PTN
B
Jl. Amal Lama No.01 Tarakan, Kota Tarakan - Prov. Kalimantan Utara - Indonesia
Akademik
Vokasi
Jurusan Ekonomi Pembangunan (EP) mempelajari baik teori Ekonomi Makro dan Mikro. Ekonomi Mikro berurusan dengan perusahaan dan lainnya, yang mana secara khusus belajar mengenai analisis mikro ekonomi. Misalnya saja, Ekonomi Industri, salah satu mata kuliah EP. Tidak hanya berorientasi pada penerapan ekonomi perusahaan atau Usaha Kecil Menengah (UKM). Di sisi lain, mahasiswa EP juga belajar tentang kebijakan fiskal, yang berfokus pada kenegaraan.
Lulusan EP berpeluang memiliki profesi yang luas, tidak hanya ahli ekonomi, namun bisa juga bekerja di bidang bisnis. Mahasiswa dilatih untuk memiliki kemampuan analisis, menelaah, juga problem solving. Bagaimana menggali suatu studi kasus hingga mencapai solusi. Ahli ekonomi dibutuhkan di segala profesi, tidak hanya di sektor pemerintahan saja. Bagaimana ahli ekonomi dapat mengisi berbagai posisi di perusahaan besar, kecil, bahkan multinasional.
Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan hingga Tahun 2019 Dosen pengajar Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan Memiliki 32 yang terdiri dari dosen non pns 14 dan pns 18, yang berkualifikasi S3 sebanyak 8 orang dan S2 sebanyak 24 orang, yang mana para dosen tersebut mempunyai keahlian dibidangnya masing-masing sesuai dengan minat studi yang ada di Fakultas Hukum, selai Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan juga mendatang kan Praktisi untuk mengajar di Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan, karena Perkuliahan di fakultas Hukum ada yang bersifat teori dan juga praktik yang dilakukan pada Laboratorium Hukum,seperti Peradilan Semu (mood court), Contract Drafting, Legislative Drafting, Rekes-rekes ,Penyelesaian Sengketa Bisnis, dllnya. Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan juga memberikan layanan bantuan Hukum melalui Pusat Konsutasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan. Disamping itu FH UBT juga bekerjasama dengan MK RI dalam melakukan siaran kuliah umum maupun siang-sidang penyelesaian sengketa Pemilu sehingga mahasisawa dapat secara mengikuti siding tersebut melalui video conference yang ada di Fakultas Hukum Universitas Borneo.
Untuk jenjang S1 Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan setiap mahasiswa wajib Lulus 144 sks termasuk PKP 2 SKS, KKN (Kuliah Kerja Nyata) 3 sks, dan Skripsi 4 sks, dan menggunakan kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Untuk KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) wajib menempuh 144 SKS. Kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) terdiri dari minat studi: Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana dan Hukum Perdata, sedangkan untuk KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dengan minat yang lebih variatif yaitu minat studi Pidana, Bisnis, Pemerintahan, Hukum Internasional, Peradilan dan Perbatasan, dengan adanya pilihan minat tersebut mahasisawa dapat memilih minat studi sesuai dengan bidang ilmu hukum yang diinginkan.
Selain itu demi menunjang tri dharma perguruan tinggi, Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama telah terjalin secara baik dengan berbagai pihak, baik perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, lembaga pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya, antara lain Badan Kerjasama (BKS) Dekan Fakulutas Hukum Seluruh Indonesia, Maastricht University, Leiden University, Erasmus University, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Negeri Tarakan, Pengadilan Negeri Tarakan , Pengadilan Agama Tarakan, LAPAS Klas II A Tarakan, Imigrasi Klas II A Tarakan, KSOP Klas II A Tarakan, KPU Provinsi Kalimantan Utara, KPU Kota Tarakan, Bawaslu Kalimantan Utara, Bawaslu Kota Tarakan, DPRD Kota Tarakan, Ikatan Notaris Kota Tarakan, POLRES Kota Tarakan, UT Kota Tarakan, Universitas 17 Agustus1945 Surabaya.
