Perguruan Tinggi

pt
001033
Universitas Negeri Malang

Kategori

PTN BH

Akreditasi

Unggul


Alamat

Jalan Semarang 5 Malang, Kec. Lowokwaru - Kota Malang - Prov. Jawa Timur



Deskripsi

UM merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang berkedudukan di Kota Malang dan Kota Blitar Provinsi Jawa Timur.


Kuota Penerimaan Mahasiswa

Akademik

150

Vokasi

0

Administrasi Pendidikan

Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas IImu Pendidikan Universitas Negeri Malang didirikan pada tahun 1964 dengan nama Jurusan Ketatalaksanaan Pendidikan Fakultas Keguruan IImu Pendidikan Universitas Airlangga yang berada di Malang. Dalam perkembangan berikutnya FKIP Universitas Airlangga tersebut berubah menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP MALANG. Beberapa tahun kemudian berubah menjadi nama Jurusan Administrasi dan Supervisi Pendidikan disingkat ASP. Dengan demikian Jurusan ASP merupakan salah satu jurusan di FIP IKIP MALANG.

Tahun 1972, untuk yang ketiga kalinya Jurusan ASP berubah nama menjadi Departemen Administrasi Pendidikan yang disingkat dengan AP. Dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 tentang Struktur Organisasi Pendidikan Tinggi, maka Departemen Administrasi Pendidikan berubah nama menjadi Jurusan Administrasi Pendidikan yang disingkat AP. Jurusan AP FIP IKIP MALANG hanya memiliki satu program studi yaitu Administrasi Pendidikan. Dalam perkembangan selanjutnya, dari hasil pertemuan-pertemuan Jurusan AP se-Indonesia sejak Tahun 1993/1994 program studi ini dikembangkan lagi dengan nama program studi Manajemen Pendidikan. Seiring dengan restrukturisasi kurikulum IKIP MALANG menjadi Universitas Negeri Malang pada Tahun 2000, maka Jurusan AP terus melakukan penyesuaian-penyesuaian struktur kurikulum dengan tetap mempertahankan program studinya, yaitu Administrasi Pendidikan.

Akuntansi

1. Menghasilkan lulusan bidang ekonomi dan bisnis yang memiliki kompetensi akademik, profesi, dan/atau vokasi yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, memiliki komitmen kebangsaan, dan mampu berkembang secara profesional; 2. Meningkatkan hasil karya akademik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kependidikan bidang ekonomi dan bisnis yang bermutu dan unggul; 3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis pada hasil kajian dan penelitian bidang ekonomi dan bisnis untuk mendukung pengembangan pendidikan, memajukan kesejahteraan masyarakat, dan mencerdaskan kehidupan bangs; dan 4. Menghasilkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan

Bahasa Dan Sastra Indonesia

Menghasilkan Sarjana Bahasa dan Sastra yang menguasai, mengimplementasi, merancang, dan mengkreasi ilmu bahasa dan sastra Indonesia serta memiliki keahlian sebagai peneliti pemula, penulis, pengajar, praktisi, dan wirausahawan bidang bahasa dan sastra yang berasaskan Pancasila dengan memanfaatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan teknologi informasi untuk memecahkan masalah kebahasaan dan kesastraan Indonesia serta kehidupan yang berorientasi kewirausahaan dan mengedepankan nilai-nilai humaniora.

Bahasa Dan Sastra Inggris

The B.A in ELL study program was established in 1997 under the Department of English, Faculty of Letters, UM. The establishment of the program was an implementation of the broader mandate granted to the then Malang Institute for Teacher Training and Education (IKIP Malang), now UM, to transform into a comprehensive university, offering non-teaching study programs, in addition to the robust teaching study programs already existing. The transformation of the university was mandated in the Presidential Regulation no.93, dated August 4, 1999, on “the Conversion of Institutes for Teacher Training and Education into Universities”.

Founded in 1954, the study program is anchored in the progressive Department of English, which itself has withstood various transformations in curriculum and identity, proving its adaptability and resilience. It currently offers four degree-programs, including the B.A. in English Language Education, UM, B.A. in English Language and Literature, M.A. in English Language Education, and Ph.D. in English Language Education. The B.A. in ELL elaborated in this course handbook has been offered since 1997, as part of the implementation of the wider mandate of teaching university transformation.

The 2020 curriculum of B.A. in ELL is based on the Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Indonesia National Qualification Framework) of 2012 and the Rencana Strategis/RENSTRA (Strategic Plan) of the University, Faculty and the Program for 2019-2023, and the current national policy of Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) launched in early 2020 by the Ministry of Education and Culture. Under this policy, students are able to be more actively involved in structuring their own study experience.

Bimbingan Dan Konseling

Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang (BK FIP UM) berdiri sejak tahun 1964 yang pada saat itu menggunakan nama Departemen Bimbingan dan Penyuluhan (BP). Pada tahun 1972,seiring dengan perkembangan di bidang bimbingan, istilah penyuluhan diganti dengan konseling. Departemen Bimbingan dan Penyuluhan berganti nama menjadi Departemen Bimbingan dan Konseling Sekolah (BKS).Pada tahun 1980-an muncul wacana akan dibuka program studi Psikologi Pendidikan, sehingga namapun diganti menjadi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB). Pada tahun 1983 jurusan PPB menerima mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling, dan mahasiswa program studi Psikologi Pendidikan.Pada bulan Agustus tahun 2000, Jurusan PPB berubah menjadi jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi (BKP). Pada tanggal 2 Februari 2012 jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi berubah menjadi jurusan Bimbingan dan Konseling (BK).

Program Studi Bimbingan dan Konseling merorientasi menghasilkan Sarjana Pendidikan bidang Bimbingan dan Konseling yang menguasai ilmu pendidikan bidang Bimbingan dan Konseling untuk melaksanakanlayanan bimbingan dan konseling inovatif dan memandirikan di berbagai jenis, jalur dan jenjang pendidikan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Secara rinci, Program StudiSarjana (S1) Bimbingan dan Konseling memiliki tujuan menghasilkan.

1.   Sarjana bidang Bimbingan dan Konseling yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan melaksanakan layanan bimbingan dan konseling inovatif yang memandirikan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

2.   Karya ilmiah bidang bimbingan dan konseling inovatif yang mendapat pengakuan nasional maupun internasional untuk pelaksanaan bimbingan dan konseling di berbagai jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

3.   Karya layanan bimbingan dan konseling inovatif bagi masyarakat untuk mengembangkan sumberdaya manusia di berbagai jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

Program studi Bimbingan dan Konseling (BK) sudah merumuskan kurikulum S-1 BK berbasis KKNI dan sudah diterapkan mulai tahun ajaran 2017/2018. Akan tetapi pengembangan kurikulum S-1 BK menggunakan pendekatan KKNI belumlah mencukupi untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Diharapkan kurikulum S-1 BK mampu memfasilitasi pengembangan kapasitas individu yang memiliki kapabilitas sehingga mampu menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi tuntutan perubahan. Selain itu kurikulum S-1 BK diharapkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kapabilitasnya secara mandiri.Menyikapi tuntutan perubahan tersebut, maka perlu dirumuskan kembali kurikulum S-1 BK yang memadukan unsur pendekatan kompetensi, pendekatan kapabilitas, dan pendekatan komprehensif/transdisiplin. Pendekatan kompetensi merupakan perwujudan dari kurikulum yang berbasis KKNI, yang disempurnakan dengan pendekatan kapabilitas dan transdisiplin. Diharapkan dengan memadukan tiga pendekatan ini, kurikulum S-1 BK memiliki keunggulan dalam menyiapkan generasi di masa yang akan datang yang memiliki daya saing global.

