Perguruan Tinggi
PTN BH
Unggul
Jalan Dr T Mansur No 9 Padang Bulan, Kota Medan - Prov. Sumatera Utara - Indonesia
USU dituntut membenahi Tri Dharma Perguruan Tingginya agar menghasilkan karya-karya akademik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun dikompetisikan baik pada ranah nasional dan internasional. Pernyataan Unggul dimaknai bahwa seluruh alumni berkompeten dalam bidangnya, berdampak pada hasil yang baik dan sejalan dengan visi Universitas Sumatera Utara yaitu menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.
Akademik
200
Vokasi
50
Tujuan :
Mahasiswa termotivasi untuk berkontribusi merawat keberagaman, berpartisipasi aktif untuk menjaga kohesi sosial serta mengembangkan Pendidikan di masing-masing kampus
Harapan :Mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman nilai-nilai sejarah Pendidikan dan nasional yang memberi semangat belajar dan semangat nasionalis
Kegiatan :- Kenali asal mu dan asal ku, kampus mu dan kampus ku (berkenalan dengan USU)
- Kunjungan ke Museum Negeri Sumatera Utara
- Pemutaran film dokumenter asal mula USU berdiri dan sepak terjangnya dalam memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan di Indonesia
- Kunjungan ke Istana Maimun
- Medan “Little India” Kunjungan ke pemukiman Etnis India, Kampung Keling Madras “Little India”
- Refleksi melalui diskusi dengan tokoh inspiratif muda
- Talkshow bersama tokoh alumni yang sudah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dan kemajuan USU di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara
- Kunjungan ke Mesjid Raya Al Mashun
- Kunjungan ke Graha Maria Annai Velangkanni
- menggunakan kartu permainan tebak-tebakan mengenai realita keberagaman agama yang ada di Indonesia
- Kunjungan ke Gereja Tua GPIB Immanuel Medan
- Kuil Shri Mariamman
- Mengundang tokoh Agama
- menggunakan video yang berhubungan dengan keberagamaan yang menghidupkan
- Refleksi atas film Bhinneka
- “Sehari Menjadi Kakak Hebat untuk Adik-adik Hebat nan Luar Biasa” Berbagi kasih dengan Anak-anak di panti Asuhan “Rahfiah”
Tujuan :
Mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan memiliki pemahaman yang meningkat dan toleransi yang sangat tinggi dan akan berpartisipasi aktif dalam membangun hubungan sosial yang sangat erat di lingkungan masyarakat yang beraneka.
Harapan :Mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) menjelaskan pentingnya menyatukan persepsi dalam keberagaman, agama, budaya dan suku.
Kegiatan :- Mengenal Kota Medan. Kunjungan ke Istana Kesultanan Deli/Maimun, dan ke Masjid Raya Al-Mashun Medan.
- Kunjungan ke Graha Maria Annai Velangkanni Medan.
- Journaling heterogenitas kota Medan
- Survey dan wawancara di Taman Alam Lumbini / Pagoda Shwedagon, Berastagi.
- Survey dan Wawancara di Kuil Shri Mariamman di Jln Teuku Umar No 18 Medan dan di Maha Vihara Maitreya, Kompleks Perumahan Cemara Asri sebagai tempat ibadah kaum minoritas.
- Wawancara dengan komunitas masyarakat aliran kepercayaan Parmalim (suku Batak Toba) di Istana Parmalim , dan juga wawancara dengan kmunitas aliran kepercayaan Pamena (suku Batak Karo)
- Gallery Walk mahasiswa PMM tentang kunjungan ke Taman Alam Lumbini, Kuil Shri Mariamman, Maha Vihara Maitreya dan wawancara dengan komunitas Parmalim dan mena.
- Direktur dari Aliansi SUMUT Bersatu (ASB)
- Belajar membuat kerajinan tangan (Handy Craft) sulam pita khas Medan di Galery Handycraf Jasmin Handycraf
- Memperkenalkan alat musik tradisional Sumatera Utara : Melayu Deli, Toba, Karo, Simalungun
- Silent Sitting beralaskan karpet dipadu dengan alunan musik tradisional nan lembut.
- Potluck dan Pentas Seni, mahasiswa mengenakan pakaian khas daerah dan memperagakan tarian khas daerahnya dan makanan khas daerahnya. Dan acara ini akan bergabung dengan mahsiswa D3 Teknik Informatika.
- Journaling keberagaman yang ditemui saat Potluck, survey dan wawancara ke Yayasan Tionghoa.
- Silent sitting: Pengamatan ke Siosar dan lagu Butet dan A sing sing so serta Talk Show Walikotamadya Medan
- Talk Show dengan Tokoh Politik Sumatera Utara
- Mengajar di Sekolah SD Negeri Kampung Nelayan, masyarakat termiskin kedua, di tengah laut.
Tujuan :
Mahasiswa/mahasiswi berpartisipasi aktif dalam membangun kohesi sosial di masyarakat
Harapan :Munculnya berbagai kegiatan inspiratif dan inovatif mahasiswa dalam membangun kohesi sosial di lingkungan masyarakat
Kegiatan :- Diskusi bertema “Holong do maroban domu, domu maroban parsaulian” (Kasih sayang membawa persatuan, persatuan membawa kebaikan bersama)
- Mangopi Jolo
- Talkshow Bersama pengusaha muda inspiratif
- City Tour Kunjungan bangunan bersejarah
- Kunjungan ke Museum Negeri Sumatera Utara
- Who Dare?
- Kunjungan ke Museum Perkebunan Indonesia
- Kunjungan ke Monumen Bung Karno di Berastagi
- belajar singkat Bahasa Karo
- Kunjungan ke Istana Kesultanan Deli/Maimun dan sanggar Tuah Melayu.
- panggung aksi “Balas Pantun”
- Talkshow dengan Tokoh Melayu Sumatera Utara
- Kunjungan ke Rumah Adat Karo
- Wisata Kuliner khas Sumatera Utara
- Pemutaran Video 8 etnis asli Sumatera Utara
- Penyuluhan tentang pengetahuan Kebhinekaan kepada anak-anak Tuna Netra di Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumatera Utara dan mendonasikan Tongkat Tuna Netra