D4 Manajemen Bisnis

Deskripsi

Lulusan mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis dicetak dengan tujuan untuk menjadi Sarjana Sains Terapan dibidang Manajemen Bisnis Maritim dan Logistik. Implementasi kurikulum di Program Studi Manajemen Bisnis berdasarkan kurikulum berpendekatan kompetensi yang mengacu pada Kepmen. RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti dan Institusional Perguruan Tinggi dan telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tahun 2015.

D3 Teknik Bangunan Kapal

Program Studi Teknik Bangunan Kapal merupakan program pendidikan Diploma III yang melaksanakan pendidikan selama 6 semester atau 3 tahun dengan sistem paket. Lulusan program studi merupakan Ahli Madya dan dibekali tambahan sertifikasi uji kompetensi dibidang inspeksi. Disamping dapat berperan pada pembangunan, inspeksi dan reparasi kapal-kapal besar dari bahan baja, alumni dibekali pengetahuan dan ketrampilan dibidang pembangunan, inspeksi dan reparasi kapal-kapal kecil dari bahan aluminium, kayu dan fiber glass.

D4 Teknik Desain Dan Manufaktur

DESKRIPSI SINGKAT:

Teknik Desain dan Manufaktur adalah bagian dari disiplin rekayasa (engineering) yang lebih bersifat oriented dan lebih berorientasi pada menghasilkan proses (process oriented). Dalam proses pembelajaran vokasi, Teknik Desain dan Manufaktur ini mempelajari perancangan (design) produk, pemrograman CNC, perancangan proses pembuatan produk serta manajemen produksi. Keseluruhan keilmuan tersebut merupakan satu rangkaian keilmuan yang terintegrasi dalam bisnis manufaktur perkapalan dan industri penunjangnya. Industri tersebut adalah industri yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi, melalui proses desain dan kombinasi berbagai proses perubahan bentuk, seperti pengecoran, penyambungan, pemesinan, dan pembentukan. Aktifitas sebuah industri Manufaktur selalu melalui tahapan-tahapan yang saling besinergi dengan baik. Tahapan-tahapan tersebut meliputiindentifikasi kebutuhan konsumen dan perilakuk pasar, konsep desain, pemilihan bahan baku, analisis teknik perancangan dan pengembangan produk, proses pembuatan, manajemen produksi dan analisis ekonomi. Didasarkan pada fenomena tersebut, maka penyelenggaraan program pendidikan vokasi di Teknik Desain dan Manufaktur PPNS dirancang guna membekali mahasiswa menjadi praktisi industri maupun wirausaha dalam bidang desain produk, pemrograman CNC, proses produksi, otomasi industri, serta manajemen prosuksi. Keilmuan Teknik Desain dan Manufaktur mempejari bidang perancangan dan pengembangan produk, perancangan manufaktur (teknologi manufaktur) serta pengelolaan system / manajemen Produksi sehingga produk yang yang dirancang dan dibuat memiliki kualitas tinggi, dterima pleh pasar (konsumen) dan memiliki nilai jual yang kompetitif

D3 Teknik Kelistrikan Kapal

Pada awal pendirian Program Studi D3 Teknik Kelistrikan Kapal tahun 2014 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar industri akan sarjana terapan yang fokus menguasai kompetensi teknik kelistrikan kapal maupun industri maritim dan pendukungnya. 

D4 Teknik Kelistrikan Kapal

1. Electrical Engineer: Seseorang yang bekerja bertanggung jawab untuk mengelola, memelihara, dan meningkatkan distribusi daya listrik dan sistem kontrol di kapal, serta berinteraksi dan memberikan dukungan teknis terhadap pekerjaan.

2. Energy Conservation Design : Seseorang yang mampu membuat disain konservasi energi sebagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan lebih sedikit layanan energi agar penggunaan energi menjadi lebih efisien. Mendukung konsepeco-sufficiency; Konservasi energi mengurangi kebutuhan akan layanan energi dan dapat menghasilkan peningkatan kualitas lingkungan, keamanan nasional, keamanan finansial pribadi dan penghematan yang lebih tinggi.

3. Entrepreneur: Entrepreneur atau Wirausahawan adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru (inovasi), menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Karakteristik era global dengan perubahan yang begitu cepat dan baku mutu yang tinggi dalam segala bidang menuntut tingkat keselamatan dan kesiapan yang tinggi. Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja wajib dipenuhi agar dapat menjamin produktivitas dan kesehatan pekerja dan kelestarian lingkungan. Hal ini telah diundangkan dalam UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan beberapa peraturan perundangan lain yang mendukung.

Pendirian Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada tahun 2002 di tujukan untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar industri akan sarjana terapan yang fokus menguasai kompetensi teknik keselamatan dan kesehatan kerja di bidang industri umum maupun perkapalan/maritim.

