PTN BH
Unggul
Jalan Dr T Mansur No 9 Padang Bulan, Kota Medan - Prov. Sumatera Utara - Indonesia
USU dituntut membenahi Tri Dharma Perguruan Tingginya agar menghasilkan karya-karya akademik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun dikompetisikan baik pada ranah nasional dan internasional. Pernyataan Unggul dimaknai bahwa seluruh alumni berkompeten dalam bidangnya, berdampak pada hasil yang baik dan sejalan dengan visi Universitas Sumatera Utara yaitu menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.
Akademik
Vokasi
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatra Utara (USU) pada awalnya merupakan Jurusan Bahasa Arab yang dibuka pada tahun akademik 1980/1981. Pada tahun 1984 berdasarkan izin penyelenggaraan pendidikan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Program Studi Sastra Arab (S-1) Nomor : 131/ DIKTI / Kep / 1984 Tanggal 2 Nopember 1984 jurusan ini dibakukan menjadi Program Studi Sastra Arab. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi administratif yang dilakukan oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan penyelenggaraan program studi ini diberi nama Program Studi Sastra Arab berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 208 / DIKTI / Kep / 1996. Program Studi Sastra Arab sudah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional karena telah memenuhi persyaratan dan mendapat nilai A pada tahun 2009-2014 berdasarkan SK BAN PT Nomor. 01/BAN-PT/AK-XII/S1/III/2009. Selanjutnya, Program Studi Sastra Arab ? FIB USU kembali mendapatkan nilai akreditasi A pada tahun 2015-2020 berdasarkan SK BAN PT Nomor. 502/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2015. Saat ini, Program Studi Sastra Arab ? FIB USU kembali mendapatkan nilai ?akreditasi A untuk periode 2020-2025 berdasarkan SK BAN PT 3329/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VI/2020. Sebagai sebuah institusi, Program Studi Sastra Arab memiliki dosen ?tetap PNS berjumlah 14 orang dan dosen tetap non PNS berjumlah 3 orang. ?Program Studi Sastra Arab pada tahun 2021 memiliki tiga guru besar, tujuh orang ?doktor, tujuh orang magister yang salah satu diantaranya sedang mengikuti pendidikan S3 di ?Prodi Doktor Linguistik Fakultas Ilmu Budaya USU.?
Program Studi Sastra Indonesia merupakan Program Studi yang mengelola bidang ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia. Kedua konsentrasi ini tercakup dalam kurikulum yang telah disusun sedemikian rupa yang berbasis pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Oleh karena itu materi pembelajaran diwujudkan/diimplementasikan melalui seluruh mata kuliah yang disusun secara terstruktur menuju capaian pembelajaran yang ditetapkan, sehingga Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara memiliki karakteristik melahirkan dan membentuk insan akademis yang memahami dan menguasai Bahasa, dan sastra Indonesia secara akademis dan nonakademis.
Program Studi Sastra Inggris telah menjalankan kegiatan pendidikan S1 di bidang Bahasa dan Sastra Inggris berdiri tahun 1996/1997 berdasarkan surat ijin operasional dari Dirjen Dikti No. 80/Dikti/Kep/2007 tanggal 2 April 2007 dan telah meluluskan ribuan orang sarjana yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 1978, Program Studi Sastra Inggris dikembangkan menjadi dua jurusan yang terpisah yakni Program Studi Sastra Inggris dan Program Studi Bahasa Inggris. Seiring dengan berkembangnya institusi pendidikan maka diadakan penyederhanaan jurusan-jurusan di perguruan tinggi berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 208/Dikti/Kep/96 tanggal 11 Juni 1996 tentang Program Studi dan Program Sarjana di lingkungan USU. Beranjak dari terbitnya surat tersebut maka Jurusan Sastra Inggris dan Jurusan Bahasa Inggris dilebur menjadi Program Studi Sastra Inggris.
Departemen Sastra Daerah, yang pada awalnya diberi nama Jurusan Bahasa daerah, resmi dibuka pada tahun 1979. Baru kemudian pada tanggal 2 November 1984 terbit SK pendirian program studi, yaitu Nomor 131/DIKTI/KEP/1984, pejabat penanda tangan ialah Drs. R.A. Soekemi, APT. Pada tanggal 7 Juli 1985, Jurusan Sastra Daerah mempunyai dua Program Studi, yaitu Program Studi Bahasa dan Sastra Batak dan Program Studi Bahasa dan Sastra Melayu. Dengan demikian, Program Studi Bahasa dan Sastra Melayu merupakan salah satu program studi yang berada di bawah naungan Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya USU. Kemudian, berdasarkan hasil evaluasi akademik dan administratif yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) DIKTI, izin penyelenggaraan tersebut diperpanjang berdasarkan surat Ditjen DIKTI Depdiknas Nomor 208/Dikti/Kep/1996 tanggal 11 juli 1996, dan kemudian izin penyelenggaran Nomor 80/Dikti/Kep/2007 tanggal 2 April 2007. Sesuai Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara No : 375/UN5.1.R/SK/SDM/2017 Ketua dan Sekretaris Program Studi Sastra Melayu diangkat Dalam Arti Program Studi sudah berdiri sendiri.
Sarjana Teknik Sipil yang memahami prinsip-prinsip dasar bangunan teknik sipil sesuai standar/kode yang berlaku, dan dapat merencanakan, merancang, melaksanakan, mengoperasikan, memelihara bangunan teknik sipil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, kesehatan kerja dan berwawasan lingkungan.
Program Studi Diploma III Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (USU) telah diselenggarakan berlandasakan SK Pembukaan Prodi No.23/DIKTI/Kep/1987, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10/06/1987. Program Studi Diploma III Bahasa Jepang telah memperoleh Sertifikat Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan Nomor BAN-PT No.1377/SK/BAN-PT/Akred/DIPL-III/V/2018 dengan Peringkat B berlaku sampai dengan 30 Mei 2023. Lulusan Program Studi Diploma III Bahasa Jepang menghasilkan lulusan yang handal dan kompeten berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang pada bidang pendidikan, perkantoran, pariwisata, dan dunia penerjemahan sehingga mampu bersaing secara global dan mampu menciptakan peluang kerja.
Program D3 Fisika ini berdiri sejak 1995 dengan SK No. 494/DIKTI/KEP/1995. Tgl 12-06-1995 dengan Nama Prodi D3-Fisika Instrumentasi. Tahun 2007 Berubah nama Menjadi Fisika Instrumen dengan SK No.80/DIKTI/Kep/2007 Tgl 2 April 2007 dengan Nama D3-Fisika Instrumen. Tahun 2010 berubah nama menjadi D3-Fisika dengan Konsentrasi Fisika Instrumentasi dan Elektronika No:1762/H5.1.R/SK/PRS/2010 Tgl 30 Juni 2010. Tahun 2017 Perpanjangan Ijin Pengelengaraan dengan SK No:1805/UN5.1.R/SK/PRS/2017 Tgl 8 Agustus 2017. Program D3 Fisika memiliki akreditasi B berdasarkan SK dan BAN PT nomor 424/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/II/2018. Prodi ini telah meluluskan ribuan Ahli Madya yang memiliki wawasan bisnis dalam bidang teknologi instrumentasi di beberapa wilayah di Indonesia
Program studi D3 Metrologi dan instrumentasi berdiri sejak tahun 2011 sesuai dengan Nomor SK pendirian PS No. 1866/H5.1.R/SK/PRS/2011 Tanggal SK pendirian PS 15 Juni 2011. Pada saat itu Pejabat Penandatangan SK tersebut yaitu Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H,M.Sc,(CTM),Sp.A(K). Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : B dengan keterangan Nomor SK BAN-PT : 425/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2018. Lulusan program studi D3 Metrologi dan instrumentasi dapat berkarir sebagai pejabat fungsional penera bergelar Ahli Madya di lingkungan dinas perindustrian dan perdagangan yang membidangi UPT Metrologi Pemerintah Daerah di Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia,serta tenaga kalibrasi di industri, instansi bidang export-import, laboratorium penelitian dan kalibrasi dan pemangku jabatan beserta pihak-pihak lain yang membutuhkan.
Mahasiswa termotivasi untuk berkontribusi merawat keberagaman, berpartisipasi aktif untuk menjaga kohesi sosial serta mengembangkan Pendidikan di masing-masing kampus
Harapan :Mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman nilai-nilai sejarah Pendidikan dan nasional yang memberi semangat belajar dan semangat nasionalis
Kegiatan :Mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan memiliki pemahaman yang meningkat dan toleransi yang sangat tinggi dan akan berpartisipasi aktif dalam membangun hubungan sosial yang sangat erat di lingkungan masyarakat yang beraneka.
Harapan :Mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) menjelaskan pentingnya menyatukan persepsi dalam keberagaman, agama, budaya dan suku.
Kegiatan :Mahasiswa/mahasiswi berpartisipasi aktif dalam membangun kohesi sosial di masyarakat
Harapan :Munculnya berbagai kegiatan inspiratif dan inovatif mahasiswa dalam membangun kohesi sosial di lingkungan masyarakat
Kegiatan :