Program Studi (PS) : Manajemen Sumberdaya Perairan
Jurusan : Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Perguruan Tinggi : Universitas Borneo Tarakan
PS Pertama Kali : 5 Juni 2001
Nomor SK Pendirian PS : 37/D/0/2001
Tanggal SK : 05-06-2001
Pejabat Penandatangan SK : Menteri Pendidikan Nasional
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) berada di bawah Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan (UBT). Program Studi PBI didirikan bersama dengan berdirinya Universitas Borneo Tarakan pada tahun 2001 oleh Yayasan Penekindi yang kemudian diubah bentuknya menjadi Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2010.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa FKIP Universitas Borneo Tarakan memperoleh Ijin penyelenggaraan Program Studi dimulai pada tanggal 05 Juni 2001 sesuai SK Dirjen Dikti Nomor: 37/D/O/2001. Sebagai bentuk komitmen terhadap legalitas penyelenggaraan pendidikan, Program Studi PBI FKIP Universitas Borneo Tarakan telah mendapatkan perpanjangan ijin terbaru, sesuai SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 0528/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2016 tertanggal 20 Mei 2016. Diharapkan dengan sudah terakreditasinya program studi Pendidikan Bahasa Indonesia ini dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme calon guru baik di tingkat SMP/SMA bidang Pendidikan Bahasa Indonesia.
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia telah melalui proses akreditasi program studi dan mendapatkan nilai akreditasi “B” untuk 5 tahun ke depan (20 Mei 2016- 20 Mei 2021). sehingga dengan terakreditasinya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dapat terus mengembangkan dan memajukan pendidikan khususnya dalam mencapai visi dan misi Prodi.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berkepribadian baik,
Berperan sebagai warga negara yang baik,
Memiliki pengetahuan yang luas tentang pendidikan dan strategi pembelajaran,
Menguasai teknologi informatika dan handal dalampenerapannya,
Memiliki pengetahuan tentang aspek materi kebahasaan danketerampilan berbahasa Inggris,
Mampu mengembangkan ilmu,
Mampu mengkomunikasikannya secara efektif dan efisien, serta
Memiliki jiwa pendidik, edupreneur dan translator
Jurusan Teknik Elektro Universitas Borneo Tarakan berdiri pada tahun 2001. Saat ini Jurusan Teknik Elektro memiliki dua peminatan yaitu :
1. Sistem Tenaga Listrik dan Kendali
2. Teknik Elektronika dan Telekomunikasi. Jurusan Teknik Elektro berkomiten untuk menghasilkan lulusan yang memiliki integritas dan kedisplinan yang tinggi, serta berkemauan keras, jujur dan bertanggung jawab.
Program studi Sarjana Teknik Komputer UBT atau biasa disingkat CE UBT (Computer Engineering UBT) merupakan program studi yang pembelajarannya mengintegrasikan ilmu komputer/informatika dengan teknik elektro, serta termasuk ke dalam rumpun ilmu terapan, yaitu Teknik atau Rekayasa (Engineering), sehingga gelar lulusannya adalah Sarjana Teknik (S.T.) bidang Komputer. Pada program studi ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari tentang bagaimana membuat hardware (perangkat elektronik) berbasis mikrokontroler dan sistem tertanam, namun juga mempelajari bagaimana mengembangkan software (perangkat lunak) yang mendukung algoritma kinerja hardware dan sistem informasi. Dalam penerapan kurikulumnya, kurikulum Sarjana Teknik Komputer UBT telah dikembangkan sesuai dengan standar KKNI dan SN-DIkti, serta mengacu pada standar baku kurikulum yang telah dikeluarkan APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) sebagai kurikulum inti. Termasuk disertai penambahan kompetensi khusus lulusan yang memperhatikan keunggulan atau kearifan lokal yang menjadi ciri khas Universitas Borneo Tarakan selaku institusi penyelenggara, sehingga menjadi nilai unggul program studi Sarjana Teknik Komputer UBT di wilayah Kalimantan Utara dan Nasional.
Peserta modul nusantara berkolaborasi aktif dalam mengembangkan persatuan di Kawasan Perbatasan
Harapan :Mahasiswa mendapatkan wawasan dan pemahaman penting dalam menjaga nasionalisme di Kawasan perbatan
Kegiatan :