Biologi

Melihat
peran Bioteknologi yang sangat besar 
dan masih akan terus berkembang dengan pesat, banyak lulusan SMA yang
berharap belajar lebih dalam mengenai Ilmu Bioteknologi. Pelajar yang
tertarik dengan penerapan Ilmu Bioteknologi dalam dunia kedokteran dan
farmasi, forensik, pertanian, pangan, energi maupun lingkungan sepatutnya
mempertimbangkan dengan baik untuk menempuh karir dalam bidang ini.
Perkembangan yang pesat dalam bidang Bioteknologi sangat menjanjikan untuk
merevolusi kehidupan manusia ke arah yang jauh lebih baik, membentuk industri
skala kecil maupun besar dalam bidang Bioteknologi dan menciptakan gelombang
ekonomi baru. Pendek kata, Bioteknologi merupakan suatu bidang yang memiliki
prospek yang sangat besar di masa yang akan datang. Dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, manusia mulai mengembangkan bioteknologi kearah
Bioteknologi Modern, yaitu Bioteknologi molekuler yang telah memasuki banyak
sektor industri maupun jasa di berbagai bidang, antara lain tanaman,
kesehatan dan forensik, pangan, maupun lingkungan. Dengan teknik-teknik
rekayasa genetika, manusia mulai berupaya mengubah sifat-sifat dari suatu
makhluk hidup yang biasa-biasa

Desain Produk

Desain dan
Manajemen Produk adalah program yang menyinergikan keilmuan industrial design
dan manajemen produk termasuk didalamnya desain komunikasi. Penyelenggaraan
Program Studi Desain dan Manajemen Produk bertujuan untuk menjawab fenomena
yang terjadi yaitu suatu produk dapat diterima dan mampu bersaing di pasar jika
produk tersebut mempunyai desain yang inovatif dan juga didukung oleh manajemen
produk yang tepat.

 

Untuk dapat
bersaing di pasar, desain yang inovatif tentu dibutuhkan dengan
mempertimbangkan

aspek-aspek
demografi, fungsi, kegiatan, prosedur operasi, product value, ergonomi dan
safety, rupa, estetika, rekayasa, teknologi, bahan, produksi, ekonomi, psikologi,
lingkungan hidup, unjuk kerja, hukum dan aturan, kesehatan, HaKI, perlindungan
konsumen, klasifikasi produk, pembakuan, jumlah produk, sejarah dan kronologi,
serta sosial budaya.  Selain itu,
terdapat faktor-faktor lain yang juga akan mempengaruhi suatu produk ini dapat
diterima dan unggul di pasar seperti waktu peluncuran produk, kapan produk yang
lama harus diganti dengan yang baru, variasi apa yang bisa dilakukan pada
produk, harga jual produk, dan beberapa faktor lainnya. Oleh karena itu,
manajemen produk yang tepat juga merupakan salah satu kunci keberhasilan dari
suatu produk selain desain yang inovatif.

 

Program studi
Desain dan Manjemen Produk membekali mahasiswa dengan berbagai mata kuliah pada
keilmuan industrial design sehingga mampu merancang suatu produk yang nyaman
dan memenuhi aspek estetika untuk diproduksi secara masal. Mata kuliah pada
keilmuan manajemen produk diberikan untuk menyiapkan mahasiswa agar dapat
merancang dan mengevaluasi peluncuran produk ke pasar serta merancang
upaya-upaya untuk menjaga keberlanjutan produk di pasar. Sedangkan untuk bisa
meningkatkan nilai produk dengan mendayagunakan unsur-unsur pendukung seperti
kemasan dan iklan, mahasiswa dibekali dengan berbagai mata kuliah pada keilmuan
desain komunikasi.

 

 Lulusan dari program studi Desain dan
Manajemen Produk diharapkan mampu melakukan perancangan dan pengembangan produk
secara manual dan terkomputerisasi dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek
secara komprehensif mulai dari awal sampai akhir siklus proses serta mampu
melakukan manajemen produk mulai mendefinisikan produk baru, membawa produk ke
pasar, sampai merancang keberlanjutan produk sehingga menghasilkan keuntungan.