Di tahun 2002, tepatnya 16 September 2002 kerja sama antara Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ITS dengan Depnakertrans RI menghasilkan sebuah program pendidikan formal, yaitu Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Safety Engineering). dan juga lulusannya berhak mendapatkan Sertifikat Ahli K3 Umum melalui uji kompetensi

Pada tahun 2003 ,Program Studi Teknik D4 K3 ini menjadi yang pertama dan satu-satunya Program Studi Vokasi Bidang Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Safety Engineering) yang ada di Indonesia. Pendirian Program Studi ini dikukuhkan dengan surat keputusan Dirjen DIKTI, yaitu: SK No. 475/D/T/2003, dan ijin penyelenggaraan Program Studi K3 Jenjang D4 tanggal 13 Maret 2003.

Menurut SK Mendiknas No.498/E/T/2001, tanggal 13 April 2011 bahwa jenjang studi Program Teknik D4 sama dengan Sarjana Strata-1, dengan gelar lulusan sebagai Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T)

D4 Teknik Otomasi

Lulusan mahasiswa Program Studi Teknik Otomasi dicetak dengan tujuan untuk menjadi Sarjana Sains Terapan dibidang Manufaktur atau industri yang handal. Implementasi kurikulum di Program Studi Teknik Otomasi berdasarkan kurikulum berpendekatan kompetensi yang mengacu pada Kepmen. RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti dan Institusional Perguruan Tinggi dan telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tahun 2015. Para lulusan mampu merencanakan dan mendesain sistem otomasi baik diperkapalan maupun industri; merancang sistem monitoring proses dengan HMI (Human Machine Interface), membangun sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), dan terampil dalam pemograman PLC (Programmable Logic Controller). Disamping ijasah akademis, para lulusan juga dibekali dengan sertifikat kompetensi PLC melalui uji kompetensi.

D4 Teknik Pengelasan

Program Studi Teknik Pengelasan merupakan salah satu program studi Diploma IV yang ada di Jurusan Teknik Bangunan Kapal. Pendidikan pada Program Studi Teknik Pengelasan dilaksanakan selama 8 semester (4 tahun) dan lulusan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (SST). Program studi Teknik Pengelasan mendapatkan apresiasi yang baik dari pihak masyarakat dan industri terbukti dari dukungan awal pendirian, proses pendidikan dan terserapnya alumni di dunia kerja sesuai bidang keahliannya dengan waktu tunggu yang rendah. Disamping dapat berperan sebagai praktisi las, supervisor las, alumni juga dibekali sertifikasi kompetensi inspektur las (Welding Inspector).

D4 Teknik Pengolahan Limbah

Teknik pengolahan limbah (TPL) berada dalam rumpun ilmu lingkungan. Ilmu lingkungan yaitu pengetahuan yang menerapkan pikiran, teknik dan manajemen untuk memelihara dan melindungi kesehatan, keselamatan manusia serta lingkungan. TPL berfokus pada rekayasa pencegahan pencemaran akibat limbah yang dihasilkan dari industri dan masyarakat di darat, pesisir dan laut. Pengolahan dilakukan untuk semua bentuk limbah yaitu cair, padat, sludge, dan gas/partikulat serta kategori limbah B3 dan non B3. Rekayasa pengolahan limbah diawali dari identifikasi dan analisis karakteristik sumber pencemaran kemudian menentukan tingkat pencemarannya berdasarkan regulasi bidang lingkungan. Penentuan jenis pengolahan limbah berdasarkan kepada kajian terhadap penelitian dan pustaka terbaru. Perencanaan instalasi pengolahan limbah dituangkan ke dalam basic design yang dilengkapi dengan perencanaan dasar struktur bangunan dan perhitungan ekonomi. Selain perencanaan instalasi pengolahan limbah, pengetahuan tentang aspek, dampak dan risiko terhadap lingkungan ikut serta dipelajari untuk mendukung pengelolaan lingkungan. Rekayasa pengolahan limbah tidak hanya memenuhi regulasi bidang lingkungan, namun juga memenuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat penerapannya.

D3 Teknik Perancangan Dan Konstruksi Kapal

Program Studi Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal merupakan program pendidikan Diploma III yang ada di Jurusan Teknik Bangunan Kapal. Program studi ini melaksanakan pendidikan selama 6 semester atau 3 tahun. Lulusan program studi merupakan Ahli Madya dan dibekali tambahan sertifikasi uji kompetensi dibidang desain. Disamping dapat berperan pada perancangan kapal-kapal besar, alumni dibekali pengetahuan dan ketrampilan mendesain kapal-kapal kecil dari bahan aluminium, kayu dan fiber glass.

