Perguruan Tinggi

pt
061019
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kategori

PTS

Akreditasi

Unggul


Alamat

Jl Raya Dukuhwaluh Po Box 202, Kab. Banyumas - Prov. Jawa Tengah - Indonesia



Deskripsi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) merupakan perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah bagian barat, yang terakreditasi B. UMP secara aktif mengembangkan kerja sama Internasional dengan ratusan perguruan tinggi ternama dunia dalam bidang riset dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, UMP saat ini juga memperkuat kerjasama dalam negeri.


Kuota Penerimaan Mahasiswa

Akademik

200

Vokasi

50

Agribisnis

Prodi sudah terakreditasi baik sekali di dukung dengan tenaga pendidik 11 dosen dan didukung inkubator agribisnis

Agroteknologi

Prodi sudah terakreditasi baik sekali di dukung dengan tenaga pendidik 13 dosen dan keunggulan pertanian berkelanjutan kewirausahaan berbasis teknologi

Akuntansi

Prodi sudah terakreditasi unggul di dukung dengan tenaga pendidik 45 dosen, laboratorium kewirausahaan, laboratorium perbankan syariah, laboratorium galery investasi syariah, laboratorium perpajakan, pusat inovasi produk, laboratorium statistik dan laboratorium akuntansi.

Farmasi

Prodi sudah terakreditasi B di dukung dengan tenaga pendidik 31 dosen, pengembangan sain obat alam serta farmasi klinik dan komunitas

Hukum Ekonomi Syari`ah (Mu`amalah)

Ilmu Hukum

Prodi sudah terakreditasi baik sekali di dukung dengan tenaga pendidik 12 dosen, dan didukung laboratorium peradilan semu.

Keperawatan

Prodi sudah terakreditasi unggul di dukung dengan tenaga pendidik 39 dosen, laboratorium, skil dan asrama mahasiswa

Manajemen S1

Prodi sudah terakreditasi unggul di dukung dengan tenaga pendidik 50 dosen, laboratorium kewirausahaan, laboratorium perbankan syariah, laaboratorium galery investasi syariah, laboratorium perpajakan, dan pusat inovasi produk

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Bahasa Dan Satra Indonesia

Prodi sudah terakreditasi unggul di dukung dengan tenaga pendidik 14 dosen, laboratorium bahasa dan mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pendidikan Bahasa Inggris

FKIP Universitas Muhammadiyah
Purwokerto merupakan alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal
26 Juli 1995 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 345/Dikti/Kept.1995
sebagai satu amal usaha Muhammadiyah di eks Karesidenan Banyumas. Oleh karena
itu sejarah terbentuknya FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak bisa
dipisahkan dari sejarah berdirinya IKIP Muhammadiyah Purwokerto.

IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada
awal berdirinya (3 Dzulhijjah 1384 H bertepatan dengan tanggal 5 April 1965 M)
baru membuka dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Jurusan
Didaktik Kurikulum dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) dengan Jurusan
Ekonomi Umum.

Tahun 1967 Jurusan Ekonomi
ditutup karena kondisi ketika itu tidak memungkinkan, dan mahasiswa disalurkan
ke Fakultas Ekonomi UII di Purwokerto dan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto.

Dengan terbentuknya Kopertis
Wilayah V (sekarang wilayah VI) Semarang pada tahun 1970, IKIP Muhammadiyah
hanya dipercaya menyelenggarakan satu Fakultas dengan satu jurusan, yakni FIP
dengan jurusan Didaktik Kurikulum.

Pada tahun 1974/1975 dibuka FKIS
(Fakultas Keguruan Ilmu Sosial) dengan jurusan Pendidikan Geografi, kemudian
tahun 1981/1982 dibuka FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni) dengan
jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Bahasa
Inggris, yang memperoleh status terdaftar pada tahun 1984. Pada tahun akademik
1982/1983 IKIP Muhammadiyah Purwokerto mengubah program pendidikan Sarjana Muda
menjadi Program Sarjana (S1).