Biologi

Menghasilkan Sarjana sains biologi mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi secara kritis kajian/penelitian di bidang biologi terkait pangan, kesehatan, dan biodiversitas, serta memiliki kapabilitas aplikatif dalam memecahkan masalah dan mengembangkannya secara inovatif sesuai dengan peluang dan tantangan perkembangan teknologi terkini dan memiliki kemampuan biopreunership.

Bioteknologi

Program Studi S1 Bioteknologi merupakan Program Studi S1 termuda yang dikelola FMIPA UM yaitu sebagai prodi ke-22. Program Studi S1 Bioteknologi mendapat ijin pendirian prodi pada 28 Desember 2018 dengan SK Pembukaan Program Studi nomor 1202/KPT/I/2018 dan menerima mahasiswa angkatan pertama pada tahun 2019. Prodi ini telah mendapat akreditasi BAIK oleh BAN-PT dengan nomor 12357/SK/BAN-PT/Ak-PKP/S/I/2022.

Desain Komunikasi Visual

Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah program studi yang lahir pada tahun 1997 di Universitas Negeri Malang Fakultas Sastra. Prodi DKV merupakan program sarjana profesional bidang desain. Prodi DKV menghasilkan lulusan yang trampil dan inovatif dalam bidang Desain komunikasi visual dengan target lulusan sebagai desainer, creative preneur dan peneliti. Lulusan prodi DKV disiapkan menjadi Sarjana Desain bidang Desain Komunikasi Visual yang memiliki kualitas manajerial yang tanggap terhadap perkembangan zaman dan responsif terhadap kaidah dan norma ketimuran serta memiliki kemampuan dalam menyikapi terhadap permasalahan lingkungan yang divisualisasikan pada karya nyata sesuai spesifikasi bidang desain komunikasi yang dipilih.

Ekonomi Pembangunan

Menghasilkan lulusan sarjana ekonomi yang berkualitas, berkarakter, dan mempunyai keunggulan kompetitif dan berwawasan global serta berperan dalam pembangunan perekonomian; Menghasilkan lulusan sarjana ekonomi yang memiliki pengetahuan dan kemampuan problem solving mengenai isu-isu terkini bidang pembangunan ekonomi; Menghasilkan pelaksanaan program pengabdian yang mampu memberdayakan masyarakat baik masyarakat produktif maupun non-produktif.

Fisika

Menghasilkan Sarjana Fisika yang inovatif, adaptif, mandiri, dan memiliki kemampuan menerapkan keilmuan dan metodologi fisika dalam bidang fisika material, optoelektronika, geofisika dan astronomi, serta memiliki kemampuan mendiseminasikan hasil kajiannya dengan memanfaatkan TIK agar memiliki akseptabilitas dan fleksibilitas tinggi di era persaingan global.

Geografi

Departemen Geografi berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM. Departemen Geografi bermula dari salah satu departemen yang dimiliki Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang yang didirikan tanggal 18 Oktober 1954, yang juga merupakan cikal bakal UM. Pendirian PTPG Malang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 38742/Kab tanggal 1 September 1954. Dua bulan berikutnya, yaitu tanggal 10 November 1954, pemerintah mendirikan Universitas Airlangga (Unair) yang berkedudukan di Surabaya dan PTPG Malang sebagai salah satu fakultasnya. Fakultas tersebut bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair dan secara formal ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1958.

Dalam periode tahun 1960-1963, di Indonesia terdapat dua jenis lembaga pendidikan tinggi pencetak guru sekolah lanjutan, yaitu FKIP (yang merupakan bagian dari suatu universitas) dan IPG (Institut Pendidikan Guru) yang merupakan lembaga mandiri. Untuk menyatukan dua jenis lembaga pendidikan tinggi tersebut, pada 3 Januari 1963 terbit Surat Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1963 yang isinya menyatukan dua jenis lembaga tersebut menjadi lembaga baru yang bernama IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Melalui Keputusan Bersama Menteri PTIP (Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) dan Menteri PDK (Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 32 dan 34 Tahun 1963, FKIP Unair dan IPG Madiun digabung menjadi IKIP MALANG. Berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 35 tahun 1964, IKIP MALANG memiliki cabang di Surabaya, Madiun, Singaraja, dan Kupang. Kemudian melalui SK Menteri PTIP Nomor 36 Tahun 1964, Cabang IKIP MALANG bertambah satu lagi, yaitu di Jember.

Departemen Geografi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1965 dengan Nama Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Ilmu Sosial IKIP Malang. Kemudian nama fakultas berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Tahun 1999 Jurusan Geografi bergabung dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan tahun 2010 Jurusan Geografi bergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial.

Ilmu Keolahragaan

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Berdasarkan KEPMENDIKBUD RI nomor 105/E/O/2013 tanggal 12 April 2013, FIK UM resmi telah mengelola jurusan baru yaitu Jurusan Imu Kesehatan Masyarakat (IKM) (S1) dan pada tahun ajaran 2013/2014 untuk pertama kali Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat menerima mahasiswa baru.

Ilmu Perpustakaan

Menghasilkan Sarjana sains Informasi yang mumpuni dalam merancang, menerapkan, mengkaji dan mengevaluasi secara kritis bidang perpustakaan dan sains informasi serta mampu mengembangkan bidangnya secara inovatif, memiliki kapabilitas aplikatif dalam memecahkan masalah dengan prinsip belajar sepanjang hayat dengan mengedepankan nilai-nilai humaniora dan berjiwa info-preneurship sesuai dengan perkembangan IPTEKS terkini.

Ilmu Sejarah

Sarjana sejarah yang mampu menguasai keilmuan sejarah pada bidang tematik dan kajian multidimensional berdasarkan penelitian, serta mampu menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah kesejarahan secara inovatif sesuai dengan perkembangan ipteks dan perubahan sosial berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Kimia

1.Menghasilkan lulusan Sarjana Kimia cerdas, religius, berakhlak mulia, mandiri, dan mampu berkembang secara professional; 2. Menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif serta inovatif yang unggul di bidang kimia; 3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat di bidang kimia dan terapannya untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri produktif dan sejahtera; dan 4. Menghasilkan kinerja prodi S1 Kimia untuk mendukung kinerja fakultas dan jurusan yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

Manajemen

Menghasilkan lulusan bidang ekonomi dan bisnis yang memiliki kompetensi akademik, profesi, dan/atau vokasi yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, memiliki komitmen kebangsaan, dan mampu berkembang secara profesional; Meningkatkan hasil karya akademik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kependidikan bidang ekonomi dan bisnis yang bermutu dan unggul; Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis pada hasil kajian dan penelitian bidang ekonomi dan bisnis untuk mendukung pengembangan pendidikan, memajukan kesejahteraan masyarakat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa; Menghasilkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan

Matematika

Menghasilkan Sarjana Matematika yang kapabel merancang, melaksanakan dan melaporkan penelitian dalam bidang Matematika dan memiliki karakter pemecah masalah, kompetitif, adaptif, dan fleksibel terhadap tantangan kehidupan dalam kerangka perilaku ilmiah yang baik sesuai dengan perkembangan IPTEK dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Profil di atas diuraikan sebagai berikut, lulusan Program Studi Matematika FMIPA UM adalah sarjana matematika:
1. yang kapabel merancang, melaksanakan, dan melaporkan penelitian di bidang analisis, aljabar, pemodelan, terapan dan implementasinya di berbagai bidang serta mendiseminasikannya dengan mengedepankan kejujuran, keterbukaan, dan dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel),
2. yang kapabel menganalisa permasalahan, merumuskan algoritma, dan mengimplementasikannya dalam wujud perangkat lunak serta mendiseminasikannya dengan mengedepankan inovasi, keakuratan, efisien, dan efektif,
3. yang kapabel mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data berbantuan teknologi informasi serta menghasilkan data statistik dan indikator-indikator serta mendiseminasikannya dengan mengedepankan keakuratan dan ketepatan,
memiliki jiwa entrepreneurship berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Administrasi Perkantoran

Menghasilkan lulusan bidang ekonomi dan bisnis yang memiliki kompetensi akademik, profesi, dan/atau vokasi yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, memiliki komitmen kebangsaan, dan mampu berkembang secara profesional; Meningkatkan hasil karya akademik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kependidikan bidang ekonomi dan bisnis yang bermutu dan unggul; Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis pada hasil kajian dan penelitian bidang ekonomi dan bisnis untuk mendukung pengembangan pendidikan, memajukan kesejahteraan masyarakat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa; Menghasilkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan

Pendidikan Akuntansi

Prodi S1 Pendidikan Akuntansi berdiri berdasarkan SK Dikti No. 1791/D/T/2005 tanggal 25 Mei Tahun 2005. Profil lulusan S1 Pendidikan Akuntansi adalah menjadi Sarjana pendidikan akuntansi yang mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran akuntansi pada jenjang pendidikan menengah dan yang sederajat, serta memiliki kapabilitas aplikatif untuk memecahkan masalah, mengembangkan inovasi dalam pembelajaran akuntansi dan berwirausaha dibidang pendidikan sesuai dengan tantangan dan peluang perkembangan terkini

Pendidikan Bahasa Arab

The profile of the graduates of B.A. in ALE is developed based on the results of needs analyses, the vision and missions of UM, and society demand that this study program graduates should be graduates of competence and capability. This profile development also resulted from a continuous forum group discussion (FGD). The FGD reaches a consensus that the curriculum of the Arabic Language Education Study Program must be in congruence with scientific development, stakeholders’ interests, tracer study results, and suggestions from various related parties. The graduate profile is then formulated as follows.

Graduates of the Bachelor’s Program in Arabic Language Education should have the Indonesian personality, master Arabic Language concepts, skillfully design, implement, and evaluate various cases of problem-solving in Arabic Language instructions from elementary to middle education levels, and have the ability to develop various Arabic Language-based extra expertise creatively and innovatively according to the science and technology development in a variety of professions according to society needs.

Pendidikan Bahasa Inggris

The degree program B.A. in ELE is the oldest degree program offered by the Department of English, Faculty of Letters, Universitas Negeri Malang. It is in fact the impetus of the establishment of the University itself. Founded in 1954, the study program has grown into a highly respected institution producing quality English teachers. Through its graduates and faculty members, the study program has significantly contributed to the development of the teaching of English as a foreign or second language in Indonesia and Southeast Asia.

The study program is anchored in the progressive Department of English, which itself has withstood various transformations in curriculum and identity, proving its adaptability and resilience. It currently offers four degree programs, including the B.A. in English Language Education, B.A. in English Language and Literature, UM, M.A. in English Language Education, and Ph.D. in English Language Education.

The 2020 curriculum of B.A. in ELE elaborated in this handbook is based on the Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Indonesia National Qualification Framework) of 2012, the Rencana Strategis/RENSTRA (Strategic Plan) of the University, Faculty and the Program for 2019 2023, and the current national policy of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Freedom to Learn Independent Campus) launched in early 2020 by the Ministry of Education and Culture. Under this policy, students are able to be more actively involved in structuring their own study experience.

Pendidikan Bahasa Jerman

Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman (PSPBJ) Jurusan Sastra Jerman (JSJ) Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) berasal dari Seksi Bahasa Jerman yang bersama-sama dengan seksi Bahasa Inggris merupakan bagian dari Jurusan Bahasa Asing pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Airlangga yang dibuka pada tahun 1961. Kegiatan perkuliahan diselenggarakan di Malang dan ujian diadakan di Surabaya. Pada 1967 secara resmi Seksi Bahasa Jerman ditutup dan dipindahkan ke IKIP Surabaya. Namun dalam kurun waktu antara tahun 1961 – 1967 telah sempat menghasilkan lulusan sarjana muda dengan bergelar Bachelor of Arts (BA) sebanyak tiga angkatan.

Dalam rangka mendayagunakan tenaga dosen yang ada, sambil menunggu dibukanya program mayor, pada tahun 1988 mulai diselenggarakan program minor bahasa Jerman untuk mahasiswa IKIP Malang yang berminat. Pada awal tahun 1994, dengan delapan orang tenaga pengajar bahasa Jerman dan kurikulum fleksibel, proposal pembukaan prodi beberapa kali diajukan.

Selanjutnya pada tahun 1999 dengan memanfaatkan momentum perubahan IKIP menjadi Universitas Negeri Malang, kembali diajukan proposal Pembukaan prodi Pendidikan Bahasa Jerman. Hasilnya, pada tanggal 6 Mei 1999, dengan SK Dirjen Dikti No. 205/DIKTI/Kep/1999 Program Pendidikan Bahasa Jerman resmi dibuka dan mulai menerima mahasiswa baru.

Pada tanggal 12 Mei 2000 dengan SK Dirjen Dikti Nomor 143/DIKTI/Kep/ 2000 tentang Jenis dan Jumlah Jurusan Pada Fakultas di Lingkungan Universitas Negeri Malang, Program Studi Bahasa Jerman berubah menjadi Jurusan Sastra Jerman, sehingga pada saat ini Jurusan Sastra Jerman dan Jurusan Sastra Arab masing-masing berdiri sendiri.

Pendidikan Bahasa Mandarin

Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin memiliki visi pada tahun 2030 untuk mengembangkan keilmuan di bidang pendidikan dan pembelajaran bahasa Mandarin berbasis komunukasi interkultural untuk menghasilkan lulusan yang menguasai bahasa Mandarin, dasar–dasar linguistik Mandarin, budaya dan sastra Mandarin, serta mampu berkarya dengan memanfaatkan wawasan keilmuan yang relevan, dan adaptif terhadap perkembangan Ipteks dan dinamika masyarakat.

Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah

Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah (PBSID) meyelenggarakan program pendidikan sarjana dengan menghasilkan profil lulusan pendidik dan peneliti pemula yang Memahami keilmuan inti kebahasaan, kesastraan, kemampuan berbahasa-bersastra Indonesia, dan keilmuan pendidikan dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, serta menginovasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah serta mengembangkan dan mengelola keahlian tambahan yang relevan dan responsif dengan tuntutan, perkembangan ilmu dan teknologi informasi dengan prinsip belajar sepanjang hayat, mengedepankan nilai-nilai humaniora, serta berjiwa wirausaha (literasi-preneurship).

Pendidikan Biologi

Jurusan Biologi berada di bawah FMIPA UM. Jurusan Biologi bermula dari salah satu jurusan yang dimiliki Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang yang didirikan tanggal 18 Oktober 1954, yang juga merupakan cikal bakal UM. Pendirian PTPG Malang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 38742/Kab tanggal 1 September 1954. Dua bulan berikutnya, yaitu tanggal 10 November 1954, pemerintah mendirikan Universitas Airlangga (Unair) yang berkedudukan di Surabaya dan PTPG Malang sebagai salah satu fakultasnya. Fakultas tersebut bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair dan secara formal ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1958.

Dalam periode tahun 1960-1963, di Indonesia terdapat dua jenis lembaga pendidikan tinggi pencetak guru sekolah lanjutan, yaitu FKIP (yang merupakan bagian dari suatu universitas) dan IPG (Institut Pendidikan Guru) yang merupakan lembaga mandiri. Untuk menyatukan dua jenis lembaga pendidikan tinggi tersebut, pada 3 Januari 1963 terbit Surat Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1963 yang isinya menyatukan dua jenis lembaga tersebut menjadi lembaga baru yang bernama IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Melalui Keputusan Bersama Menteri PTIP (Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) dan Menteri PDK (Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 32 dan 34 Tahun 1963, FKIP Unair dan IPG Madiun digabung menjadi IKIP MALANG. Berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 35 tahun 1964, IKIP MALANG memiliki cabang di Surabaya, Madiun, Singaraja, dan Kupang. Kemudian melalui SK Menteri PTIP Nomor 36 Tahun 1964, Cabang IKIP MALANG bertambah satu lagi, yaitu di Jember.

Pada tahun 1964, IKIP MALANG memiliki 4 fakultas, salah satunya adalah Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE) yang memiliki empat Jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Pasti, Jurusan Ilmu Hayat, Jurusan Ilmu Alam, dan Jurusan Ilmu Kimia. Pada tahun 1975, sesuai dengan sistem yang berlaku di IKIP MALANG, sebutan Jurusan di semua fakultas diganti dengan departemen. Bersamaan dengan itu, empat Jurusan yang ada di FKIE direstrukturisasi menjadi tiga departemen, yaitu Departemen Matematika-Fisika (yang terdiri atas Program Studi Matematika dan Program Studi Fisika), Departemen Ilmu Hayat, dan Departemen Ilmu Kimia. Sistem penjenjangan programpendidikan yang berlaku pada waktu itu ialah jenjang sarjana muda dengan gelar Bachelor of Arts (BA) dan jenjang sarjana dengan gelar Doktorandus (Drs). Masa studi jenjang sarjana muda adalah tiga tahun setelah SLTA, dan masa studi pada jenjang sarjana adalah dua tahun setelah Sarjana Muda.

Pada tahun 1979, sistem penjenjangan Sarjana Muda dan Sarjana dihapus, diganti dengan Strata-0 (S0) dan Strata-1 (S1). Seiring dengan perubahan tersebut, istilah departemen tidak lagi digunakan dan sebagai gantinya digunakan kembali istilah Jurusan. Jumlah Jurusan di FKIE dikembalikan lagi menjadi 4, yaitu Jurusan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidik-an Kimia, dan Jurusan Pendidikan Biologi. Berdasarkan Keputusan Ditjen Dikti Nomor: 241/DIKTI/ Kep/1997 tanggal 15 Agustus 1997, IKIP MALANG mendapat mandat tambahan untuk menyelenggarakan pendidikan sarjana program non-kependidikan. Akibatnya, FPMIPA IKIP MALANG mulai tahun 1997 menyelenggarakan delapan program studi S1 yaitu: (1) Pendidikan Matematika, (2) Matematika, (3) Pendidikan Fisika, (4) Fisika, (5) Pendidikan Kimia, (6) Kimia, (7) Pendidikan Biologi, dan (8) Biologi.

Sebagai konsekuensi perluasan mandat tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999, IKIP MALANG ditingkatkan statusnya menjadi universitas dengan nama: Universitas Negeri Malang (UM). Nama FPMIPA diganti menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan nama-nama Jurusannya diubah menjadi Jurusan Matematika, Jurusan Fisika, Jurusan Kimia, dan Jurusan Biologi, dimana masing-masing Jurusan mengelola dua program studi, yaitu Prodi Kependidikan dan Prodi Non Kependidikan. Jurusan Biologi mengelola 4 prodi dan 1 Program Profesi.

Pendidikan Ekonomi

Menghasilkan Pendidik ekonomi yang profesional, berkualitas dalam pengkajian dan pengembangan di bidang pembelajaran ekonomi, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan ipteks, sosial dan budaya.

Pendidikan Fisika

Menghasilkan sarjana pendidikan fisika yang inovatif, adaptif, mandiri, dan memiliki kemampuan menerapkan keilmuannya, serta memiliki kemampuan mendiseminasikan hasil kajiannya dengan memanfaatkan TIK.

Pendidikan Geografi

Sarjana pendidikan geografi yang menguasai bidang keahlian geografi (pendidikan, fisik dan tehnik, dan manusia) untuk pembelajaran; berjiwa reflektif, kritis, kreatif, dan proaktif terhadap perubahan yang dilandasi nilai Pancasila, Peduli Lingkungan, dan Kewirausahaan

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni

Cikal bakal Universitas Negeri Malang adalah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Malang yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Mr. Mohammad Yamin, pada tanggal 18 Oktober 1954 berdasarkan SK No. 38742/Kab tanggal 1 September 1954. Bersamaan dengan itu pula, Prof. Sutan Adam Bachtiar ditugaskan sebagai Rektor PTPG Malang.

Pada awal pendiriannya, PTPG Malang mempunyai lima jurusan perintis, yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Sejarah dan Budaya, Ilmu Ekonomi, serta Ilmu Pasti Alam. Adapun, perkuliahan diselenggarakan di gedung SMA Tugu (sekarang SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang). Setahun kemudian, tepatnya sejak tanggal 20 Juni 1955, PTPG memiliki gedung sendiri bekas Hotel Splendid yang terletak di Jalan Tumapel 1, Malang.

