PTN
Jl. H.S. Ronggowaluyo Kel. Puseurjaya Kec. Telukjambe Timur Kab. Karawang Prov. Kec. Teluk Jambe Timur - Kab. Karawang - Prov. Jawa Barat
Universitas Singaperbangsa Karawang merupakan Perguruan Tinggi Negeri Baru yang berlokasi di Kabupaten Karawang Jawa Barat. Didirikan pada Tanggal 2 Februari 1982 dan kemudian berubah status menjadi PTN pada Tanggal 6 Oktober 2014.
Akademik
Vokasi
Farmasi merupakan suatu ilmu dan seni membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan serta digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. Profesi ini memiliki pengetahuan tentang identifikasi, seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan standardisasi obat dan bahan obat, serta cara distribusi, penyimpanan danpenggunaan yang tepat dan aman.
Dengan perkataan lain, mereka yang berprofesi dalam bidang farmasi adalah seorang pakar obat yang menguasai ilmu danpengetahuan tentang obat secara mendalam dari segala aspeknya.IPTEK kefarmasian semakin berkembang pesat baik yang berorientasi padapelayanan kepada masyarakat, industri, maupun dalam penemuan obat baru yangmengandung zat berkhasiat sintetik dan yang berasal dari bahan alam. Masyarakat modern menuntut dihasilkannya produk industri farmasi yang berkualitas yangmemberikan kontribusi bagi peningkatan kesehatan terutama yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Lulusan Program Studi Farmasi diharapkan mampu menyumbangkan pemikiran dan mengatasi peningkatan mutu dalam bidang industri farmasi dan juga masalah kesehatan yang timbul di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan obat dan makanan, serta pelayanan kefarmasian. Oleh karenanya kami menyediakan empat peminatan mahasiswa yaitu kimia farmasi, teknologi industri, farmasi klinik dan komunitas serta biologi farmasi agar semua kebutuhan akan tenaga farmasi dapat terpenuhi.
Program Studi (Prodi) Gizi UNSIKA merupakan program studi S1 gizi pertama di Karawang. Lahir dari Fakultas Ilmu Kesehatan pada 16 April 2018, berdasarkan SK No. 358/KPT/I/2018. Pendirian Prodi Gizi dilatarbelakangi oleh Kepmenkes No. 81/Menkes/SK/I/2004 dimana jumlah ideal ahli gizi dibutuhkan 48/100.000 penduduk pada tahun 2019 dan semakin meningkat pada tahun 2025 mencapai 56/100.000 penduduk. Pada tahun 2019 dibutuhkan tenaga gizi sebanyak 1.785 sarjana gizi dan pada tahun 2025 memerlukan 2.524 orang. Jumlah tersebut didasarkan pada jumlah penduduk, kebutuhan akan sarjana gizi akan semakin dibutuhkan. Seiring dengan perkembangan modernisasi pada negara berkembang seperti Indonesia, diperlukan tenaga gizi yang dapat membantu menurunkan risiko terhadap penyakit yang disebabkan akibat pola makan, jenis makanan serta perhitungan kebutuhan kandungan gizi yang salah.
Prodi Teknik Industri merupakan program studi pertama yang berdiri di lingkungan Fakultas Teknik Unsika. Program Studi ini menyelenggarakan pendidikan di bidang teknik industri dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang keahlian teknik industri dengan kualifikasi sarjana (S1) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia industri yang terus bertumbuh di wilayah Kabupaten Karawang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Selain itu, lulusan prodi Teknik Industri juga dibekali keterampilan kewirausahaan.
Pada tahun akademik 2005/2006 dibuka Program Studi DIII Kebidanan yang memperoleh rekomendasi dari Kepala Badan PPSDM Depkes RI No. HK.03.2.4.1.02131 tanggal 7 juni 2005 tentang rekomendasi/ pertimbangan tertulis bagi pembukaan Program Studi DIII Kebidanan pada Universitas Singaperbangsa Karawang dan Ijin Dirjen Dikti Depdiknas RI No. : 2967/D/T/2005 pada tanggal 29 Agustus 2005 tentang ijin penyelenggaraaan Program Studi Kebidanan (DIII) pada Universitas Singaperbangsa Karawang. Sejak tanggal 06 Oktober 2014 UNSIKA (PTS) alih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Perpres RI nomor 123 tahun 2014, tentang pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang. Prodi DIII Kebidanan Fikes UNSIKA memiliki 8 SKS mata kuliah wajib dan 100 SKS mata kuliah prodi kebidanan. Kebijakan pengembangan kurikulum Pendidikan Tinggi berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 35 tentang Kurikulum, Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI dan Keputusan Menteri Riset dan Teknologi dan Riset DIKTI No.44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Mahasiswa-mahasiswi peserta PMM menanamkan nilai toleransi, cinta tanah air dan persatuan dalam sikap di pergaulan masyarakat
Harapan :Mahasiswa mampu memahami sejarah dan menghargai perjuangan para pahlawan kemerdekaan
Kegiatan :Mahasiswa-mahasiswi Program PMM berpartisipasi aktif dalam membangun persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan memiliki jiwa toleransi dalam perbedaan suku, agama, ras dan budaya
Harapan :Mahasiswa mengalami peningkatan rasa persaudaraan dan toleransi umat beragama dengan mengenal beberapa agama dan kepercayaan di Karawang beserta sejarahnya
Kegiatan :