Mengingat kondisi yang semakin
baik dan usaha pembenahan serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan, maka tahun 1983/ 1984 dibuka tiga jurusan baru, yakni Jurusan PPB
(Psikologi Pendidikan dan Bimbingan) untuk FIP, jurusan PMP-Kn (Pendidikan
Moral Pancasila dan Kewargaan Negara) serta Jurusan Pendidikan Sejarah untuk
FPIPS. Pada tahun 1984/1985, disusul kemudian dengan berdirinya FPMIPA
(Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dengan Jurusan
Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.

Dengan demikian ada lima Fakultas
dengan sepuluh Jurusan yang semuanya program strata satu (S1). Harapan yang
menggembirakan adalah telah keluarnya SK peningkatan status untuk beberapa
jurusan menjadi “DIAKUI� untuk Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris) dan
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Program Studi PPKn, Pendidikan
Sejarah, Pendidikan Geografi).

Setelah IKIP Muhammadiyah
Purwokerto beralih bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, empat
Fakultas (FIP, FPIPS, FPBS dan FPMIPA) melebur menjadi satu fakultas, yaitu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pada tahun akademik 2007-2008,
FKIP membuka program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S1 berdasarkan
SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI No. 1935/D/T/2007, serta
Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD) S1 dengan SK Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor 04/D/T/2008.

Sejalan dengan perubahan
kebijakan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, dengan
dikeluarkannya surat keputusan Mendiknas No. 184/U/2001 tertanggal 23 November
2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,
Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi yang mengatur tentang adanya
otonomi perguruan tinggi baik PTN maupun PTS serta ditiadakannya status
perguruan tinggi yang selama ini berlaku, maka dalam melaksanakan proses
belajar mengajar memiliki kewenangan penuh (mandiri) yang meliputi: penerimaan
mahasiswa, kegiatan kuliah, evaluasi belajar, penerbitan ijazah dan transkrip.






PENDIDIKAN BIOLOGI

Prodi sudah terakreditasi unggul di dukung dengan tenaga pendidik 14 dosen, laboratorium, dan pemegang hak paten kelapa kopyor

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

FKIP Universitas Muhammadiyah
Purwokerto merupakan alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal
26 Juli 1995 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 345/Dikti/Kept.1995
sebagai satu amal usaha Muhammadiyah di eks Karesidenan Banyumas. Oleh karena
itu sejarah terbentuknya FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak bisa
dipisahkan dari sejarah berdirinya IKIP Muhammadiyah Purwokerto.

IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada
awal berdirinya (3 Dzulhijjah 1384 H bertepatan dengan tanggal 5 April 1965 M)
baru membuka dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Jurusan
Didaktik Kurikulum dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) dengan Jurusan
Ekonomi Umum.

Tahun 1967 Jurusan Ekonomi
ditutup karena kondisi ketika itu tidak memungkinkan, dan mahasiswa disalurkan
ke Fakultas Ekonomi UII di Purwokerto dan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto.

Dengan terbentuknya Kopertis
Wilayah V (sekarang wilayah VI) Semarang pada tahun 1970, IKIP Muhammadiyah
hanya dipercaya menyelenggarakan satu Fakultas dengan satu jurusan, yakni FIP
dengan jurusan Didaktik Kurikulum.

Pada tahun 1974/1975 dibuka FKIS
(Fakultas Keguruan Ilmu Sosial) dengan jurusan Pendidikan Geografi, kemudian
tahun 1981/1982 dibuka FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni) dengan
jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Bahasa
Inggris, yang memperoleh status terdaftar pada tahun 1984. Pada tahun akademik
1982/1983 IKIP Muhammadiyah Purwokerto mengubah program pendidikan Sarjana Muda
menjadi Program Sarjana (S1).