Pada tanggal 10 November 1954, didirikan suatu universitas baru di Jawa Timur, yaitu Universitas Airlangga (Unair) yang terletak di Surabaya. Sebagai konsekuensinya, berdasarkan PP No. 71/1958, PTPG secara formal berubah status menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair. Pada tahun 1958, atas jasa Wali Kota Malang saat itu, Sarjono, lembaga ini mendapatkan sebidang tanah untuk membangun kompleks kampus yang terletak di Jalan Semarang 5, Malang.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lembaga Pendidikan guru SD dan TK di Indonesia telah mengalami perkembangan dan perjalanan yang panjang dengan segala dinamika dan perubahan yang dialaminya. Secara kronologis, lembaga pendidikan guru yang pernah mencetak calon guru SD pada waktu awal kemerdekaan hingga tahun 1990/1991 adalah sebagai berikut. Pertama, KPKPKB (Kursus Pengajar untuk Kursus Pengantar ke Kewajiban Belajar), program ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan guru dalam rangka pelaksanaan wajib belajar. Pada tahun 1953 program ini dilebur menjadi Sekolah Guru B. Kedua, Sekolah Guru C, lama pendidikan 2 tahun setelah SD. Program ini berjalan tidak lama, yang akhirnya ditutup karena ditentang oleh PGRI. Ketiga, Sekolah Guru B (SGB), dibuka pada tahun 1953 dan dimaksudkan untuk memberikan pendidikan calon guru SD selama 4 tahun setelah SD. Keempat, Sekolah Guru A (SGA). Siswa yang diterima di SGA adalah yang berasal dari tamatan SMP, dan SGB kelas III. Sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70/1964 tanggal 21 Juli 1964, SGA dan Sekolah Guru Taman Kanak-kanak di­integrasikan menjadi Sekolah Pendidikan Guru. Dengan adanya keputusan tersebut, maka sekolah pendidikan guru sekolah dasar tidak hanya menghasilkan guru SD, tetapi juga untuk guru TK. Kelima, Sekolah Pendidikan Guru (SPG) mulai dibuka pada tahun 1961. Sekolah ini memberikan pendidikan selama 3 tahun setelah SMP. Keenam, tahun 1970-an didirikan jurusan Pendidikan Dasar yang menghasilkan lulusan yang ahli sebagai guru SD, pengembang kurikulum SD, dan peneliti di bidang ke-SD-an. Jurusan ini pernah berubah nama beberapa kali, yakni 1978 menjadi PGSPG (Pendidikan Guru SPG), kemudian adanya kerja sama dengan Dirjen Dikdasmen pada tahun 1982 berubah kembali menjadi Pendidikan Dasar. Jurusan ini pada akhirnya menjadi jurusan KTP (Kurikulum dan Teknologi Pendidikan) dengan program studi Pendidikan Dasar dan program studi Teknologi Pendidikan. Ketujuh, dalam rangka menghasilkan guru SD yang lebih berkualitas, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Keputusan nomor 0854/O/1989 tanggal 30 Desember 1989 yang menetapkan bahwa kualifikasi awal guru SD yang semula lulusan tingkat SLTA (SPG) ditingkatkan menjadi lulusan jenjang Diploma II (D-II). Dengan adanya keputusan tersebut, maka pada tahun 1990/1991 SPG ditutup. Selanjutnya untuk menghasilkan calon guru SD dilakukan melalui Program D-II PGSD di sejumlah Perguruan Tinggi yang ditugasi oleh Pemerintah.

IKIP MALANG merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang diberi tugas untuk menyelenggarakan Program D-II PGSD, sehingga pada bulan September tahun 1990 dibuka program tersebut di IKIP MALANG. Program ini terutama dimaksudkan untuk memberikan pendidikan prajabatan guru SD bagi para mahasiswa yang berasal dari input SLTA yang belum bertugas sebagai PNS. Pada tahun pertama penyelenggaraan program ini, Program D-II PGSD telah menerima mahasiswa yang berasal dari SPG, SGO, SMA, dan SMTA yang sederajat. Namun demikian sejalan dengan tuntutan kebutuhan di lapangan, maka sejak tahun akademik 1993/1994, Program D-II PGSD telah menerima mahasiswa lulusan SGO dan SPG yang sudah berwiyatabhakti di SD. Selanjutnya sejak tahun akademik 1996/1997 Program D-II PGSD IKIP MALANG juga menyelenggarakan program pendidikan jabatan (in-service education) bagi para guru-guru SD yang sudah berdinas sebagai PNS agar memiliki kualifikasi pendidikan D-II PGSD. Program pendidikan jabatan ini disebut Program Penyetaraan Tatap Muka D-II PGSD. Di IKIP Malang, program D-II PGSD sejak awal pengelolaan penyelenggaraannya diserahkan pada jurusan KTP. Pada jurusan KTP ini ada program studi Pendidikan Dasar yang mempunyai kemiripan dengan program studi PGSD.

Perkuliahan Program D-II PGSD diselenggarakan di 3 lokasi Pelaksana Program PGSD (PP PGSD) yaitu: PP I PGSD di Jalan Veteran No. 1 Malang, PP II PGSD di Jalan Ki Ageng Gribig 45 Malang, dan PP III PGSD di Jalan Mayjen Sungkono 3 Blitar. Ketiga lokasi PP tersebut sebelumnya adalah SPGN Malang, SGON Malang dan SPGN Blitar yang diintegrasikan dengan IKIP Malang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0116/0/1991 tanggal 15 Maret 1991 dan Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1786/D/T/1991 tanggal 4 Juni 1991.

Selanjutnya, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Taman Kanak-kanak, pada tahun akademik 1997/1998 Jurusan KTP FIP IKIP MALANG membuka program D-II PGTK. Program ini dimaksudkan untuk memberikan pendidikan kepada para mahasiswa Input SLTA agar memiliki kualifikasi pendidikan jenjang D-II PGTK. Program ini menerima calon mahasiswa dari lulusan SLTA yang belum bertugas sebagai guru TK maupun lulusan SLTA yang telah bertugas/wiyata bhakti sebagai guru TK.

Pada tanggal 4 Agustus 1999, IKIP MALANG diubah menjadi Universitas Negeri Malang. Sejalan dengan perubahan tersebut maka di Universitas Negeri Malang juga dilakukan penataan Fakultas dan Jurusan. Penataan Fakultas dan jurusan di UM ini berdasarkan SK Dirjen Dikti nomor 143/DIKTI/KEP/2000 tentang: Jenis dan jumlah Jurusan pada Fakultas di Lingkungan Universitas Negeri Malang. Dengan terbitnya SK Dirjen Dikti tersebut, maka program D-II PGSD dan Program D-II PGTK diwadahi dalam sebuah jurusan baru yang diberi nama Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah (KSDP).

Selanjutnya dalam rangka memenuhi kebutuhan peningkatan mutu guru dan pendidikan di SD, pada tahun 2000 atas inisiatif para dosen jurusan KSDP dilakukan proses pengusulan pembukaan Program Studi S1 PGSD ke Dirjen Dikti. Setelah dilakukan rapat koordinasi antara Dirjen Dikti dengan UM dan pihak yang terkait maka pada tahun 2001 dibukalah Program Studi S1 PGSD FIP UM. Selanjutnya secara resmi Dirjen Dikti menerbitkan Surat Keputusan Nomor: No 774/D/T/2002 tanggal 23 April yang menetapkan bahwa Universitas Negeri Malang dan 6 LPTK lain diberikan ijin untuk membuka Program Studi S1 PGSD. Program ini memberikan pendidikan kepada guru-guru SD yang sudah memiliki ijazah D-II PGSD agar memiliki kualifikasi pendidikan jenjang S1 PGSD.