 

Produk yang
didesain pada program studi Desain dan Manajemen Produk adalah produk-produk
yang dipakai secara luas oleh masyarakat atau consumer products seperti
peralatan rumah tangga, furniture, peralatan kesehatan, alat trasportasi,
peralatan pendidikan, mainan, peralatan olah raga, dan produk lain yang
sejenis.

 

Untuk
membentuk kompetensi lulusan tersebut, pembelajaran pada program studi Desain
dan Manajemen Produk dilaksanakan melalui perpaduan antara teori dan praktek.
Selain melakukan pembelajaran dengan tatap muka, pembelajaran juga dilakukan
berbasiskan proyek, dan juga berbasiskan laboratorium. Fasilitas studio dan
laboratorium yang tersedia dalam menunjang pembelajaran di program studi Desain
dan Manajemen Produk adalah Studio Gambar Manual, Laboratorium Pengembangan
Produk, Laboratorium Computer Aided Design/Manufacturing/Engineering,
Laboratorium Pemodelan, Laboratorium Desain Kerja dan Ergonomi, Teaching
Industry, Laboratorium Pengetahuan Bahan Teknik, Laboratorium Fotografi. Semua
pengajar pada program studi Desain dan Manajemen Produk mempuynyai latar
belakang pendidikan yang relevan dengan bidang desain dan manajemen produk.
Selain itu para pengajar ini juga merupakan sarjana, master, atau doctor dari
berbagai universitas terkemuka di dalam maupun di luar negeri.

 

Setelah
menyelesaikan mata kuliah dengan total beban studi sebanyak 144 sks yang dapat
ditempuh dengan masa studi normal 8 semester, lulusan program studi Desain dan
Manajemen Produk akan memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds). Lulusan program
studi Desain dan Manajemen Produk dapat berkecimpung di berbagai bidang
pekerjaan seperti di bidang Product/Brand Management, Product Design, Research
and Development (R & D), Marketing, atau juga bisa bekerja sebagai
Entrepreneur.

Ekonomi Pembangunan

Ilmu Hukum

Manajemen

Psikologi

Tujuan Fakultas Psikologi adalah menghasilkan lulusan yang
kompeten untuk menangani persoalan perkotaan dengan pertanggungjawaban
etis-akademis yang dijiwai oleh semangat belajar berkelanjutan. Kompetensi
ini mencakup perilaku kesehatan, pengelolaan sumber daya insani, dan
keberagaman dalam berbagai manifestasinya. Dengan demikian lulusan diharapkan
mampu:





1.    mencari, mengolah,
dan menggunakan informasi secara ilmiah berkaitan dengan bidang-bidang yang
ditangani;

2.    melakukan intervensi
dalam lingkup individual, kelompok, maupun komunitas;

3.    bekerja di berbagai
bidang atau menempuh studi lanjut.
Ada delapan profesi
atau bidang kerja yang digeluti oleh sarjana psikologi, yaitu:

1.       Asisten Manager

2.       Konselor

3.    Guru (Pendidikan
Anak Usia Dini, Bimbingan dan Konseling)

4.       Wirausaha

5.      
Trainer

6.      
Community organizer

7.       Peneliti

8.       Asesor

Teknik Industri

Untuk meningkatkan kinerjanya,
semua sektor industri (baik di bidang manufaktur maupun jasa) sangat
membutuhkan inovasi dan kolaborasi. Program Studi Teknik Industri Ubaya
membekali lulusan dengan kemampuan melakukan inovasi perancangan,
pengembangan, penerapan, perbaikan
dan manajemen perusahaan secara optimal, dengan pendekatan sistem
terintegrasi dan menitikberatkan pada aspek sustainability
sehingga perusahaan beroperasi secara efektif dan efisien.
Program Studi Teknik Industri Ubaya memperoleh akreditasi A
dari BAN PT, sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang.