PTN
B
Jl Mastrip 164 Jember
Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasional, yaitu program pendidikan yang mengarah proses belajar mengajar pada tingkat keahlian, keterampilan, dan standar kompetensi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder, serta mempunyai kemandirian dalam berkarya dan berwirausaha berbasis IPTEKS yang diperolehnya.
Akademik
Vokasi
Program Studi Sarjana Terapan Gizi Klinik Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember merupakan pendidikan vokasi yang diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kemampuan profesional di bidang gizi. Penyelenggaraan Program Studi dimulai pada bulan September tahun 2008. Surat Keputusan Pendirian program studi berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 2067/D/T/2009 tanggal 24 November 2009 yang ditandatangani oleh Bapak Fasli Jalal. Peringkat akreditasi B sesuai dengan SK LAMP-PTKes No. 0129/LAMP-PTKes/Akr/Dip/II/2018.
Program Studi Sarjana terapan Gizi Klinik Politeknik Negeri Jember menjadi anggota Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Gizi Indonesia (AIPVOGI) dengan nomor sertifikat anggota AIPVOGI no: 34/AIPVOGI/DIV/2018
Program ini ditempuh selama 8 semester (4 tahun), dibidang pengelolaan perkebunan kopi. Secara umum, PS Pengelolaan Perkebunan Kopi mempelajari tantang : (1) teknologi budidaya dan pengolahan kopi; (2) manajemen perkebunan dan industri kopi; serta (3) kewirausahaan.
Lulusan mendapat gelar Sarjana Sains Terapan Pertanian (S.Tr.P), juga memiliki kompetensi pada bidang teknis budidaya dan pengolahan kopi serta manajerial dengan memiliki jiwa dan wawasan wirausaha. Lulusan juga akan dibekali dengan kompetensi sebagai barista yang handal.
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi. 2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. 4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi.
Toleransi
Harapan :Mahasiswa mampu menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan berbagsa dan bernegara
Kegiatan :