat jurusan. Jurusan tersebut, yaitu Jurusan Sastra
Indonesia, Jurusan Sastra Inggris, Jurusan Ilmu Sejarah, dan Jurusan Sastra
Minangkabau. Tahun 2005, jurusan baru dibuka yaitu Sastra Jepang.  Sampai dengan tahun 2011, Dosen PS Bahasa dan
Sastra Indonesia berjumlah 27 orang: 3 orang berpendidikan S3, satu di
antaranya sudah guru besar; 20 orang berpendidikan S2, dan 4 orang masih S1.
Tiga orang di antara dosen S1 itu sedang mengikuti S2. Alumni Sastra Indonesia
sampai sekarang berjumlah 537 orang.

Sastra Inggris

Secara historis, kehadiran Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris
Fakultas Sastra Universitas Andalas ditetapkan melalui keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0538 tanggal 8 Desember 1983.
Kehadiran prodi ini didasarkan atas tuntutan masyarakat Indonesia khususnya
Sumatera Barat akan perlunya pendidikan tinggi dalam bidang ilmu bahasa dan
sastra.

 

Program Studi Bahasa dan
Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Andalas bukanlah satu satunya prodi
yang bergerak dalam bidang bahasa dan sastra Inggris  di Propinsi Sumatera Barat. Prodi sejenis
juga ada di Universitas Negeri Padang, Universitas Bung Hatta dan pada beberapa
sekolah tinggi bahasa asing di Sumatera Barat. Dalam konteks tanah air, hampir
setiap universitas negeri yang ada di Indonesia memiliki prodi Bahasa dan
Sastra Inggris. Berkaca pada sejumlah fakta tersebut, prodi Bahasa dan Sastra
Inggris Fakultas Sastra Unand perlu memacu diri secara gradual agar mampu
menjadi  yang terdepan dalam bidangnya.

Sastra Minangkabau

Jurusan Sastra Daerah didirikan pada 1985 lebih kurang tiga tahun setelah Fakultas Sastra Universitas Andalas. Pada awal pendiriannya, Jurusan Sastra Daerah adalah program studi di bawah Jurusan Sastra Indonesia. Beberapa tahun kemudian, prodi ini berdiri sendiri sebagai Jurusan Sastra Daerah yang membawahi Program Studi Sastra Minangkabau

Teknik Industri

Sejarah awal Jurusan Teknik Industri dimulai dengan dibukanya Program Studi Teknik Industri pada tahun 1994 dibawah Jurusan Teknik Mesin Universitas Andalas. Pada awal berdirinya, dosen yang ada hanya 3 orang dengan satu orang yang bergelar magister (S2). Mahasiswa Teknik Industri pada saat itu merupakan mahasiswa yang berasal dari jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil yang diterima melalui UMPTN. Hal ini terus berlanjut hingga tahun 1996.\012Pada tahun 1996 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 454/Dikti/kep/1996, Program Studi Teknik Industri secara resmi berdiri. Mulai tahun 1997 mulai menerima mahasiswa melalui UMPTN. Pada tahun 2005 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 28/DIKTI/Kep/2005, tanggal 30 Mei 2005, Jurusan Teknik Industri resmi berdiri. Setelah resmi berdiri, Jurusan Teknik Industri menjadi salah satu jurusan yang banyak peminatnya. Melalui jalur SPMB maksimal calon mahasiswa yang diterima adalah 100 orang.\012Latar belakang pendidikan Teknik Industri Universitas Andalas adalah adanya keinginan para pimpinan Unand untuk memperluas peranannya dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana yang termaktub dalam Statuta Universitas Andalas Bab II Pasal 4 terutama di bidang Teknik Industri. Sejak awal berdiri, telah ditetapkan bahwa Teknik Industri Unand dalam proses pembelajaran memberikan penekanan pada industri yang berbasis manufaktur sebagai platform dengan dua alasan, yaitu:\0121. Sistem berbasis industri manufaktur merupakan sistem yang mempunyai komponen/subsistem yang paling konkrit dan paling lengkap dibandingkan dengan sistem lain (misalnya sistem perbankan, sistem rumah sakit, sistem transportasi atau sistem jasa lainnya)\0122. Teknik Industri Unand ingin membangun kepakaran dalam bidang teknik dan manajemen industri, terutama industri manufaktur sehingga upaya pengembangan keilmuan menjadi lebih fokus dan para lulusannya mempunyai ciri kepakaran ini.\012Jurusan Teknik Industri secara kontinu melakukan perbaikan dan pembenahan baik dalam sistem pendidikan maupun tata kelola, sehingga pada tahun 2005 Jurusan Teknik Industri Unand mendapatkan Akreditasi B berdasarkan keputusan BAN PT No. 07965/Ak-IX-S1-022/UADTKI/XII/2005.

Teknik Lingkungan

Program Studi Teknik Lingkungan Unand berdiri sejak tahun 1996 dengan SK Pendirian No. 454/Dikti/Kep/1996 tanggal 9 September 1996 di Kampus Unand Air Tawar Padang. Selanjutnya diperpanjang dengan SK Ijin Operasional No. 65/Dikti/Kep/2007 tanggal 2 April 2007. Tahun 2006 mendapat akreditasi B dan pada tahun 2011 juga telah diperbaharui dengan predikat B dan berakhir pada tahun 2016. Program Studi Teknik Lingkungan terletak di kampus Unand, Limau Manis, Padang

Teknik Pertanian Dan Biosistem

Teknologi Hasil Pertanian

Program Studi THP berada dibawah Fakultas Teknologi Pertanian, yang terdiri atas 4 bidang kajian ilmu : 1) Teknologi dan rekayasa proses hasil pertanian, 2) kimia dan biokimia hasil pertanian, 3) Mikrobiologi dan bioteknologi hasil pertanian, 4) Teknologi qualiti control hasil pertanian