Perguruan Tinggi

pt
002003
Institut Pertanian Bogor

Kategori

PTN BH

Akreditasi

Unggul


Alamat

Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 Jawa Barat, Indonesia , Kab. Bogor - Prov. Jawa Barat - Indonesia



Deskripsi

Inspiring Innovation with Integrity in Agriculture, Ocean and Biosciences for a Sustainable World


Kuota Penerimaan Mahasiswa

Akademik

150

Vokasi

50

Agribisnis

Program Studi Agribisnis merupakan salah satu program studi di Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB yang memiliki mandat mengembangkan ilmu dan wawasan sistem, usaha dan kewirausahaan Agribisnis Tropika yang berkelanjutan.

Aktuaria

Program Studi S-1 Aktuaria FMIPA IPB didirikan pada tahun 2016 berdasarkan surat keputusan Rektor Nomor 107/IT3/PP/2016. Program Studi S-1 Aktuaria di bawah manajemen Departemen Matematika IPB, yang pengelolaannya bersifat resource sharing dengan Program Studi S-1 Matematika dan Program Studi S-2 Matematika Terapan.

Bisnis

Program Studi S1 Bisnis – Institut Pertanian Bogor merupakan program sarjana yang berada di Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB). Program Studi S1 Bisnis dirancang untuk merespon tuntutan bangsa dan pasar akan wirausaha yang mampu mengelola secara profesional dan berkelanjutan kekayaan sektor pertanian, kelautan dan bio-sains tropika yang dimiliki oleh Indonesia. Jumlah wirausaha dalam bidang bisnis dan industri berbasis pertanian, kelautan, dan bio-sains tropika yang dimiliki oleh Indonesia saat ini masih sangat kurang dibandingkan dengan kebutuhan bangsa untuk menjadi sebuah negara maju. Bekal ilmu pengetahuan yang komprehensif dan implementatif belumlah cukup untuk mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi entrepreneur. Mahasiswa harus diyakinkan bahwa bisnis merupakan jalan karir mereka yang menjanjikan. Oleh karena itu, sejak dalam proses pendidikan mahasiswa diajarkan untuk mendirikan dan menjalankan bisnis secara riil.

Ilmu Dan Teknologi Kelautan

Program Studi Sarjana Ilmu dan Teknologi Kelautan (ProdiS1-ITK) yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) merupakan pionir pendidikan tinggi kelautan nasional (est. 1987) dan menjadi benchmark bagi inisiasi maupun pengembangan program akademik sejenis di Indonesia. Terakreditasi BAN-PT dan the Institute of Marine Engineering, Science, and Technology (IMarEST), maka Program Studi yang awalnya bernama Ilmu Kelautan dan diselenggarakan sejak tahun 1987 ini menjadi bagian integral IPB University dalam menyiapkan insan terdidik yang unggul, tangkas, profesional dan berkarakter kewirausahaan di bidang kelautan, biosains tropika, maupun pertanian dalam arti luas. Terobosan strategis dalam tata pamong institusi juga penyelarasan kurikulum dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah dilakukan dengan mantap untuk menguatkan IPB sebagai kampus berbasis riset maupun membekali dan menumbuhkan jiwa techno-socio-entrepreneurship sivitas akademikanya demi memajukan pembangunan agro-maritim 4.0 nasional.


Mahasiswa S1-ITK yang terdaftar sejak tahun 2010 dan lulus dari IPB, berhak menyandang gelar akademik tambahan BSc (Hons.) in Marine Science and Marine Technology selain mendaftarkan dirinya sebagai Registered Marine Technologist (in full) ke dalam himpunan profesi IMarEST. Capaian akreditasi penuh dari Lembaga Akreditasi Mandiri di bawah UK-Engineering Council dan berbasis di London tersebut melengkapi akreditasi A yang terakhir diperoleh dari BAN-PT pada tahun 2018. Saat ini, ada 2 jenis kelas (Reguler dan Internasional) yang diselenggarakan oleh Prodi-S1 ITK-IPB dengan tujuan program untuk:

1) menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkarakter luhur, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab serta mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan, dan/atau seni yang menguatkan keunggulan budaya dan bangsa bahari Indonesia;

2) mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan inovasi yang mendukung kelestarian sumber daya dan lingkungan laut;

3) memberikan kontribusi atau solusi, sesuai dengan kapasitasnya, terhadap pembangunan agro-maritim nasional dan relevan dengan isu global terkait ekosistem lautan.

Ilmu Gizi

Program Studi (PS) S1 Ilmu Gizi diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan akan ahli gizi berkualitas tinggi yang diharapkan dapat berkontribusi untuk memecahkan masalah terkait gizi dan kesehatan untuk mencapai target Millennium Development Goals (MDGs). PS S1 Ilmu Gizi dikembangkan berdasarkan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) dan Kurikulum Nasional standar untuk Program Sarjana Ilmu Gizi yang dirumuskan oleh organisasi profesi gizi yaitu Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), dan Kolegium Ilmu Gizi Indonesia (KIGI). Sebagai anggota organisasi-organisasi tersebut, PS S1 Ilmu Gizi berpartisipasi aktif dalam mengembangkan KKNI. PS S1 Ilmu Gizi juga dikembangkan berdasarkan visi-misi IPB. Falsafah program sarjana pada PS S1 Ilmu Gizi sesuai dengan Kebijakan Dasar Pendidikan seperti tercantum dalam Keputusan Senat Akademik No. 20/I/KEP/SA/2003 tanggal 7 Mei 2003. Lulusan PS S1 Ilmu Gizi diharapkan memiliki kompetensi untuk mengelola masalah gizi dengan menerapkan ilmu dan teknologi dalam sistem ketahanan pangan dan sistem kesehatan nasional.

Ilmu Keluarga Dan Konsumen

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (KK) resmi berdiri pada Tanggal 10 Januari Tahun 2005 sesuai dengan SK Rektor IPB No. 01/OT/V2005. Departemen IKK merupakan salah satu departemen di bawah Fakultas Ekologi Manusia IPB. Departemen IKK memiliki mandat untuk pengembangan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dengan memfokuskan pada pengembangan kualitas anak serta pemberdayaan keluarga dan konsumen. Pada tahun 2013 Departemen IKK mendapatkan akreditasi A sesuai keputusasn BAN PT No 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 untuk periode 2013-2018. Berdasarkan undang-undang No. 12 tahun 2012 tentan pendidikan tinggi, pasal 10 ayat 2 bahwa Departemen IKK termasuk rumpun ilmu terapan, yaitu rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mengkaji dan mendalami aplikasi ilmu bagi kehidupan manusia.

Kimia

Departemen Kimia FMIPA IPB telah berdiri pada tahun 1983 (SK Mendikbud No.0546/O/1983), namun Program Studi (PS) S1 Kimia dibuka tahun 1988/1989 (Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No. 47/Dikti/Kep/1989). Sejak berdirinya, PS S1 Kimia telah 4 (empat) kali terakreditasi A BAN PT. Pada Tahun 2019, PS S1 Kimia mendapatkan Akreditasi Internasional dari Royal Society of Chemistry, United Kingdom dengan masa berlaku 5 tahun sampai 2024. Di Tahun 2020, PS S1 Kimia mendapatkan Akreditasi Unggul (SK BAN PT No.7576/SK/BAN-PT/Akred-Intl/XI/2020) dan berlaku sampai dengan 21 Maret 2024.

Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat

“Pengembangan ilmu sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekologi manusia, pendidikan-penyuluhan, dan pengembangan masyarakat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat (pertanian, peternakan, kehutanan serta perikanan dan pesisir).

Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE) Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB berdiri sejak tahun 1983, telah meluluskan Sarjana Kehutanan lebih 2000 orang. Departemen ini didukung oleh 34 staf Pengajar (6 Guru Besar, 23 orang Doktor, dan 6 orang Magister) dan terdiri atas 5 Divisi (Divisi Ekologi dan Manajemen Satwaliar, Divisi Bioprospeksi dan Konservasi Tumbuhan, Divisi Manajemen Konservasi kawasan, Divisi Rekreasi Alam dan Ekowisata, Divisi Analisis Lingkungan dan Geospasial Modeling) dan memiliki Laboratorium Lapang (Hutan Pendidikan Gunung Walad, Taman Hutan Kampus) serta Lab.lapangan di beberapa lokasi Taman nasional Di Indonesia, serta kegiatan mahasiswa yang tgergabung dalam Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekowisata (HIMAKOVA), dan bermitra dengan beberapa Pihak (Swasta, LSM, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah).

