D3 Keperawatan

Pembangunan kesehatan di Indonesia diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian, adil dan merata serta diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat dengan setinggi-tingginya.

Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak setiap manusia, karena kesehatan adalah Hak Asasi Manusia sebagaimana termaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Negara Republik Indonesia. tuntutan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan semakin meningkat, baik di tatanan klinik maupun di komunitas. Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan harus terjamin, tidak berisiko, dan dapat memberi kepuasan, termasuk pelayanan keperawatan.Untuk mewujudkan hal tersebut diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh, baik upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara berkesinambungan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

D3 Manajemen Informatika

Program Studi Manajemen Informatika menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Komputer sejak 29 Agustus 2018 berdasarkan SK Kemenrisstekdikti No 729/KPT/I/2018 dan SK Rektor No. 022/UDB/A.35-SK/VIII/2018 tentang pembentukan Fakultas Ilmu Komputer. Demi terwujudnya lulusan yang berkompetensi dalam bidang tersebut program studi Manajemen Informatika melakukan pengelolaan program studi berdasarkan pada standar instrument akreditasi, melakukan perancangan kurikulum yang mengacu pada pembelajaran Nasional Perguruan Tiggi dan kurikulum pendidikan tinggi oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM). Demi mewujudkan profil lulusan yaitu database administrator, web designer, programmer, dan technopreneur maka mahasiswa memiliki beban studi yang harus diselesaikan sebanyak 110 sks yang ditempuh pada semester 1 sampai semester 6 dalam waktu 3 tahun.

Tujuan :

KERANGKA KERJA LOGIS
MODUL NUSANTARA PROGRAM PMM

JUDUL BESAR MODUL NUSANTARA              : Menelusuri Jejak Budaya Nusantara di Solo

NAMA KETUA KELOMPOK DOSEN MN           : Aris Prio Agus Santoso, Amd.Kep., S.H., M.H.Kes.

NAMA PERGURUAN TINGGI                          : Universitas Duta Bangsa Surakarta

 

 

