PTS
B
Jalan Sumpah Pemuda No. 18 Kadipiro Banjarsari Surakarta Jawa Tengah, Kota Surakarta - Prov. Jawa Tengah - Indonesia
Universitas Slamet Riyadi adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang berlokasi di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Perguruan tinggi ini dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta.
Akademik
Vokasi
Membingkai Keragaman Seni, Budaya, dan Destinasi Religius Kota Solo Menguatkan Jatidiri Generasi Muda Pancasila
Kota Solo merupakan kota yang terkenal akan kebudayaannya. Istilah itu didapatkan karena Kota Solo sampai saat ini masih mempertahankan kebudayaannya. Dikenal sebagai kota budaya, Surakarta yang lebih populer dengan sebutan Solo, kental dengan tradisi, adat dan budaya Jawa yang mengakar hingga kini.
Kehadiran dua nama, Solo dan Surakarta menjadi keunikan bagi kota tua ini. Kota Solo disebut juga Kota Surakarta. Lalu, apa perbedaan Solo dan Surakarta? Singkatnya, Solo adalah penyebutan umum kota ini yang memiliki aspek kultural atau budaya. Sementara Surakarta adalah nama formal pemerintahan kota. Tak hanya bangunannya, budaya Jawa yang kental dengan adat-istiadat leluhur masih tetap terjaga dan lestari, serta masih dapat dijumpai di kota ini.
Sebagai mahasiswa yang kuliah di kota Solo, tidak cukup apabila hanya menikmati kegiatan akademik kampus. Menikmati nuansa seni dan budaya yang menyenangkan, tetapi juga diskusi-diskusi yang diselenggarakan di dalamnya sangat cocok untuk mahasiswa yang ada di Kota Surakarta ini. Dalam kesehariannya mahasiswa tidak akan lepas dari kebudayaan.
Kota Solo terkenal dengan penduduknya yang ramah dan santun, kota yang asri dengan masih banyaknya taman dan pepohonan. Masyarakat Solo hidup penuh tolerasi antar umat beragama dan sangat wellcome terhadap pendatang, termasuk mahasiswa yang menimba ilmu. Kota Solo juga terkenal sebagai kota yang tenang. Jarang terjadi kemacetan panjang yang menyita waktu.
Kota Solo merupakan kota budaya yang menyimpan sejarah adiluhung. Terdapat dua kraton yang menjadi saksi perkembangan kebudayaan Jawa, yaitu kraton Mangkunegaran dan Kasunanan.
Berbagai fakta menarik mengenai tradisi unik yang masih dilakukan hingga saat ini di Kota Solo. Tradisi unik yang masih dilakukan hingga saat ini adalah Kirab Pusaka Satu Suro. Tradisi ini diselenggarakan oleh Keraton Solo serta Puro Mangkunegaran pada malam hari menjelang tanggal 1 Suro dengan tujuan merayakan tahun baru Jawa yaitu Satu Suro.Selanjutnya adalah Tradisi Tingalan Dalem Jumenengan, Sentuhan Sakral yang Menjadi Magnet Keraton Surakarta Hadiningrat. Tingalan Dalem Jumenengan merupakan adat di Keraton Surakarta Hadiningrat yang cukup sakral. Tingalan Dalem Jumenengan atau kenaikan tahta raja ini, sudah berlangsung turun temurun dan masih dilestarikan di Keraton Surakarta Hadiningrat. Saat ini, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII menjabat sebagai raja. Dan ulang tahun kenaikan tahtanya pada tahun 2023 ini bakal digelar meriah dengan kirab kereta pusaka. Terdapat sumber mengatakan, dalam Bahasa Jawa kata ‘Tingalan’ berarti sebuah peringatan. Sementara kata ‘Dalem’ bermakna panggilan kehormatan untuk raja Jawa. Dan kata ‘Jumenengan’ yang berasal dari kata ‘Jumeneng’ yang bisa diartikan bertahta.
Upacara Tingalan Dalem Jumenengan wajib digelar bagi kerajaan yang masih berdarah atau keturunan Mataram Islam, salah satunya Keraton Surakarta Hadiningrat. Tradisi perayaan ulang tahun naiknya tahta raja ini dianggap sakral, karena seiring dengan perayaan tersebut digelar Tari Bedhaya Ketawang. Tari Bedhaya Ketawang merupakan simbol dari perziarahan hidup manusia di bumi. Perziarahan datau perjalanan hidup yang dimaksud mulai dari kelahiran, perjalanan hidup manusia, kematian hingga alam setelah kehidupan di dunia.
Melalui Modul Nusantara pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka mahasiswa dapat lebih mengenal beragam keunikan tradisi jawa terkhususnya di Kota Solo.
Bagi yang ingin mendalami kebudayaan Jawa, kamu dapat bergabung dalam kegiatan Modul Nusantara yang diselenggarakan pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Tahun 2023.
1. Mahasiswa dapat mengenali beragam kebudayaan, dan agama masyarakat di Kota Solo
Kegiatan :Transfer Keragaman Potensi Industri Kreatif, Jasa dan Kuliner Kota Solo sebagai Inspirasi Menggali Potensi Ekonomi Daerah
Solo merupakan salah satu ikon kota budaya di Jawa Tengah bisa kita nikmati sepanjang waktu di kota yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini. Artinya, jam berapa saja kita ingin meng-exsplore kota Solo, maka akan ada sesuatu yang unik yang bisa dinikmati.
Malam hari di kota Solo tidak ada bedanya dengan siang hari, karena sebagian warga masyarakat mata pencaharian dimalam hari, dan perlu diketahui bahwa menikmati kota Solo itu indahnya kalau pada malam hari, dimana salah satu andalan Icon kota Solo adalah kulinernya, termasuk warung angkringan dan warung-warung makan yang tersebar ribuan titik di kota Solo.
Datang ke Solo sekali pasti akan merasakan rindu akan kota ini, serasa tiap sudut kota adalah destinasi wisata yang ikonik, khas Solo. Jenis wisata juga lengkap tersedia, mulai wisata anak di Solo, wisata alam di Solo, sampai yang digandrungi kaum muda yaitu tempat wisata di Solo yang Instagramable.
Kota Solo merupakan sebuah kota yang kurang mempunyai lahan pertanian dan sudah sejak lama mengandalkan sektor perdagangan, jasa, dan industri kreatif. Industri kreatif di Solo meliputi kerajinan, fashion, dan seni pertunjukkan.
Pesatnya perkembangan industri kreatif ini di tunjukkan dari nilai ekspor barang hasil industri kreatif seperti mebel ukir dan batik. Hal ini menunjukkan bahwa di kota Solo sangat kental akan budayanya yaitu budaya jawa. Perkembangan budaya dari masa lalu masih dijaga hingga sampai sekarang, sehingga kota Solo dapat menjadi kota tujuan wisata dengan budaya jawa yang masih kental.
Harapan :1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi Kota Solo sebagai kota yang tidak pernah tidur
Kegiatan :