Manajemen

Saat ini di Departemen Manajemen mempunyai empat bagian/divisi yang berwewenang dalam pengembangan keilmuan yaitu Divisi Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Produksi dan Operasi serta Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Departemen Manejemen disamping menyelenggarakan Program Sarjana Manajemen juga menyelenggarakan Program Pascasarjana Mayor Ilmu Manajemen.


Kapasitas mahasiswa untuk S1 adalah 120 orang dengan rasio input yang kompetitif, di IPB termasuk Departemen dengan peminat 5 terbesar (favorit). Kemudian untuk menjaga kualitas manajemen, Departemen diakreditasi oleh BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), AUN (ASEAN University Network) dan ISO 9001:2015. Tiap 4 tahun sekali diadakan lokakarya kurikulum untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman.

Manajemen Hutan

Hutan merupakan sumberdaya alam hayati yang memiliki arti dan peranan penting bagi kehidupan makhluk hidup. Permasalahan pengelolaan hutan di masa depan akan semakin kompleks, tidak hanya terkait dengan kelestarian produksi kayu, multi fungsi hutan dan fungsi ekosistem hutan, tetapi juga kelestarian hubungan manusia dengan ekosistem hutan. Permasalahan tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh professional yang bergerak di bidang pengelolaan hutan.

Ilmu Manajemen Hutan adalah bidang ilmu yang mempelajari penerapan praktis ilmu-ilmu kealaman, ekonomi, sosial, kebijakan dan manajemen untuk regenerasi, pengelolaan, pemanfaatan dan konservasi sumberdaya hutan untuk memenuhi tujuan dan sasaran tertentu dengan menjaga tingkat produktivitas hutan.

Departemen Manajemen Hutan (DMNH), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, merupakan salah satu center excellent dalam pengembangan ilmu manajemen hutan di Indonesia.

Matematika

Departemen Matematika didirikan pada tanggal 8 Desember 1983 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0546/O/1983 (saat itu bernama Jurusan Matematika), sebagai salah satu Jurusan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Saat ini Program Studi Matematika IPB memiliki Akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dengan SK BAN-PT No. 1609/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2018 untuk periode 26-6-2018 s/d 26-6-2023.

Nutrisi Dan Teknologi Pakan

Satu-satunya program studi bidang Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan di Indonesia, yang Menghasilkan ahli nutrisi dan Pakan yang mampu bekerja di berbagai perusahan/instansi/wirausaha ,Terakreditasi “A” BAN PT 2014-Sekarang,Tersertifikasi Internasional “Asean University Network- Quality Assurance (AUN-QA)” 2014-2018

Silvikultur

Tujuan strategis dari Departemen Silvikultur adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEKS Silvikultur, memberikan inovasi IPTEKS Silvikultur Tropika ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan nasional dan memperbaiki kesejahteraan umat manusia, menjadikan Departemen Silvikultur sebagai program studi yang bersikap proaktif and antisipatif dalam menghadapi tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan yang berubah dengan cepat baik secara nasional maupun internasional, dan menjadi program studi yang dapat memberikan kekuatan moral dalam masyarakat madani inovasi teknologi dan kekayaan intelektual yang dimiliki

Statistika Dan Sains Data

Departemen Statistika - IPB University, dapat disebut sebagai institusi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang statistika dan sains data. Saat ini Departemen Statistika IPB menyelengarakan Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor dalam bidang statistika dan sains data. Departemen Statistika telah meluluskan sumber daya manusia yang berkualitas yang telah diakui baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Banyak instansi/industri dan lembaga negara sepakat bahwa lulusan Departemen Statistika dapat diandalkan dan cepat beradaptasi untuk menjawab kebutuhan dan tantangan kerja yang dihadapi. Proses pembelajaran yang baik dan input mahasiswa yang berkualitas telah mendukung mahasiswa untuk menjadi yang terbaik di bidangnya, dan lulusannya mampu untuk mengembangkan diri pada statistika dan sains data maupun berbagai bidang aplikasi.