Objektif:   Seluruh mahasiswa Program PMM berpartisipasi aktif dalam melestarikan tradisi dan kebudayaan di masyarakat.
Capaian 1: Mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman tentang budaya nusantara	Kebhinekaan 1: Kunjungan ke Keraton Kartasura	Bulan Ke: 1 Minggu Ke: 2 Lokasi: Keraton Kartasura	Mahasiswa melakukan kunjungan ke Keraton Kartasura untuk mempelajari sejarah, peradaban, dan peninggalan pada zaman kerajaan. Kegiatan ini untuk mengedukasi mahasiswa tentang peninggalan sejarah nusantara di Solo.
	Kebhinekaan 2: Kunjungan ke Keraton Kasunanan Surakarta	Bulan Ke: 1 Minggu Ke: 4 Lokasi: Keraton Kasunanan Surakarta	Mahasiswa melakukan kunjungan ke Keraton Kasunanan Surakarta untuk mempelajari sejarah, peradaban, dan peninggalan pada zaman kerajaan. Kegiatan ini untuk mengedukasi mahasiswa tentang peninggalan sejarah nusantara di Solo.
	Kebhinekaan 3: Kunjungan ke Keraton Mangkunegaran	Bulan Ke: 2 Minggu Ke: 3 Lokasi: Keraton Mangkunegaran	Mahasiswa melakukan kunjungan ke Keraton Mangkunegaran untuk mempelajari sejarah, peradaban, dan peninggalan pada zaman kerajaan. Kegiatan ini untuk mengedukasi mahasiswa tentang peninggalan sejarah nusantara di Solo.
	Kebhinekaan 4: Kunjungan ke Museum Radya Pustaka	Bulan Ke: 2 Minggu Ke: 4 Lokasi: Museum Radya Pustaka	Mahasiswa mengunjungi Museum Radya Pustaka yaitu museum tertua di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dalam pengetahuan sastra dan budaya, tertama budaya Jawa dan pengembangan ilmu Jawa di Indonesia. Museum ini memiliki koleksi 400 buku jawa kuno yang merupakan naskah hasil tulisan tangan sebelum ditemukan mesin ketik. Naskah yang berisi kekayaan budaya jawa ini umumya menceritakan tentang tata kehidupan dan cara berpikir masyarakat dalam menjalani kehidupan yang dapat diambil manfaat dan nilai kehidupannya bagi mahasiswa.
	Kebhinekaan 7: Kunjungan ke Masjid Agung	Bulan Ke: 4 Minggu Ke: 2 Lokasi: Masjid Agung	Mahasiswa mengunjungi Masjid Agung untuk melakukan napak tilas, mengenal sejarah, dan melakukan perjalanan spiritual. Masjid Agung tidak hanya untuk tempat beribadah namun juga sebagai destinasi wisata religi.
	Refleksi 1: Diskusi dengan Pengelola Keraton Kartasura	Bulan Ke: 1 Minggu Ke: 2 Lokasi: Keraton Kartasura	Mahasiswa melakukan sharing/diskusi dengan menghadirkan pengurus, pengelola, atau pengampu dari Keraton Kartasura guna lebih memahami sejarah keberadaan Keraton Kartasura.
	Refleksi 2: Diskusi dengan Pengelola Keraton Kasunanan Surakarta	Bulan Ke: 1 Minggu Ke: 4 Lokasi: Keraton Kasunanan Surakarta	Mahasiswa melakukan sharing/diskusi dengan menghadirkan pengurus, pengelola, atau pengampu dari Keraton Kasunanan Surakarta guna lebih memahami sejarah keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta.
	Refleksi 3: Diskusi dengan Pengelola Keraton Mangkunegaran	Bulan Ke: 2 Minggu Ke: 3 Lokasi: Keraton Mangkunegaran	Mahasiswa melakukan sharing/diskusi dengan menghadirkan pengurus, pengelola, atau pengampu dari Keraton Mangkunegaran guna lebih memahami sejarah keberadaan Keraton Mangkunegaran.
Capaian 2: Mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman tentang indahnya keragaman tradisi	Kebhinekaan 5: Kunjungan ke Museum Batik Danar Hadi	Bulan Ke: 3 Minggu Ke: 2 Lokasi: Museum Batik Danar Hadi	Mahasiswa mendapatkan edukasi mengenai beragam jenis batik, cara perawatan batik, proses pembuatan batik, bahkan bisa mengikuti workshop pembuatan batik secara langsung.
	Kebhinekaan 6: Kunjungan ke Taman Balekambang	Bulan Ke: 3 Minggu Ke: 4 Lokasi: Taman Balekambang	Mahasiswa mengunjungi Taman Balekambang yang merupakan taman edukasi, budaya, dan rekreasi. Taman Balekambang selalu mengangkat budaya lokal di Solo dan menjadi wadah para seniman untuk mengembangkan bakatnya.
	Kebhinekaan 8: Kunjungan ke Pasar Gede	Bulan Ke: 4 Minggu Ke: 4 Lokasi: Pasar Gede	Mahasiswa melakukan kunjungan ke Pasar Gede yang bertujuan untuk mengetahui peran Pasar Gede dalam sejarah Kota Solo, mengetahui potensi wisata budaya dan kuliner yang berkembang di Kota Solo sejak zaman dahulu.
	Refleksi 4: Diskusi dengan Pengelola Museum Radya Pustaka	Bulan Ke: 2 Minggu Ke: 4 Lokasi: Museum Radya Pustaka	Mahasiswa melakukan sharing/diskusi dengan menghadirkan pengurus, pengelola, atau pengampu dari Museum Radya Pustaka guna lebih memahami sejarah keberadaan Museum Radya Pustaka.
	Refleksi 5: Diskusi dengan Pengelola Museum Batik Danar Hadi	Bulan Ke: 3 Minggu Ke: 2 Lokasi: Museum Batik Danar Hadi	Mahasiswa melakukan sharing/diskusi dengan menghadirkan pengurus, pengelola, atau pengampu dari Museum Batik Danar Hadi guna lebih memahami sejarah keberadaan Museum Batik Danar Hadi.
Capaian 3: Mahasiswa mengalami peningkatan motivasi dalam meraih cita-cita	Inspirasi 1: Kunjungan ke tokoh inspirasi muda	Bulan Ke: 3 Minggu Ke: 3 Lokasi: Keraton Mangkunegaran Surakarta	Melakukan kunjungan kepada Raja Keraton Mangkunegaran yakni KGPAA Bhre Cakrahutomo sebagai Raja Mangkunegara ke X guna mendapatkan masukan dan pandangan beliau mengenai keragaman budaya yang dimiliki oleh Keraton Surakarta. Para peserta PMM mendapatkan pengalaman leadership dari sebuah kerajaan yang masih eksis di Indonesia.
	Inspirasi 2: Kunjungan ke tokoh inspirasi muda	Bulan Ke: 4 Minggu Ke: 2 Lokasi: Kantor Walikota Surakarta	Melakukan kunjungan kepada tokoh muda di Kota Surakarta, yakni Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang dalam usia muda sudah memimpin sebuah pemerintahan. Dalam kegiatan ini dharakan para peserta PMM mendapatkan motivasi dan inspirasi dari beliau agar dapat menjadi insight bagi pengalaman peserta di kemudian hari.
Capaian 4: Mahasiswa mampu mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan untuk memecahkan masalah di lingkungan sekitarnya	Kontribusi Sosial 1: Mengajar di Sekolah	Bulan Ke: 4 Minggu Ke: 1 Lokasi: SMK Negeri 6 Surakarta	Para peserta PMM akan diajak untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan seni yang dimiliki oleh para peserta untuk dapat berbagi dengan para siswa yang ada di SMK Negeri 6 Surakarta. Pengalaman peserta yang berasal dari luar Kota Surakarta akan memberikan gambaran kepada para siswa mengenai keragaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
Monitoring dan Evaluasi	Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini meliputi tiga tahap yaitu: (1) menetapkan standar pelaksanaan; (2) pengukuran pelaksanaan; (3) menentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan rencana. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi mulai dari proses pengumpulan data realisasi program/kegiatan, pelaporan kegiatan, hingga penilaian dan evaluasi capaian kinerja.