Seiring dengan dilaksanakannya Standar Nasional Pendidikan yang menggariskan bahwa tenaga pendidik di semua satuan pendidikan, khususnya SD dan PAUD, harus berpendidikan sarjana (S-1) maka sejak tahun akademik 2008/2009 jurusan KSDP hanya melaksanakan pendidikan akademik. Konsekuensinya, semua perangkat jurusan dan program studi harus disesuaikan dengan perubahan tersebut yakni hanya ada program studi PGSD dan PGPAUD.

Pendidikan IPA

Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang didirikan pada tanggal 1 Maret 2012 sesuai SK Pendirian Nomor 62/E/O/2012. Program Studi Pendidikan IPA berada di bawah naungan langsung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pendirian Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang dilatarbelakangi oleh fenomena perubahan kurikulum di tingkat SMP/MTs di mana mata pelajaran Fisika dan Biologi disatukan oleh Kementerian Pendidikan menjadi satu mata pelajaran yaitu IPA Terpadu. Hal ini berdampak pada beralihnya guru Fisika dan guru Biologi di tingkat SMP/MTs menjadi guru mata pelajaran IPA Terpadu.

Peralihan tugas guru mata pelajaran Fisika dan Biologi menjadi guru mata pelajaran IPA ini cukup mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap proses belajar para siswa di SMP/MTs. Pembelajaran IPA Terpadu menjadi tidak maksimal karena guru mata pelajaran IPA Terpadu umumnya memiliki latar belakang pendidikan yang hanya berasal dari salah satu cabang ilmu IPA yaitu Fisika, Kimia, atau Biologi saja. Fenomena ini membuat Universitas Negeri Malang sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis LPTK berinisiatif untuk mendirikan Program Studi Pendidikan IPA yang memang dikhususkan untuk mendidik Calon Guru IPA yang akan ditugaskan di tingkat SMP/MTs sehingga kompetensi keterpaduan pembelajaran IPA dalam dimiliki oleh guru IPA Terpadu di masa yang akan datang.

Pada tahun 2018, Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang melakukan perombakan kurikulum secara menyeluruh. Hal ini sesuai dengan hasil kajian di Universitas Negeri Malang agar setiap Program Studi mengembangkan Kurikulum Berbasis Kehidupan (KBK). Kurikulum Berbasis Kehidupan (KBK) ini berfokus pada bagaimana lulusan Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat secara tiba-tiba di masa yang akan datang. Hal ini membuat seluruh proses perkuliahan harus mengarah pada mempersiapkan mahasiswa menjadi lebih tangguh dalam menghadapi arus perubahan di masyarakat nanti.

Pendidikan IPS

Program Studi S1 Pendidikan IPS menjadi salah satu program unggulan di Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Negeri Malang. Program studi ini berdiri sejak tahun 2021 dan telah mendapatkan akreditasi “A” (amat baik) dari BAN-PT (badan akreditasi nasional perguruan tinggi) pada tahun 2019. Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan IPS dilatih untuk bekerja secara amanah dan professional dalam dunia Pendidikan dan non-pendidikan. Memajukan lembaga pendidikan formal seperti SMP dan MTs serta siap bekerja di dunia perkantoran, bidang dunia usaha dan industri.

Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi

Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Sarjana Pendidikan Kepelatihan Olahraga yang mumpuni dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi dibidang Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk jenjang kepelatihan dasar serta mengembangkan dan mengelola keahlian tambahan yang relevan dan responship dengan tuntutan, perkembangan ilmu dan tehnologi informasi dengan prinsip belajar sepanjang hayat, mengedepankan nilai-nilai humaniora berdasarkan Pancasila dan UUD “45 serta berjiwa wirausaha.

Pendidikan Kimia

To develop research-based chemistry education and learning based on science and technology developments by applying innovative learning models, ICT-based chemistry learning media and the latest learning technology, and also chemistry learning assessments to produce professional, competitive, and adaptive chemistry education bachelor’s degree.

Pendidikan Luar Biasa

Implementasi program wajib belajar bagi anak usia 7-12 tahun termasuk anak berkebutuhan khusus, maka dibutuhkan tenaga pendidikan khusus bagi anak-anak penyandang hambatan fisik dan/atau mental. Berkaitan dengan hal tersebut, IKIP Malang (sekarang UM) merasa terpanggil untuk menyediakan tenaga pendidik yang profesional di bidang anak-anak berkebutuhan khusus. Untuk itu, pada tahun 1984/1985 IKIP Malang mulai menerima tenaga fungsional dosen berkualifikasi Pendidikan Luar Biasa. Mengingat pada saat itu belum terdapat jurusan/prodi PLB, dosen-dosen tersebut diperbantukan pada jurusan Kurikulum & Teknologi Pendidikan serta diberi wewenang untuk membuka program minor PLB bagi mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang.


Pendidikan Luar Sekolah

Lulusan Program Studi S-1 PLS dapat bekerja sebagai pendidik dan tenaga kependidikan pada lembaga PLS dan lembaga penyelenggara program pemberdayaan masyarakat. Jabatan fungsional di bidang PLS: konsultan pengembangan masyarakat, pamong belajar, fasilitator, tutor, instruktur/trainer, penyuluh lapangan, motivator, perancang, pengelola, penyelenggara, supervisor/pengawas/penilik, evaluator, peneliti dan pengembang PLS, serta pemberdayaan masyarakat. Lembaga, organisasi, atau institusi yang dapat mempekerjakan lulusan program studi S-1 PLS antara lain: Kemendikbud bidang PNFI, P2PNFI, BPPNFI, BPKB, SKB, LSM, Lembaga Diklat, instansi yang menyelenggarakan program PLS, penyelenggara PKBM dengan semua satuan pendidikannya, PAUD, dan satuan PLS sejenis.

Pendidikan Matematika

Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang menguasai konsep nilai, hukum, politik, sosial dan budaya serta mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran yang adaptif dan inovatif dengan pendekatan, strategi, model, metode, media berbasis TIK, dan evaluasi yang bermakna untuk membentuk warga negara yang Pancasilais

Pendidikan Sejarah

Sarjana pendidikan sejarah yang menguasai keilmuan dan pedagogik sejarah, mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran sejarah secara kritis, adaptif, kreatif, inovatif, kontekstual dan bermakna secara jujur, bertanggungjawab, dan terbuka terhadap perkembangan IPTEKS, mampu memecahkan permasalahan pendidikan sejarah untuk menjawab kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan sejarah dan kewirausahaan yang berbasis pendidikan karakter berwawasan kearifan lokal.

Pendidikan Seni Rupa

Menghasilkan Sarjana pendidikan senirupa yang terampil merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan memecahkan berbagai permasalahan pembelajaran seni rupa pada jenjang pendidikan menengah dan kejuruan secara kritis; serta memiliki keahlian tambahan dalam teknik berkarya senirupa, membuat kajian kesenirupaan, dan mengelola wirausaha kesenirupaan berbasis entrepreneurship, kreatif, inovatif, dan adaptif sesuai perkembangan ipteksosbud dan IT disertai kepedulian terhadap konservasi seni tradisi.