Teknik Sipil Dan Lingkungan

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL) IPB sejak berdiri tanggal 21 Januari 2008 terus menerus berupaya meningkatkan pengembangan akademik melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pelaksanaan proses pembelajaran. Sesuai Visi Dep SIL untuk menjadi institusi terkemuka di bidang teknik sipil dan lingkungan yang diakui secara internasional dengan kompetensi inti pada rekayasa sesuai dengan kaidah-kaidah ekologis dan kelestarian lingkungan.

Teknologi Hasil Hutan

Program Studi Teknologi Hasil Hutan merupakan salah satu program studi yang ada di Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB. Program Studi Teknologi Hasil Hutan memperoleh akreditasi A berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 0140/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017 tanggal 10 Januari 2017 dan berlaku sampai tanggal 10 Januari 2022.

Teknologi Hasil Ternak

Sejalan dengan tuntutan industri dan peluang kompetensi teknologi hasil ternak yang semakin dibutuhkan oleh industri dan stakeholders lainnya dalam perkembangan daerah dan nasional, bahkan perkembangan ilmu dan teknologi hasil peternakan di tingkat internasional, maka IPB kembali membuka PS Teknologi Hasil Ternak sejak tahun 2016 dengan SK Rektor No. 106/IT3/PP/2016 tanggal 9 Mei 2016. Penerbitan dokumen pendirian PS THT tersebut melalui telaah mulai dari tingkat divisi, departemen, fakultas, senat fakultas, Direktorat pengembangan akademik IPB, kajian strategis oleh wakil rektor IPB, serta telaah akademis oleh senat Akademik. Pembukaan PS THT tersebut dapat dilakukan dengan berdasarkan SK Rektor karena status IPB yang merupakan salah satu perguruan tinggi berbadan hukum yang berhak untuk membuka dan menutup program studi. Selanjutnya IPB mengajukan pendaftaran dan akreditasi minimal ke BAN PT. Pada tahun 2017 PS THT memperoleh akreditasi minimal yang ditetapkan dalam SK No 2429/SK/BAN-PT/Akred-Min/S/VIII/2017.

Dalam perjalanan dan perkembangannya dari sejak awal berdiri hingga saat ini DIPTP selalu berlandaskan kepada visi dan misi yang diemban dengan selalu berupaya adaptif terhadap tuntutan dan perkembangan ilmu dan teknologi, serta perubahan-perubahan yang terjadi. Departemen IPTP senantiasa mengembangkan inovasi dan teknologi terbaru melalui kerjasama dengan semua unit, yaitu: divisi dalam lingkungan DIPTP serta bekerjasama dengan departemen dan pusat penelitian yang ada di IPB maupun stakeholders yang ada sehingga mampu berperan dalam upaya membangun peternakan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan bangsa dan negara

Teknologi Pangan

Program Studi (PS) Teknologi Pangan mempelajari penerapan ilmu pangan untuk pemilihan, pengawetan, pengolahan, pengemasan, distribusi, dan penggunaan pangan yang aman, bergizi, dan sehat. Kurikulum yang diterapkan memenuhi KKNI jenjang 6, dan merujuk pada standar nasional dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), dan standar internasional dari Institute of Food Technologist (IFT). Selain memperoleh Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) (No. 8616/SK/BAN-PT/Ak-PNB/M/I/2021), PS Teknologi Pangan IPB juga memperoleh pengakuan internasional dari IFT sejak tahun 2010, dan International Union of Food Science and Technology (IUFoST) sejak tahun 2013. Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas didukung oleh 85% dosen yang bergelar Doktor, dan 14 dosen di antaranya merupakan Guru Besar (Profesor). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan menggunakan bahasa Indonesia (kelas reguler) dan bahasa Inggris (kelas reguler dan kelas internasional). Terdapat berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran, di antaranya laboratorium, video conference, e-learning, dan pilot plant pengolahan pangan. Mahasiswa PS Teknologi Pangan berkesempatan melakukan pertukaran mahasiswa baik dalam maupun luar negeri, juga menorehkan berbagai prestasi baik nasional dan internasional. Hampir setiap tahun mahasiswa memperoleh penghargaan pada kompetisi Developing Solution for Developing Countries (DSDC) yang diselenggarakan oleh IFTSA, Amerika Serikat. PS Teknologi Pangan menjalin kemitraan dengan industri pangan dan instansi pemerintah dalam pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, dan penyerapan lulusan. Sebagian besar lulusan (87.3%) bekerja di bidang terkait pangan, terutama industri pangan nasional dan multinasional serta instansi pemerintah, dengan masa tunggu memperoleh pekerjaan pertama selama 2-3 bulan.