 

Sub Modul Kebhinekaan

Dalam kegiatan Modul Kebhinekaan terdiri dari beberapa kegiatan kunjungan ke tempat-tempat yang berkaitan dengan sejarah dan agama di Kota Surakarta, diantaranya:

1. Kunjungan ke Keraton Kartasura
2. Kunjunga ke Keraton Kasunanan Surakarta
3. Kunjungan ke Keraton Mangkunegaran
4. Kunjugan ke Museum Radya Pustaka
5. Kunjungan ke Museum Batik Danar Hadi
6. Kunjungan ke Taman Balekambang
7. Kunjungan ke Masjid Agung
8. Kunjungan ke Pasar Gede

• Kunjungan ke Keraton Kartasura
• Kunjungan ke Keraton Kasunanan Surakarta
• Kunjungan ke Keraton Mangkunegaran
• Kunjungan ke Museum Radya Pustaka
• Kunjungan ke Museum Batik Danar Hadi
• Kunjungan ke Taman Balekambang
• Kunjungan ke Masjid Agung
• Kunjungan ke Pasar Gede
• Kunjungan ke tokoh inspirasi muda
• Kunjungan ke tokoh inspirasi muda
• Diskusi dengan Pengelola Keraton Kartasura
• Diskusi dengan Pengelola Keraton Kasunanan Surakarta
• Diskusi dengan Pengelola Keraton Mangkunegaran
• Diskusi dengan Pengelola Museum Radya Pustaka
• Diskusi dengan Pengelola Museum Batik Danar Hadi
• Mengajar di Sekolah