Mengingat kondisi yang semakin
baik dan usaha pembenahan serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan, maka tahun 1983/ 1984 dibuka tiga jurusan baru, yakni Jurusan PPB
(Psikologi Pendidikan dan Bimbingan) untuk FIP, jurusan PMP-Kn (Pendidikan
Moral Pancasila dan Kewargaan Negara) serta Jurusan Pendidikan Sejarah untuk
FPIPS. Pada tahun 1984/1985, disusul kemudian dengan berdirinya FPMIPA
(Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dengan Jurusan
Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.

Dengan demikian ada lima Fakultas
dengan sepuluh Jurusan yang semuanya program strata satu (S1). Harapan yang
menggembirakan adalah telah keluarnya SK peningkatan status untuk beberapa
jurusan menjadi “DIAKUI� untuk Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris) dan
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Program Studi PPKn, Pendidikan
Sejarah, Pendidikan Geografi).

Setelah IKIP Muhammadiyah
Purwokerto beralih bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, empat
Fakultas (FIP, FPIPS, FPBS dan FPMIPA) melebur menjadi satu fakultas, yaitu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pada tahun akademik 2007-2008,
FKIP membuka program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S1 berdasarkan
SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI No. 1935/D/T/2007, serta
Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD) S1 dengan SK Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor 04/D/T/2008.

Sejalan dengan perubahan
kebijakan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, dengan
dikeluarkannya surat keputusan Mendiknas No. 184/U/2001 tertanggal 23 November
2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,
Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi yang mengatur tentang adanya
otonomi perguruan tinggi baik PTN maupun PTS serta ditiadakannya status
perguruan tinggi yang selama ini berlaku, maka dalam melaksanakan proses
belajar mengajar memiliki kewenangan penuh (mandiri) yang meliputi: penerimaan
mahasiswa, kegiatan kuliah, evaluasi belajar, penerbitan ijazah dan transkrip.





Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Prodi sudah terakreditasi baik sekali dan di dukung 24 dosen tenaga pendidik, laboratorium tari, karawitan, seni rupa

Pendidikan Matematika

FKIP Universitas Muhammadiyah
Purwokerto merupakan alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal
26 Juli 1995 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 345/Dikti/Kept.1995
sebagai satu amal usaha Muhammadiyah di eks Karesidenan Banyumas. Oleh karena
itu sejarah terbentuknya FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak bisa
dipisahkan dari sejarah berdirinya IKIP Muhammadiyah Purwokerto.

IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada
awal berdirinya (3 Dzulhijjah 1384 H bertepatan dengan tanggal 5 April 1965 M)
baru membuka dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Jurusan
Didaktik Kurikulum dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) dengan Jurusan
Ekonomi Umum.

Tahun 1967 Jurusan Ekonomi
ditutup karena kondisi ketika itu tidak memungkinkan, dan mahasiswa disalurkan
ke Fakultas Ekonomi UII di Purwokerto dan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto.

Dengan terbentuknya Kopertis
Wilayah V (sekarang wilayah VI) Semarang pada tahun 1970, IKIP Muhammadiyah
hanya dipercaya menyelenggarakan satu Fakultas dengan satu jurusan, yakni FIP
dengan jurusan Didaktik Kurikulum.

Pada tahun 1974/1975 dibuka FKIS
(Fakultas Keguruan Ilmu Sosial) dengan jurusan Pendidikan Geografi, kemudian
tahun 1981/1982 dibuka FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni) dengan
jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Bahasa
Inggris, yang memperoleh status terdaftar pada tahun 1984. Pada tahun akademik
1982/1983 IKIP Muhammadiyah Purwokerto mengubah program pendidikan Sarjana Muda
menjadi Program Sarjana (S1).

Mengingat kondisi yang semakin
baik dan usaha pembenahan serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan, maka tahun 1983/ 1984 dibuka tiga jurusan baru, yakni Jurusan PPB
(Psikologi Pendidikan dan Bimbingan) untuk FIP, jurusan PMP-Kn (Pendidikan
Moral Pancasila dan Kewargaan Negara) serta Jurusan Pendidikan Sejarah untuk
FPIPS. Pada tahun 1984/1985, disusul kemudian dengan berdirinya FPMIPA
(Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dengan Jurusan
Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.

Dengan demikian ada lima Fakultas
dengan sepuluh Jurusan yang semuanya program strata satu (S1). Harapan yang
menggembirakan adalah telah keluarnya SK peningkatan status untuk beberapa
jurusan menjadi “DIAKUI� untuk Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris) dan
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Program Studi PPKn, Pendidikan
Sejarah, Pendidikan Geografi).

Setelah IKIP Muhammadiyah
Purwokerto beralih bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, empat
Fakultas (FIP, FPIPS, FPBS dan FPMIPA) melebur menjadi satu fakultas, yaitu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pada tahun akademik 2007-2008,
FKIP membuka program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S1 berdasarkan
SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI No. 1935/D/T/2007, serta
Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD) S1 dengan SK Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor 04/D/T/2008.

Sejalan dengan perubahan
kebijakan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, dengan
dikeluarkannya surat keputusan Mendiknas No. 184/U/2001 tertanggal 23 November
2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,
Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi yang mengatur tentang adanya
otonomi perguruan tinggi baik PTN maupun PTS serta ditiadakannya status
perguruan tinggi yang selama ini berlaku, maka dalam melaksanakan proses
belajar mengajar memiliki kewenangan penuh (mandiri) yang meliputi: penerimaan
mahasiswa, kegiatan kuliah, evaluasi belajar, penerbitan ijazah dan transkrip.





Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

FKIP Universitas Muhammadiyah
Purwokerto merupakan alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal
26 Juli 1995 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 345/Dikti/Kept.1995
sebagai satu amal usaha Muhammadiyah di eks Karesidenan Banyumas. Oleh karena
itu sejarah terbentuknya FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak bisa
dipisahkan dari sejarah berdirinya IKIP Muhammadiyah Purwokerto.

IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada
awal berdirinya (3 Dzulhijjah 1384 H bertepatan dengan tanggal 5 April 1965 M)
baru membuka dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Jurusan
Didaktik Kurikulum dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) dengan Jurusan
Ekonomi Umum.

Tahun 1967 Jurusan Ekonomi
ditutup karena kondisi ketika itu tidak memungkinkan, dan mahasiswa disalurkan
ke Fakultas Ekonomi UII di Purwokerto dan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto.

Dengan terbentuknya Kopertis
Wilayah V (sekarang wilayah VI) Semarang pada tahun 1970, IKIP Muhammadiyah
hanya dipercaya menyelenggarakan satu Fakultas dengan satu jurusan, yakni FIP
dengan jurusan Didaktik Kurikulum.

Pada tahun 1974/1975 dibuka FKIS
(Fakultas Keguruan Ilmu Sosial) dengan jurusan Pendidikan Geografi, kemudian
tahun 1981/1982 dibuka FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni) dengan
jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Bahasa
Inggris, yang memperoleh status terdaftar pada tahun 1984. Pada tahun akademik
1982/1983 IKIP Muhammadiyah Purwokerto mengubah program pendidikan Sarjana Muda
menjadi Program Sarjana (S1).

Mengingat kondisi yang semakin
baik dan usaha pembenahan serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan, maka tahun 1983/ 1984 dibuka tiga jurusan baru, yakni Jurusan PPB
(Psikologi Pendidikan dan Bimbingan) untuk FIP, jurusan PMP-Kn (Pendidikan
Moral Pancasila dan Kewargaan Negara) serta Jurusan Pendidikan Sejarah untuk
FPIPS. Pada tahun 1984/1985, disusul kemudian dengan berdirinya FPMIPA
(Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dengan Jurusan
Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.