Teknologi Produksi Ternak

Program Studi Teknologi Produksi Ternak (PS TPT) adalah salah satu program yang diampu oleh Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB. PS TPT melaksanakan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesaui tridharma yang diamanatkan kepada peruruan tinggi. PS TPT menyelengarakan program pendidikan untuk menghasilkan sarjana peternakan yang mampu merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan usaha peternakan, menguasai teknologi produksi dan pengelolaan limbah serta mampu menangani hasil ternak. Pendidikan yang diljalankan PS TPT menerapkan kurikulum yang memuat azas kesejahteraan, kelestarian sumberdaya genetik dan lingkungan. Jumlah sks yang harus dipenuhi sarjana peternakan dari PS TPT minimal 144 SKS dan maksimal 160 SKS.

D4 Akuntansi

1) Menjadi teknisi akuntansi ahli yang mampu merencanakan, menyusun dan menganalisis proses bisnis entitas berorientasi laba dan nirlaba , berskala kecil dan besar dan / atau go-public serta multinational company berbasis sistem informasi dalam bidang keuangan, audit, perpajakan.
2) Menguasai konsep teoritis akuntansi secara mendalam sesuai dengan standar dan prinsip-prinsip yang berlaku umum dan relevan di bidang akuntansi, didukung pengetahuan teknologi informasi dalam penerapannya pada bidang akuntansi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah secara sistematis.
3) Mampu mengambil keputusan operasional yang tepat berdasarkan analisis informasi akuntansi untuk memberikan alternatif solusi, baik secara mandiri maupun kelompok dan mampu menyajikan dan / atau mengevaluasi laporan sesuai dengan lingkup dan tanggung jawabnya.

D4 Analisis Kimia

Menghasilkan lulusan analisis kimia yang berkualitas, vokasional dan adaptif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki kompetensi dalam bidang ilmu kimia terapan dan berjiwa kewirausahaan, memiliki kemampuan manajerial dalam pengelolaan laboratorium dan memiliki kemampuan berinovasi tepat guna di bidang analisis kimia melalui penelitian terapan dan pengabdian masyarakat

D3 Analisis Kimia

Program Studi Analisis Kimia merupakan program studi D3 yang menitik beratkan pada bidang analisis kimia dengan Learning Outcome Lulusan:

  1. Mampu menjadi teknisi analisis kimia tingkat madya yang mampu melakukan pekerjaan di laboratorium dalam bidang industri, lingkungan dan kesehatan.
  2. Mampu menjelaskan mengenai konsep dan pemahaman mengenai komponen senyawa kimia dan analisisnya.
  3. Mampu mengelola laboratorium, melakukan supervisi dan mengkoordinasikan pekerjaan diri sendiri dan orang lain di bawah tanggung jawabnya

D4 Ekowisata

1. Manajer kawasan atau destinasi ekowisata; Mampu merancang dan mengelola kawasan wisata, paket-paket dan program wisata sesuai dengan prinsip-prinsip ekowisata, melalui proses analisis potensi sumberdaya wisata dan pemilihan metode yang sesuai, didukung dengan kemampuan di bidang manajemen, teknologi dan komunikasi.

2. Wirausaha Ekowisata; Mampu mengelola dan menciptakan peluang usaha berdasarkan prinsip-prinsip ekowisata & kelayakan usaha.

3. Perencana tapak kawasan dan destinasi ekowisata; Mampu merancang tapak destinasi atau kawasan ekowisata dengan menerapkan prinsip konservasi pada alam, sosial dan budaya melalui pemanfaatan teknologi yang relevan.

D4 Komunikasi Digital Dan Media

1. Profesional dalam bidang Komunikasi Digital dan Media di Dunia Usaha dan Dunia Industri Media, BUMN, dan Instansi Pemerintahan;

2. Perancang konten bidang Komunikasi Digital dan Media;

3. Konsultan bidang Komunikasi Digital dan Media; dan

4. Techno-sociopreneur bidang Komunikasi Digital dan Media.

D4 Manajemen Agribisnis

Wirausaha dalam bidang agribisnis: ahli yang mampu menganalisis peluang dan merumuskan ide bisnis serta mengembangkan dan mengelola bisnis baru pada bidang agribisnis, Manajer perusahaan agribisnis : ahli yang mampu memimpin dan mengelola perusahaan agribisnis secara umum atau fungsional di bidang pemasaran, produksi, sumber daya.

D4 Manajemen Industri

1. Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Production Planning and Inventory Control / PPIC) : Ahli dalam menganalisis tingkat produksi, merencanakan kebutuhan material/ sumberdaya manusia/ mesin, menyusun jadwal produksi, mengendalikan aktivitas produksi, dan mengendalikan sediaan

2. Pengendalian Mutu (Quality Engineering) : Ahli dalam merencanakan, mengendalikan dan mengembangkan sistem manajemen mutu
3. Rekasaya Industri (Industrial Engineering) : Ahli dalam merancang produk, merancang system kerja, merancang tata letak, dan mengembangkan sistem pemeliharaan
4. Logistik : Ahli dalam merancang dan mengendalikan sistem rantai pasok

D4 Manajemen Industri Jasa Makanan Dan Gizi

1. Kepala dapur : Mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk mengelola anggota tim yang menjadi tanggung jawabnya dalam penyelenggaraan makanan mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan makanan, produksi makanan, distribusi makanan, sampai dengan evaluasi kandungan gizi,

2. Asisten executive chef : Mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk mengelola anggota team yang menjadi tanggung jawabnya dalam penyelenggaraan makanan mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan makanan, produksi makanan, sampai dengan penyajian makanan ,

3. Food Curator atau Food Categorizer : Mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam menciptakan, mengkurasi, dan mengembangkan produk F&B dengan strategi dan konsep yang terbaru untuk para pengrajin makanan

D4 Paramedik Veteriner

1. Paramedis Veteriner, memiliki kompetensi dalam membantu pelaksanaan tugas dan wewenang dokter hewan, serta mampu bekerja secara profesional di bidang kesehatan hewan.
2. Laboratorium Analyst, memiliki kompetensi tersertifikasi dalam praktik dan analisis hasil pengujian dibawah penyelia dokter hewan
3. Supervisor, memiliki kemampuan supervisi dan manajerial di hewan kesayangan, hewan laboratorium, ternak dan satwa liar dibawah penyelia dokter hewan
4. Quality Control (QC), memiliki kompetensi dibidang pemeriksaan keamanan pangan asal hewan dibawah penyelia dokter hewan