D4 Teknik Perancangan Dan Kontruksi Kapal

Sarjana Teknik Terapan di bidang teknologi rekayasa arsitektur kapal dan teknologi penunjangnya yang berstandar nasional dan global, yang mampu membuat gambar perancangan kapal, mengoperasikan software & hardware di bidang teknologi perancangan kapal, mampu bertindak sebagai wirausahawan dan melakukan pengembangan ilmu teknologi perancangan kapal-kapal kecil. Menghasilkan, mengembangkan menyebarluaskan, dan menerapkan IPTEK bidang dibidang teknologi rekayasa arsitektur kapal dan teknologi penunjangnya yang bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan pembuatan karya ilmiah.

D3 Teknik Permesinan Kapal

Prodi D3-Teknik Permesinan Kapal PPNS dalam program pendidikannya menitik beratkan pada masalah yang terkait dengan sistem dan komponen penggerak kapal (propulsion), Piping Arangement, dan HVAC. Walaupun pada prinsipnya mesin yang digunakan di kapal sama atau identik dengan mesin-mesin untuk aplikasi industri dan transportasi, tetapi mesin di kapal mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan tersebut terletak pada adanya interaksi antara porpeller dengan badan kapal (propeller and hull interaction), juga interaksi antara mesin itu sendiri dengan berbagai hal seperti pondasi, manuver kapal, getaran, lingkungan, kontrol sistem, ruang dan berat. Lulusan dari D3 Teknik Permesinan Kapal ini akan menjadi supervisor di bidang teknologi permesinan kapal, yang meliputi 3 bidang tersebut di atas.

D4 Teknik Perpipaan

DESKRIPSI SINGKAT

Program Studi Teknik Perpipaan didirikan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan sumber daya manusia dengan kualifikasi Sarjana Sain Terapan yang fokus menguasai kompetensi Bidang Rekayasa Sistem Perpipaan Kebutuhan yang tinggi dari sektor industri rekayasa, khususnya industri bidang EPC Contractor, (engineering, procurement, and construction) baik industri EPC yang bergerak di sektor On Shore ataupun Offshore terhadap lulusan, menyebabkan serapan lulusan yang bekerja di bidang rekayasa perpipaan terserap dengan cepat di dunia industri, kerja dan dunia usaha. Beberapa alumni bahkan telah merintis mendirikan badan usaha mandiri yang bergerak dibidang rekayasa perpipaan. Sehingga, secara umum dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan adanya sumber daya manusia yang menguasai kompetensi bidang sistem perpipaan masih sangat tinggi dan menjanjikan.

Program Studi Teknik Perpipaan merupakan satu satunya Program Studi Bidang Rekayasa Perpipaan dan yang pertama di Indonesia. Lama waktu studi hingga mencapai tahap Sarjana Sain Terapan ditempuh dalam 8 Semester (4 Tahun). Pembaharuan serta masukan yang intens dari pihak industri terkait, yang tergabung dalam suatu lembaga penasihat industry (IAB; Industrial Advisory Board), memungkinkan program studi telah dapat mendefinisikan penjenjangan luaran pendidikan pada setiap jenjang tahun pendidikan. Pada tahun ke empat, penjenjangan luaran pendidikan yang diperoleh ialah setara dengan level junior piping engineer. Pada tahun ke tiga, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengikuti Sertifikasi Basic Piping Designer dan Piping 3D modelling. Program sertifikasi tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dengan lembaga independen dari dunia industri/kerja pelaksana sertifikasi kualitas sumber daya manusia Bidang Rekayasa Perpipaan. Program Sertifikasi Inspektur Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi juga diberikan sebagai program sertifikasi pilihan yang diadakan pada Tahun Ke Empat. Diharapkan dengan dilaksanakan program - program sertifikasi bidang keahlian tersebut, maka tingkat kesiapan dan keterserapan lulusan untuk dapat berperan dan berkontribusi secara signifikan di dunia kerja, industri dan dunia usaha akan semakin meningkat.

D4 Tenik Permesinan Kapal

Prodi D4-Teknik Permesinan Kapal PPNS dalam program pendidikannya menitik beratkan pada masalah yang terkait dengan sistem dan komponen penggerak kapal (propulsion), Piping Arangement, dan HVAC. Walaupun pada prinsipnya mesin yang digunakan di kapal sama atau identik dengan mesin-mesin untuk aplikasi industri dan transportasi, tetapi mesin di kapal mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan tersebut terletak pada adanya interaksi antara porpeller dengan badan kapal (propeller and hull interaction), juga interaksi antara mesin itu sendiri dengan berbagai hal seperti pondasi, manuver kapal, getaran, lingkungan, kontrol sistem, ruang dan berat, yang kesemuanya menjadi batasan dalam menentukan desain mesin bagi seorang engineer.