Dengan demikian ada lima Fakultas
dengan sepuluh Jurusan yang semuanya program strata satu (S1). Harapan yang
menggembirakan adalah telah keluarnya SK peningkatan status untuk beberapa
jurusan menjadi “DIAKUI� untuk Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris) dan
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Program Studi PPKn, Pendidikan
Sejarah, Pendidikan Geografi).

Setelah IKIP Muhammadiyah
Purwokerto beralih bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, empat
Fakultas (FIP, FPIPS, FPBS dan FPMIPA) melebur menjadi satu fakultas, yaitu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pada tahun akademik 2007-2008,
FKIP membuka program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S1 berdasarkan
SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI No. 1935/D/T/2007, serta
Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD) S1 dengan SK Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor 04/D/T/2008.

Sejalan dengan perubahan
kebijakan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, dengan
dikeluarkannya surat keputusan Mendiknas No. 184/U/2001 tertanggal 23 November
2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,
Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi yang mengatur tentang adanya
otonomi perguruan tinggi baik PTN maupun PTS serta ditiadakannya status
perguruan tinggi yang selama ini berlaku, maka dalam melaksanakan proses
belajar mengajar memiliki kewenangan penuh (mandiri) yang meliputi: penerimaan
mahasiswa, kegiatan kuliah, evaluasi belajar, penerbitan ijazah dan transkrip.





Pendidikan Sejarah

FKIP Universitas Muhammadiyah
Purwokerto merupakan alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal
26 Juli 1995 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 345/Dikti/Kept.1995
sebagai satu amal usaha Muhammadiyah di eks Karesidenan Banyumas. Oleh karena
itu sejarah terbentuknya FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak bisa
dipisahkan dari sejarah berdirinya IKIP Muhammadiyah Purwokerto.

IKIP Muhammadiyah Purwokerto pada
awal berdirinya (3 Dzulhijjah 1384 H bertepatan dengan tanggal 5 April 1965 M)
baru membuka dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Jurusan
Didaktik Kurikulum dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) dengan Jurusan
Ekonomi Umum.

Tahun 1967 Jurusan Ekonomi
ditutup karena kondisi ketika itu tidak memungkinkan, dan mahasiswa disalurkan
ke Fakultas Ekonomi UII di Purwokerto dan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto.

Dengan terbentuknya Kopertis
Wilayah V (sekarang wilayah VI) Semarang pada tahun 1970, IKIP Muhammadiyah
hanya dipercaya menyelenggarakan satu Fakultas dengan satu jurusan, yakni FIP
dengan jurusan Didaktik Kurikulum.

Pada tahun 1974/1975 dibuka FKIS
(Fakultas Keguruan Ilmu Sosial) dengan jurusan Pendidikan Geografi, kemudian
tahun 1981/1982 dibuka FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni) dengan
jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Bahasa
Inggris, yang memperoleh status terdaftar pada tahun 1984. Pada tahun akademik
1982/1983 IKIP Muhammadiyah Purwokerto mengubah program pendidikan Sarjana Muda
menjadi Program Sarjana (S1).

Mengingat kondisi yang semakin
baik dan usaha pembenahan serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan, maka tahun 1983/ 1984 dibuka tiga jurusan baru, yakni Jurusan PPB
(Psikologi Pendidikan dan Bimbingan) untuk FIP, jurusan PMP-Kn (Pendidikan
Moral Pancasila dan Kewargaan Negara) serta Jurusan Pendidikan Sejarah untuk
FPIPS. Pada tahun 1984/1985, disusul kemudian dengan berdirinya FPMIPA
(Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dengan Jurusan
Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.

Dengan demikian ada lima Fakultas
dengan sepuluh Jurusan yang semuanya program strata satu (S1). Harapan yang
menggembirakan adalah telah keluarnya SK peningkatan status untuk beberapa
jurusan menjadi “DIAKUI� untuk Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris) dan
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Program Studi PPKn, Pendidikan
Sejarah, Pendidikan Geografi).