D4 Supervisor Jaminan Mutu Pangan

"Profil lulusan Prodi Supervisor Jaminan Mutu Pangan memiliki spesialisasi keunggulan di bidang food safety dan food quality assurance. Profil lulusan Sarjana Terapan Supervisor Jaminan Mutu Pangan:
1. Supervisor Quality Control, memiliki kompetensi utama: (a) menerapkan prinsip GLP dalam analisis di laboratorium, melakukan pengambilan sampel sesuai dengan standar, melakukan uji sampel untuk parameter mutu kimia, melakukan uji sampel untuk parameter mutu fisik, melakukan uji sampel untuk parameter kontaminan kimia dan fisik, melakukan prosedur uji mutu mikrobiologi di industri pangan, menetapkan nilai nutrisi pangan olahan, mengelola pelaksanaan uji organoleptik untuk menilai mutu dan keamanan pangan; (b) mengolah data hasil pengujian mutu dan keamanan pangan, menyajikan data hasil pengujian mutu dalam bentuk visual; (c) membuat laporan dan interpretasi data hasil pengujian mutu terkait pengujian (bahan baku dan barang jadi) untuk memastikan kualitas sesuai dengan standar; (d) mengatur lini produksi atau pengemasan untuk dioperasikan, menangani bahan berbahaya, melakukan praktek penanganan pangan yang aman, mengawasi pengoperasian peralatan dan mesin produksi, melakukan pengawasan proses produksi, mengimplementasikan SSOP di industri pangan.
2. Supervisor Quality Assurance, memiliki kompetensi utama: (a) mendesain SOP (Standard Operating Procedures) pengolahan pangan, mengembangkan rencana pengambilan contoh, mengendalikan kontaminasi dan kerusakan pangan, mengendalikan kontaminan dan alergen di tempat kerja; (b) mengelola proses produksi dan distribusi di industri pangan, mengelola penerapan cara ritel pangan yang baik, mengelola retain sampel, mengelola tracing dan penarikan produk tidak sesuai, menjalin hubungan dengan pelanggan; (c) menyusun laporan teknis dan non teknis, melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya; (d) mengembangkan program pelatihan untuk meningkatkan kesadaran akan prinsip GMP, SSOP, dan HACCP; (e) menerapkan prinsip penjaminan mutu dan keamanan pangan, memimpin pelaksanaan pengendalian mutu, dan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu (QA) pangan, (f) melakukan evaluasi kinerja dan pencapaian target, menerapkan kemampuan berfikir kritis, analitis, kolaborasi dan pemecahan masalah kondisi nyata.
3. Staf Regulatory Affairs, memiliki kompetensi utama: menerapkan persyaratan regulasi pangan, melakukan pengurusan perijinan usaha industri, menerapkan sistem keselamatan, kesehatan, keamanan serta lingkungan kerja (K3L).
4. Penyuluh Keamanan Pangan, memiliki kompetensi utama: mengembangkan program pendukung keamanan pangan, melakukan komunikasi di tempat kerja, menyajikan karya dalam forum ilmiah secara oral.
5. Auditor Halal, memiliki kompetensi utama: mengelola pemeriksaan bahan, proses dan dokumen halal.
6. Penyelia Halal, memiliki kompetensi utama: mengimplementasikan sistem jaminan halal dan mengimplementasikan produksi pangan halal.
7. Food Auditor atau Food Inspector, memiliki kompetensi utama: mengelola program audit/inspeksi/asesmen proses produksi dan keamanan pangan, menerapkan prinsip GMP dan SSOP dalam proses produksi pangan, mengimplementasikan prosedur standar keamanan pangan (ISO 22000/FSSC 22000), mengimplementasikan program pengendalian hama (pest control), mengimplementasikan HACCP, melakukan supervisi program penjaminan mutu dan keamanan pangan, mengevaluasi praktik penjaminan mutu dan keamanan pangan di industri pangan.
8. Technopreneur di bidang jaminan mutu pangan, mempunyai kompetensi utama: mengidentifikasi proses bisnis industri pangan, merancang bussines plan, mengimplementasikan promosi dan pemasaran produk menggunakan berbagai platform, melakukan analisis kelayakan usaha."

D4 Teknik Dan Manajemen Lingkungan

D4 Teknologi Dan Manajemen Pembenihan Ikan

Sarjana Terapan Perikanan yang memiliki keterampilan menangani kegiatan teknis pembenihan ikan, mengindentifikasi dan memecahkan permasalahan teknis pembenihan ikan dan mampu berperan sebagai manajer atau pelaku usaha pembenihan ikan dengan menerapkan prinsip bisnis, mampu dan siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan memiliki kemampuan dalam menyajikan laporan hasil/proses secara ilmiah dan terstruktur, serta memberikan masukan/saran terkait teknis usaha pembenihan ikan

D4 Teknologi Dan Manajemen Produksi Perkebunan

Manajer Kebun /Administratur perkebunan:

1. Memiliki kemampuan mengelola seluruh tugas fungsional manajer, yaitu: mengelola sumberdaya dan lingkungan yang relevan dalam lingkup tugas serta tanggung jawabnya
2. Mampu memberdayakan seluruh sumberdaya internal dan eksternal untuk mencapai sasaran serta tujuan usaha; menguasai konsep teoritis dan praktis; serta memformulasikan penyelesaian masalah berdasarkan best practice, benchmarking atau metode lainnya, dan cepat beradaptasi terhadap dinamika usaha
3. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan memiliki kreatifitas dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi


Asisten Kebun/Kepala Divisi/Asisten Afdeling :