Pendidikan Seni Tari Dan Musik

Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik bertujuan untuk menghasilkan tenaga pengajar pendidikan bidang seni tari dan musik yang memiliki profil kompetensi: 1) religius dan bermoral Pancasila serta memiliki integritas kepribadian yang tinggi dan berbudi luhur serta berkarakter sesuai dengan karakter budaya bangsa Indonesia, (2) bersikap terbuka, tenggap terhadap perubahan kemajuan IPTEK dan Seni maupun masalah-masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang keahlian pendidikan seni tari dan atau musik, (3) mampu menerapkan ilmu sesuai bidang keahlian tari dan musik kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan kreatif dan produktif sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat pendidikan maupun masyarakat umum, (4) menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang kependidikan tari dan musik sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara menyelesaikan masalah dalam ruang lingkup pendidikan seni tari dan musik, (5) menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan dan mampu mengikuti perkembangan IPTEK sesuai dengan bidang keahliannya, (6) menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi bidang seni tari dan musik secara profesional, berpandangan ke depan dan sadar terhadap perubahan fungsi seni pertunjukan dalam masyarakat

Pendidikan Sosiologi

Sarjana pendidikan Sosiologi berkepribadian Pancasila, berjiwa sociopreneurship yang mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran untuk jenjang pendidikan menengah umum-kejuruan serta adaptif dalam memecahkan permasalahan secara kreatif inovatif dan kritis berbasis kearifan lokal. 

Pendidikan Tata Boga

Menghasilkan lulusan yang cerdas, kompetitif, mandiri dan mampu berkembang secara profesional dalam bidang kependidikan teknologi bidang boga; Mengembangkan program-program pendidikan vokasi bidang boga; Menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif bidang boga yang unggul dan menjadi rujukan dalam bidang kependidikan teknologi dan kejuruan; Meningkatkan kerja sama dengan industri untuk mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; Meningkatkan pengawasan dan penjaminan mutu secara terprogram melalui internal quality assurance, evaluasi diri, dan sistem monitoring dan evaluasi; Menyelenggarakan kegiatan untuk membantu mewujudkan masyarakat yang berdaya dalam penguasaan dan penerapan teknologi bidang boga untuk meningkatkan keunggulan dan produktivitas untuk meningkatkan kualitas kegiatan tridharma.

Pendidikan Tata Busana

Sarjana Pendidikan Tata Busana yang mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, mengembangkan keilmuan bidang busana, memiliki keterampilan beradaptasi, kritis, kreatif, inovatif dan mampu memanfaatkan teknologi informasi serta memiliki jiwa technopreneurship.

Pendidikan Tata Niaga

Menghasilkan lulusan bidang ekonomi dan bisnis yang memiliki kompetensi akademik, profesi, dan/atau vokasi yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, memiliki komitmen kebangsaan, dan mampu berkembang secara profesional; Meningkatkan hasil karya akademik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kependidikan bidang ekonomi dan bisnis yang bermutu dan unggul; Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis pada hasil kajian dan penelitian bidang ekonomi dan bisnis untuk mendukung pengembangan pendidikan, memajukan kesejahteraan masyarakat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa; Menghasilkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan

Pendidikan Teknik Informatika

Program studi S1 Pendidikan Teknik Informatika merupakan salah satu program studi di Jurusan Teknik Elektro. Program studi S1 Pendidikan Teknik Informatika resmi dibuka pada 18 September 2006, sesuai dengan SK menteri No. 3454/D/T/2006 dan pernah menjadi program studi favorit karena belum pernah ada program studi serupa di universitas manapun di Jawa Timur khususnya. Program studi yang diketuai oleh Dr. Ir. H. Syaad Patmanthara, M.Pd. ini membidik para calon mahasiswa yang ingin menjadi seorang pendidik di bidang teknik informatika. Namun, bukan itu saja, lulusan pendidikan teknik informatika nantinya juga dapat melebarkan kompetansinya di berbagai bidang.

Pendidikan Teknik Mesin

Sarjana pendidikan teknik mesin yang menguasai keilmuan bidang teknik mesin dan mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran teknik mesin secara kreatif, inovatif, reflektif, kritis, dan adaptif terhadap perkembangan ICT (Information and Comunication Technology) yang gayut terhadap perkembangan teknik mesin sesuai kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila.

Pendidikan Teknik Otomotif

Sarjana Pendidikan Teknik Otomotif yang menguasai ilmu Otomotif dan memiliki kapabilitas dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan menginovasi pembelajaran Teknik Otomotif berbasis penelitian sesuai dengan perkembangan ipteks serta memiliki pribadi yang memesona, inovatif, kreatif, adaptif, dan berjiwa Pancasila

Psikologi

S1 Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang diawali sebagai program studi di bawah Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang tahun 2000, Berdasarkan keputusan Dirjen Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, No.142 dan diperbaharui tahun 2007. Berdasarkan surat keputusan rektor UM np.141 tahun 2012 Fakultas Psikologi di dirikan sebagai organ kelembagaan Universitas Negeri Malang dengan jurusan psikologi yang membawahi 5 peminatan:

(1) Psikologi Pendidikan

(2) Psikologi Klinis

(3) Psikologi Industri dan Organisasi

(4) Psikologi Perkembangan

(5) Psikologi Sosial

S1 Psikologi adalah Satu program Studi dengan animo calon mahasiswa yang tergolong tinggi. Komposisi persaingan untuk menjadi mahasiswa Jurusan Psikologi antara tahun 2014 berada di tingkat ke -5 setelah PGSD, MANAGEMEN, TEKNIK ELEKTRO dan Bahasa Inggris.

Animo Calon mahasiswa tinggi juga didukung oleh kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan sumbangan psikologi ke dalam masyarakat dengan menjalin kerjasama pendidikan Magang (Praktik Pengalaman Lapangan) di beberapa institusi di berbagai daerah di Indonesia. Model Permagangan ini dilakukan pada semester ke-7 selama 12.800 menit (setara dengan 1,5 bulan).

Teknik Industri

Menghasilkan sarjana (S1) yang handal dan professional di bidang Teknik Industri dengan keunggulan keilmuan data mining untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional baik di industri yang berskala lokal, nasional, maupun regional; Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyelenggaraan penelitian di bidang Teknik Industri sesuai dengan perkembangan iptek; Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemanusian melalui penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan cara menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha/industri.Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan stakeholders.

Teknik Informatika

Program studi S1 Teknik Informatika merupakan salah satu program studi baru di Jurusan Teknik Elektro. Program studi S1 Teknik Informatika resmi dibuka pada 27 Agustus 2014, sesuai dengan SK menteri No. 350/E/O/2014. Profil Lulusan : Sarjana Teknik Informatika yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam komputasi, teknologi digital, pengembangan game, dan aplikasi kecerdasan buatan yang berkarakter mulia, jujur, bertanggungjawab, dan berwawasan luas agar mampu menyesuaikan diri terhadap tren teknologi dan tantangan inovasi di masa depan. Tujuan Program Studi': 1. Menghasilkan lulusan dengan level Sarjana di bidang Teknik Informatika yang unggul dan berdaya saing tinggi; 2. Menghasilkan karya akademik melalui kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang Teknik Informatika; 3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan penerapan IPTEKS dalam bidang Teknik Informatika.