Setelah IKIP Muhammadiyah
Purwokerto beralih bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, empat
Fakultas (FIP, FPIPS, FPBS dan FPMIPA) melebur menjadi satu fakultas, yaitu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pada tahun akademik 2007-2008,
FKIP membuka program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S1 berdasarkan
SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI No. 1935/D/T/2007, serta
Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD) S1 dengan SK Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor 04/D/T/2008.

Sejalan dengan perubahan
kebijakan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, dengan
dikeluarkannya surat keputusan Mendiknas No. 184/U/2001 tertanggal 23 November
2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,
Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi yang mengatur tentang adanya
otonomi perguruan tinggi baik PTN maupun PTS serta ditiadakannya status
perguruan tinggi yang selama ini berlaku, maka dalam melaksanakan proses
belajar mengajar memiliki kewenangan penuh (mandiri) yang meliputi: penerimaan
mahasiswa, kegiatan kuliah, evaluasi belajar, penerbitan ijazah dan transkrip.





Psikologi

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto didirikan pada tanggal 8 April 1998 berdasarkan SK Dirjen dikti Departemen Pendidikan Nasional Nomor 133/DIKTI/Kep/1998. Pada tahun 2012, berdasarkan SK BAN PT Depdiknas Nomor: 081/BAN-PT-PT/Ak-X/VIII/2007, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto telah terakreditasi dengan nilai C.


Satra Inggris

Prodi sudah terakreditasi baik sekali di dukung dengan tenaga pendidik 15 dosen, laboratoriu bahasa, perpustakaan, panggung teater, ruang self access room

Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Purwokerto didirikan pada tanggal 1 Juni 1995 bersama tiga
Fakultas lain di lingkungan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu Fakultas
Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Perikanan.

Fakultas Teknik memperoleh status
“Terdaftar� dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.:
345/DIKTI/KEP /1995.

Mulai tahun akademik 1995/1996
Fakultas Teknik membuka dua Program Studi yaitu Program Studi Teknik Sipil dan
Program Studi Teknik Kimia. Sejalan dengan upaya pengembangan fakultas mulai
tahun 2000/2001 tepatnya tanggal 26 Juli 2000 dengan SK Dirjen Dikti No.
226/DIKTI/Kep/2001 telah dibuka Program Teknik Elektro dan pada tahun 2006/2007
dengan SK Dirjen Dikti No. 3961/D/T/2006 Tanggal 19 Oktober 2006 dibuka program
studi Teknik Informatika. Dengan demikian Fakultas Teknik UMP memiliki 4
program studi yaitu Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro dan Teknik
Informatika.





Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Purwokerto didirikan pada tanggal 1 Juni 1995 bersama tiga
Fakultas lain di lingkungan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu Fakultas
Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Perikanan.

Fakultas Teknik memperoleh status
“Terdaftar� dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.:
345/DIKTI/KEP /1995.

Mulai tahun akademik 1995/1996
Fakultas Teknik membuka dua Program Studi yaitu Program Studi Teknik Sipil dan
Program Studi Teknik Kimia. Sejalan dengan upaya pengembangan fakultas mulai
tahun 2000/2001 tepatnya tanggal 26 Juli 2000 dengan SK Dirjen Dikti No.
226/DIKTI/Kep/2001 telah dibuka Program Teknik Elektro dan pada tahun 2006/2007
dengan SK Dirjen Dikti No. 3961/D/T/2006 Tanggal 19 Oktober 2006 dibuka program
studi Teknik Informatika. Dengan demikian Fakultas Teknik UMP memiliki 4
program studi yaitu Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro dan Teknik
Informatika.





Teknik Sipil

Prodi sudah terakreditasi baik sekali di dukung dengan tenaga pendidik 11 dosen dan laboratorium yang mendukung

D3 Akuntansi

Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto didirikan pada tanggal 1 Juni 1995
bersama tiga Fakultas lain di lingkungan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
yaitu Fakultas Perikanan, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.