1. Mampu mengkoordinasikan pendayagunaan sumber daya dan pengendalian proses budidaya, serta memecahkan masalah secara prosedural dalam rangka pencapaian target yang sudah ditentukan
2. Mampu menyelesaikan tugas dalam lingkup unit usaha (kebun) sesuai dengan penugasan dan tanggung jawab yang diberikan. Dalam melaksanakan tugasnya didasarkan metode dan prinsip yang telah ditetapkan serta target yang terukur
3. Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu, mampu menyelaraskan dan mengendalikan permasalahan sesuai prosedur di bidang kerjanya
Asisten peneliti : 1.Mampu membantu merencanakan kegiatan penelitian,
2. Membantu atau melakukan kegiatan penelitian sendiri di bawah bimbingan,
3. Menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitiannya


Penyuluh perkebunan:

Mampu memberikan penyuluhan, melakukan persiapan; pelaksanaan; evaluasi dan melaporkan kegiatan penyuluhan dan pengembangan penyuluhan perkebunan.


Wirausaha perkebunan:

Mampu mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha bidang perkebunan

D4 Teknologi Dan Manajemen Ternak

Sarjana terapan peternakan yang terampil serta memiliki wawasan dan sikap kerja yang mampu mengkoordinasikan dan mengambil keputusan dalam pengelolaan sebuah peternakan skala menengah/besar berdasarkan minat yang dikategorikan ke dalam bidang unggas pedaging/unggas petelur/ruminansia perah/ruminsia pedaging, serta mampu memimpin dan bekerjasama dengan banyak pihak. Lulusan program ini akan mampu mengisi posisi manajemen menengah dan atas di sektor atau industri peternakan. Selain itu lulusan pada program studi ini diharapkan mampu menjadi wirausaha bidang peternakan

D3 Teknologi Industri Benih

Program Studi Teknologi Industri Benih merupakan program studi yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli madya yang berintegritas tinggi, memiliki jiwa wirausaha, dan berkompeten dalam kegiatan industri benih tanaman pertanian tropika.

D4 Teknologi Produksi Dan Pengembangan Masyarakat Pertanian

Tenaga penyuluh supervisor : Tenaga penyuluh lapangan yang memfasilitasi proses pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha, di bidang pertanian, Praktisi Pertanian : Praktisi Pertanian yang bergerak secara profesional dan ahli dalam hal budidaya di industri pertanian, Pengusaha bidang pertanian : pengusaha Pertanian yang bergerak secara profesional dan ahli dalam industri di bidang usaha pertanian secara mandiri ataupun dalam suatu bentuk konsorsium usaha, Konsultan pengembangan masyarakat : Fasilitator sekaligus praktisi dalam kaitannya memberikan perubahan dan nilai tambah pada kehidupan sosial masyarakat, Asisten Peneliti/Asisten Kebun : menjadi pendamping peneliti pada suatu instansi penelitian baik milik negara ataupun swasta/menjadi pemimpin dalam suatu divisi di perusahaan pekebunan berkaitan dengan pengelolaan kebun hingga produksi hasil, Supervisor/ Fasilitator Pengembangan Masyarakat : menjadi supervisor ataupun fasilitator pada suatu industri usaha milik negara maupun swasta pada bidang pengembangan masyarakat.

D4 Teknologi Rekayasa Komputer

1. Network Administrator/Engineer: mampu membuat design, konfigurasi jaringan, monitoring jaringan serta mengamankan jaringan.
2. Perekayasa Perangkat Internet of Things (Internet of Things Engineer): mampu melakukan proses pengambilan data melalui sensor dan mengirimkan data tersebut melalui antarmuka komunikasi dan protokol IoT.
3. Perekayasa Perangkat Cerdas dan Otomasi (Robotics, Smart System & Automation Engineer): mampu implementasi kecerdasan buatan (AI) untuk menyelesaikan berbagai permasalahan khususnya di bidang agromaritim

D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak

1. Lulusan memiliki kemampuan untuk menjalan siklus hidup pembangunan sistem
2. Lulusan memiliki kemampuan untuk explorasi dan visualisasi data
3. Lulusan memiliki kemampuan untuk mengembangkan sistem dan teknologi multimedia
4. Lulusan memiliki kemampuan techno-socio-entrepreneurial
5. Lulusan memiliki kemampuan untuk bekerja sama, kepemimpinan, dan komunikasi
6. Lulusan memiliki etika profesionalitas di bidang teknologi informasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Telepon : (021) 57946104
Pusat Panggilan ULT DIKTI 126
pmm-01@kemdikbud.go.id
mbkm@kemdikbud.go.id
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270