Teknik Mesin

Pada tanggal 10 Juli tahun 2014 usulan Program Studi S1 Teknik Mesin (PS-S1TM) Universitas Negeri Malang disetujui oleh Kemdiknas nomor 441/E/O/2014. Mekanisme penyusunan seluruh perangkat usulan PS-S1TM diawali dari pembentukan tim ad hoc yang ditugaskan oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin atas nama dekan FT. Program ini memiliki 4 konsentrasi keahlian, yaitu material, manufaktur, konversi energi, dan konstruksi.

Di awal berdirinya PS-S1TM, kurikulum yang dibentuk didasarkan pada FGD yang dilaksanakan dengan melibatkan pakar di bidang Teknik Mesin yang salah satunya dari Universitas Brawijaya beserta stake holders dari PT. Boma Bisma Indra, PT. United Tractor, PT. Nissan Indomobil, PT. AJB, PT. ASMO dan PT. Biersdorf. Sejak tahun 2015, prodi S1 Teknik Mesin berperan aktif dalam Badan Kerjasama Teknik Mesin Indonesia (BKSTM) dan membuat kurikulum yang mengacu pada kurikulum berbasis BKSTM tersebut.

Selanjutnya, dalam pengembangan kurikulum secara umum dimaksudkan untuk menjawab perubahan dan tantangan terhadap teknologi terkini, sekaligus sebagai antisipasi perkembangan teknologi di masa yang akan datang. Langkah antisipasi itu dimaksudkan agar kurikulum yang dihasilkan dapat beradaptasi sesuai dengan era kemajuan teknologi.

Pada tahun 2018 Universitas Negeri Malang telah mengambil kebijakan melalui pengembangan kurikulum berbasis kehidupan. Kurikulum tersebut memiliki tiga pendekatan utama yaitu kapabilitas, pembelajaran berbasis kehidupan dan transdisiplin. Makna sesungguhnya terhadap ketiga pendekatan tersebut adalah mahasiswa diberikan ruang dan kesempatan yang luas untuk mengembangkan diri dan beradaptasi terhadap tuntutan perubahan dengan cara melengkapi diri dengan mengambil matakuliah secara lintas disiplin (interdisipliner) agar dapat mencapai kapabilitas optimal, yang pada gilirannya akan dapat melengkapi kebutuhan hidupnya secara lebih mandiri.

PS-S1TM yang merupakan bagian pelaksana akademik di jurusan Teknik Mesin, tentu saja menindaklanjuti kebijakan universitas melalui revisi kurikulum yang didasarkan atas tiga pendekatan yang disebutkan di atas. Pengembangan kurikulum Prodi Sarjana Teknik Mesin diawali dengan menyempurnakan visi, misi, tujuan, kompetensi lulusan, profil lulusan, mendeskripsi capaian pembelajaran sampai dengan menyusun struktur kurikulum.

Teknik Sipil

Prodi S1 Teknik Sipil Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan sarjana teknik sipil berjiwa Pancasila yang menguasai keilmuan bidang struktur beserta keilmuan pendukung untuk merencanakan, melaksanakan, menganalisis dan mengevaluasi bangunan gedung tinggi beserta infrastruktur pendukungnya yang berwawasan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini, serta mampu mengembangkan peluang usaha bidang konstruksi secara kreatif dan inovatif yang berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat.


Tujuan penyelanggaraan Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang adalah:

  1. Menghasilkan sarjana (S1) bidang teknologi konstruksi bangunan tinggi berkelanjutan yang handal dan profesional untuk memenuhi kebutuhan pembangunan; 
  2. Menghasilkan sarjana teknik sipil yang memiliki kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi dengan berbagai perubahan ipteks
  3. Menghasilkan sarjana teknik sipil yang mampu menciptakan lapangan kerja mandiri; 
  4. Menghasilkan iptek terkini dan mengembangkan profesi bidang teknologi konstruksi bangunan tinggi berkelanjutan melalui penyelenggaraan penelitian, seminar, dan kajian-kajian; 
  5. Menghasilkan bahan ajar, media belajar, dan sumber belajar lainnya dalam bidang teknologi kon-struksi bangunan tinggi berkelanjutan; 
  6. Meningkatkan kualitas lulusan, keprofesionalan, dan keterserapan lulusan melalui kerjasama dengan pihak dalam dan luar negeri; 
  7. Mampu berperan dalam pemecahan permasalahan yang ada di masyarakat, sekaligus menyesuaikan kebutuhan kompetensi yang diperlukan masyarakat; 
  8. Mampuminingkatkan citra program studi melalui pemberdayaan alumni dan calon alumni; 
  9. Tercipta pembelajaran dan sistem pelayanan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi; dan 
  10. Tercipta organisasi program studi yang sehat berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, dan evaluasi diri secara berkesinambungan.

Teknologi Pendidikan

Kegiatan belajar yang difasilitasi oleh keilmuan Teknologi Pembelajaran telah mengalami pergeseran paradigma. Perubahan terjadi pada paradigma belajar yang mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan terjadi pada masyarakat, lembaga, dan organisasi pengguna lulusan. Perubahan tersebut meliputi kesadaran yang tinggi dari perbedaan antara retensi sekadar informasi untuk tujuan pengujian dengan perolehan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang digunakan untuk kehidupan keseharian. Sehingga belajar tidak terpisah dengan lingkungannya. Belajar yang memiliki keefektifan dan efisiensi merupakan belajar sepanjang hayat dan mendapatkan dukungan dari lingkungan belajar. Peningkatan pembelajaran tidak bisa mengabaikan desain, pengembangan, pengelolaan, studi, dan penelitian tentang belajar.

D3 Perpustakaan

Menghasilkan sarjana terapan yang menerapkan pengelolaan sumber daya informasi dengan penekanan pada bidang manajemen perpustakaan sekolah atau perpustakaan lain berbasis teknologi informasi untuk menghasilkan lulusan yang terampil dalam mengelola perpustakaan

D3 Tata Boga

Menghasilkan lulusan yang cerdas, kompetitif, mandiri dan mampu berkembang secara profesional dalam bidang kependidikan teknologi bidang boga; Mengembangkan program-program pendidikan vokasi bidang boga; Menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif bidang boga yang unggul dan menjadi rujukan dalam bidang kependidikan teknologi dan kejuruan; Meningkatkan kerja sama dengan industri untuk mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; Meningkatkan pengawasan dan penjaminan mutu secara terprogram melalui internal quality assurance, evaluasi diri, dan sistem monitoring dan evaluasi; Menyelenggarakan kegiatan untuk membantu mewujudkan masyarakat yang berdaya dalam penguasaan dan penerapan teknologi bidang boga untuk meningkatkan keunggulan dan produktivitas untuk meningkatkan kualitas kegiatan tridharma.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Telepon : (021) 57946104
Pusat Panggilan ULT DIKTI 126
pmm-01@kemdikbud.go.id
mbkm@kemdikbud.go.id
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270