Fakultas
Ekonomi pada awalnya memperoleh status “Terdaftar� dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.: 345/DIKTI/KEP/1995, dan mulai tahun
akademik 1995/1996 Fakultas Ekonomi membuka tiga program studi yaitu Program
Studi Manajemen S1, Akuntansi S1 dan Akuntansi D III. Pada saat ini Fakultas
Ekonomi telah memperoleh status terakreditasi dengan perincian sebagai berikut
:


1.      
Program Studi Manajemen SI


Terakreditasi
dengan SK No. 012/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007

Tanggal 9 Juni
2007


2.      
Program Studi Akuntansi S1


Terakreditasi
dengan 003/BAN-PT/Ak-XV/S1/IV/2012

Tanggal 18
April 2012


3.      
Program Studi Akuntansi D III


Terakreditasi
dengan SK No. 002/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/V/2008

Tanggal 23 Mei
2008





Tujuan :

Setiap mahasiswa memahami kekayaan budaya nusantara khususnya budaya di daerah asal dan mampu mempromosikannya sekaligus menambah wawasan dengan mempelajari budaya baru di daerah banyumas serta Jawa tengah dan sekitarnya.

Harapan :

Mahasiswa mampu mengenal budaya sendiri dan mampu menjelaskan kekayaan budaya yang dimiliki dengan mahasiswa yang memiliki latar belakang bidaya yang berbeda

Kegiatan :

Tujuan :

Setiap mahasiswa mencintai budaya nusantara, khususnya budaya daerah asal dan mampu hidup berdampingan dalam keberagaman , khususnya di Purwokerto serta  memahami makna keberagaman melalui belajar budaya Indonesia dari sesama peserta di Purwokerto dan budaya Banyumas , Jawa Tengah atau  provinsi sekitarnya.

Harapan :

Mahasiswa mampu beradaptasi dengan kehidupan bermasyarakat di kabupaten Banyumas, khususnya di  kampus UM Purwokerto dan masyarakat sekitarnya

 

Kegiatan :

Tujuan :

Setiap mahasiswa mampu beradaptasi dengan kehidupan di Purwokerto dan dinamikanya serta memahami makna yang komprehensif tentang kebinekaan melalui belajar budaya khususnya Banyumas, kabupaten/kota di sekitarnya dan Jawa Tengah pada umumnya sehingga dapat meningkatkan wawasan kebangsaan.

Harapan :

Mahasiswa mampu beradaptasi hidup di lingkungan kampus UMPurwokerto dan masyarakat Purwokerto.

Kegiatan :

Tujuan :

Mahasiswa memahami dan merasa bangga dengan budaya di daerah asal serta mengenal kekayaan bangsa dengan mempelajari budaya di daerah lain khususnya di wilayah Banyumas, jawa tengah dan sekitarnya.

Harapan :

Mahasiswa mampu mengenal budaya sendiri dan mampu menjelaskan kekayaan budaya yang dimiliki dengan mahasiswa yang memiliki latar belakang bidaya yang berbeda

Kegiatan :

Tujuan :

Setiap mahasiswa mampu beradaptasi dengan kehidupan di Purwokerto dan dinamikanya serta memahami makna yang komprehensif tentang kebinekaan melalui belajar budaya khususnya Banyumas, kabupaten/kota di sekitarnya dan Jawa Tengah pada umumnya sehingga dapat meningkatkan wawasan kebangsaan.

Harapan :

Mahasiswa mampu beradaptasi dengan kehidupan kampus UM Purwokerto dan masyarakatnya

Kegiatan :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Telepon : (021) 57946104
Pusat Panggilan ULT DIKTI 126
pmm-01@kemdikbud.go.id
mbkm@kemdikbud.go.id
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270